PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEM

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi

b. Estimates and assumptions

Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. • Imbalan Kerja • Employee Benefits Beban dari program pensiun dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. The pension cost and the present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Due to the complexity of the valuation and its underlying assumptions and long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 22. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 22. • Penyusutan Aset Tetap • Depreciation of Fixed Assets Aset tetap disusutkan selama masa manfaat ekonomisnya. Dalam menyusutkan aset tetapnya, Kelompok Usaha menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun-ganda. Fixed assets are depreciated over their estimated useful lives. In depreciating its fixed assets, the Group uses the straight- line method and the double-declining method. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi lanjutan

b. Estimates and assumptions continued

• Penyusutan Aset Tetap lanjutan • Depreciation of Fixed Assets continued Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan diterapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11. Management estimates the useful lives of the fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 11. • Pajak Penghasilan • Income Tax Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant estimation is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. • Penyisihan Persediaan Usang • Allowance for Obsolescence of Inventories Penyisihanpersediaan usang, jika ada, diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan tersebut. Kelompok Usaha memiliki pengalaman dalam mengevaluasi persediaan dengan mempertimbangkankegunaan dari persediaan tersebut. Kelompok Usaha,mengevaluasi dan menilai kondisi persediaan pada setiap tanggal pelaporan. Allowance for obsolescence of inventories, if any, is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inve ntories’ own physical condition. The Group has experience in evaluating its inventories by considering the usage of the inventories. The Group evaluates and assesses the inventories ’ condition at each reporting date. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi lanjutan

b. Estimates and assumptions continued

• Estimasi Cadangan untuk Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha • • Estimating Allowance for Impairment Loss on Trade Receivables Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan atau tidak,Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan karakteristiknya risiko kredit yang serupa dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai.Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivable, whether significant or not, it includes the trade receivable in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flow for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. • Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Non- keuangan • Allowance for Impairment of Non-financial Asset Penurunan nilai aset non-keuangan ada jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Impairment of non-financial asset exists if there is an indication that the carrying value of the asset or its cash-generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Manajemen melakukan estimasi atas nilai terpulihkan aset dengan menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dan bersifat arm’slength untuk aset yang sejenis atau harga pasar yang tersedia dikurangi tambahan biaya yang diperlukan untuk melepas aset tersebut. Management estimates the asset’s recoverable amount from a calculation of its fair value less costs to sell based on available data from binding sales transactions in arm’s length transactions of similar assets or observable market price, less incremental costs for disposing of the asset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.Pada model ini, nilai yang terpulihkan sangat sensitif terhadap tarif diskonto yang digunakan, termasuk juga arus kas masuk dimasa yang akan datang dan tarif pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. The value in use calculation is based on the discounted cash flow model. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 40 4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Maret 2017 31 Desember 2016 March 31, 2017 December 31, 2016 Kas Cash on hand Rupiah 445.138.064 1.587.392.609 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States dollar US2.256 per 31 Maret 2017 US2,256 as of March 31, 2017 and dan US4.228 per 31 Desember 2016 30.047.062 56.802.705 US4,228 as of December 31, 2016 Dolar Singapura Singapore dollar Sin1.241 per 31 Maret 2017 Sin1,241 as of March 31, 2017 and dan Sin3.159 per 31 Desember 2016 11.825.299 29.377.454 Sin3,159 as of December 31, 2016 Yuan Tiongkok Chinese yuan CNY¥15.215 per 31 Maret 2017 dan 29.377.454 12.165.018 CNY¥15,215 as of March 31, 2017 and CNY¥6.281 per 31 Desember 2016 CNY¥6,281 as of December 31, 2016 Total kas 516.387.880 1.685.737.786 Total cash on hand Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri Persero Tbk 45.636.981.477 16.191.718.676 PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Central Asia Tbk 4.020.560.571 2.301.458.271 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 507.699.227 320.032.466 Persero Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 288.198.135 288.198.135 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 72.239.939 72.277.861 PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri 120.579.538 61.954.398 PT Bank Syariah Mandiri Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk US33.263 per 31 Maret 2017 dan US33,263 as of March 31, 2017 and US24.336 per 31 Desember 2016 443.094.733 326.975.808 US24,336 as of December 31, 2016 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk US753 per 31 Maret 2017 dan US753 as of March 31, 2017 and US783 per 31 Desember 2016 10.035.642 10.525.359 US783 as of December 31, 2016 OCBC Limited Singapura OCBC Limited Singapore US526 per 31 Maret 2017 dan US526 as of March 31, 2017 and US657 per 31 Desember 2016 7.007.778 8.822.593 US657 as of December 31, 2016 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk US 640 per 31 Maret 2017 dan US640 as of March 31, 2017 and US657 per 31 Desember 2016 8.529.281 7.727.447 US657 as of December 31, 2016 Dolar Singapura Singapore dollar PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk Sin1.731 per 31 Maret 2017 dan Sin1,731 as of March 31, 2017 and Sin1.748 per 31 Desember 2016 16.503.488 16.257.209 Sin1,748 as of December 31, 2016 Yuan Tiongkok Chinese yuan PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk CNY¥3.978 per 31 Maret 2017 7.680.411 45.270.965 CNY¥3.978 as of March 31, 2017 and CNY¥23.373 per 31 Desember 2016 CNY¥23.373 as of December 31, 2016 Total bank 51.139.110.220 19.651.219.188 Total cash in banks