Strategi Pasif Strategi Bertahan Hidup Etnis India Tamil

di kampung Madras.Etnis India Tamil tetap terpinggirkan di kampung madras.Mereka kalah bersaing dengan etnis Tionghoa.Dari segi modal, kekayaan dan aset-aset yang di miliki etnis Tionghoa sangat berbeda jauh oleh Etnis India Tamil.Maka dari itu kebanyakan Etnis India Tamil di Kampung Madras hanya bisa membuka jualan kecil-kecilan.Ada beberapa dari mereka yang bisa membuka usaha besar, namun bagaimana dengan Etnis India Tamil yang tidak seberuntung itu.Mereka hanya bisa bejualan sederhana dan bahkan ironisnya lagi mereka menjadi tukang parkir.

4.6.2. Strategi Pasif

Strategi PasifYaitu mengurangi pengeluaran keluargamisalnya pengeluaran biaya untuk sandang,pangan, pendidikan, dan sebagainya.Strategi Pasif ini di gunakan hanya beberapa Etnis India Tamil saja.Kebiasaan buruk Etnis India Tamil adalah suka menghamburkan uang.Mereka tidak biasa menabung, ada uang sedikit langsung mereka gunakan untuk minum-minum. Seperti yang di katakana Bapak Warmansyah dalam wawancara pada tanggal 29 September 2016. Beliau menerangkan bahwa : “ Sudah menjadi rahasia umum bagi warga disini, bahwa orang india suka mabuk. Mereka kalau udah beduet suka minum – minum.Mereka tidak memikirkan hari esok, tidak untuk menabung.Cara menandakan mereka berduit gampang, mereka kalau beduit tidak pulang kerumah dan tidur dijalan.Itu karena mabuk mabukan itu”. Berbeda dari Ibuk Nasegri yang menyatakan pada wawancara 3 Oktober 2016 menerangkan bahwa : “Aduh dek, kalua tidak menabung bias dapat apa kita dek. Zaman sekarang lagi semua pada mahal.Harga kebutuhan pokok melambung Universitas Sumatera Utara tinggi.Saya juga memisahkan antara keuntungan yang akan saya gunakan dan saya tabung untuk jadikan modal lagi.” Hal senada juga di ucapakan Ibu Parimala yang di wawancarai pada tanggal 3 Oktober 2016 menerangkan bahwa : “ kalau tidak menabung tidak tegigitlah dek. Gaji suami saya yang sebagai kontraktor sebagian saya tabung.Untuk pendidikan anak saya, kalau tidak di persiapkan susah dek, mahal pendidikan sekarang.” Dari uraian diatas dapat di Tarik kesimpulan bahwa strategi pasif digunakan untuk Ibu – Ibu.mereka menggunakan keuntungan dari usaha dan gaji suami mereka untuk menabung. Mereka juga berhemat dikarenakan harga yang begitu tinggi.Mereka membatasi pengeluaran mereka.Namun kaum pria dari Etnis India Tamil lebih suka menghambur hamburkan uang.Mereka hobi untuk minum- minum dan mabuk-mabukan.Menabung di wajibkan untuk bertahan di zaman sekarang ini.Untuk Etnis India Tamil, menabung merupakan salah satu upaya mereka dapat bertahan hidup di Kampung Madrash.Mereka yang hidup serba sederhana kalau tidak menabung, mereka bisa tersingkirkan dari kampung Madras. Penjelasan diatas menunjukan bagaimana strategi bertahan hidup etnis India Tamil untuk mempertahankan eksistensinya. Hal ini sesuai dengan hasil diskusi Ibu Ritha Tambunan pada tanggal 9 November 2016 beliau menjelaskan : “ Etnis India Tamil di kampun Madras strategi bertahan Hidup mereka secara ekonomi kalah. Yang kaya hanya bisa di hitung dengan jari.Mereka tidak seberuntung itu.Menurut hipotesa saya dalam 10 tahun lagi mungkin mereka sudah tidak ada lagi di kampung Madras. Hilang Semuanya. Tapi memang kalau soal kebudayan mereka walau Bahasa tamil mereka sudah banyak yg lupa namun upacra adat masih mereka pertahankan.” Universitas Sumatera Utara

4.7. Identitas Etnis India Tamil