BAB V PENUTUP.
5.1 KESIMPULAN
1. Kelurahan Madras Hulu adalah kelurahan yang menjadi bagian dari
Kecamatan Medan Polonia yang mempunyai luas 0,67 km
2
2. Kampung Madras adalah kampung yang menjadi bagian dari Kelurahan
Madras Hulu yang dimana banyak Etnis India Tamil yang hidup berdampingan dengan Etnis lain.
3. Etnis India Tamil sejak awal bermigrasi ke Indonesia sebagai buruh di
perkebunan Tanah Deli dulunya Sumatera Timur. Ketika kontrak mereka telah selesai mereka tidak lagi kembali ke daerah asalnya Madras, India
Selatan dan hidup sebagian banyak sebagai pedagang hingga ke kota Medan. Lalu mereka membentuk sebuah pemukiman dan menjadi pusat
Komunitas Etnis India Tamil dan sekarang wilayah itu di kenal dengan sebutan Kampung Madras
4. Kampung Madras tadinya merupakan pemukiman Etnis India Tamil yang
menjadi buruh tani di perkebunan tembakau Deli. Namun kini menjadi pusat perbelanjaan dan banyak di huni Oleh Etnis Tionghoa.
5. Etnis India Tamil banyak tersingkir karena tidak bias bertahan dan menjual
tanah dan rumah mereka untu menjadi modal mereka merantau keluar Kampung Madras, baik itu masih di dalam negeri seperti di Jakarta,
Universitas Sumatera Utara
Surabaya, dan kota lainnya diluar kota Medan, dan merantau keluar Negeri seperti ke negara Malaysia.
6. Enis India Tamil dalam strategi bertahan mereka dari segi perekonomian
mereka sudah gagal. Kesempatan mereka hanya di kebudayaan yang dapat mereka tonjol kan agar menunjukan mereka bisa eksis di kampung madras.
7. Pemerintahan kelurahan Madras Hulu tidak pernah membedakan dalam
pelayan mereka dengan masyarakat, termasuk dengan Etnis Tamil. Mereka tidak mengistimewakan etnis tertentu.
8. Pemerintah tidak pernah melarang dalam etnis India Tamil untuk berjualan.
9. Etnis India Tamil yang bertahan di Kampung Madras di karenakan mereka
menggunakan warisan dari keluarga mereka dan menjadi modal untuk mereka berdagang atau membuka usaha di Kampung Madras. Walau pun
dari segi perekonomian mereka masih kalah. 10.
Dalam kehidupan social, etnis India Tamil sudah berbaur dengan etnis lain. Mereka tidak menutup diri dari etnis lain. Mereka bergaul dan bersosialisasi
dengan baik. 11.
Etnis India Tamil beragama para Etnis India Tamil yang bermayoritas agama Hindu tidak pernah sekalipun terlibat Konflik. Para Etnis India Tamil
membaur menjadi satu dengan etnis lainnya. Hidup aman sejahtera, saling menghargai dan membantu dengan etnis lain.
12. Etnis India Tamil dalam mempertahan kelangsungan hidup mereka mereka
berjualan namun mereka tidak ada bekerja sama antara sesama Etnis India Tamil atau bahkan etnis lain.
Universitas Sumatera Utara
13. Tidak ada yang organisasi yang khusus menaungi seluruh Etnis India Tamil,
yang ada hanya badan yang menaungi Etnis India Tamil yang beragama Hindu.
14. Walaupun Etnis India Tamil sudah melebur menjadi satu dengan etnis lain
tetapi mereka tetap mempertahankan identitas etnis mereka. 15.
Strategi bertahan yang berhasil di lakukan Etnis India Tamil adalah dari segi kebudayaan. Mereka masih mengadakan upacara dan kegiatan adat, mereka
juga masih menggunakan Bahasa Tamil, walau hanya orang tua saja yang menggunakan Bahasa Tamil namun mereka tetap mempertahankannya.
16. Dari segi orientasi politik yang ada di kampung madras, Etnis India Tamil
menjadi anggota bahkan ketua dalam organisai kepemudaan seperti Pemuda Pancasila Dan Ikatan Pemuda Karya.
17. Kaum wanita dari Etnis India Tamil menyisih sedikit dari hasil keuntungan
mereka untuk di tabung,sedangkan kaum prianya mempunyai kebiasan buruk menghamburkan uang untuk minum-minum
Universitas Sumatera Utara
5.2 SARAN