di  Kabupaten  Demak  dimana  di  kbabupaten  Demak  masih  terdapat  10,88  posyandu pratama  target  0  didapatkan  bahwa  masih  perlu  upaya  dari  berbagai  stakeholder
untuk  meningkatkan  partisipasinya  secara  periodik.  Yaitu  lurah    untuk  meningkatkan penggerakan  masyarakat  dan  mengupayakan  dana  posyandu.  Camat  untuk
meningkatkan  pelatihan  dan  pembinaan  kepada  Pokjanal  Posyandu  dan  kader  serta Bapermas-KB kecamatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat.
5.1.4 Struktur Organisasi
Struktur  Organisasi  memiliki  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  pelaksaan  sebuah program.  Aspek  struktur  organisasi  ini  mencakup  2  hal  yaitu  mekanisme  dan  struktur
organisasi  itu  sendiri.  Dalam  aspek  mekanisme,  penyusunan  implementasi  kebijakan akan  memuat  standart  operation  procedure  SOP  yang  menjadi  pedoman  bagi  setiap
pelaksana  dalam  melaksanakan  sebuah  program  agar  tidak  melenceng  dari  tujuan  dan sasaran.  Lalu  aspek  kedua  yaitu  struktur  organisasi  itu  sendiri  yang  diusahakan  dibuat
sesederhana  mungkin  agar  pelaksanaan  program  menjadi  lebih  mudah.  Struktur Organisasi posyandu wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit sudah dibuat namun belum
terjalankan  dengan  baik.  Dari  Dinas  Kesehatan  telah  dikeluarkan  standart  operacional procedure  SOP  tentang  pembentukan  Pokja  dan  pokjanal.  Begitupun  di  kecamatan
juga telah ada Pokjanal yang dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK. Sedangkan di desa sendiri Pokja  ini  kurang  dimengerti  oleh  kepala  desa  dan  kader  dan  diakui  belum  ada
kejelasannya. Pokja Posyandu  yang ada di  desa  ini semestinya bertugas  mengerakkan,
Universitas Sumatera Utara
membina  dan  mengawasi  jalannya  posyandu.  Dalam  Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri Nomor  54  Tahun  2007  telah  diatur  tentang  Pedoman  Pembentukan  Kelompok  Kerja
Operasional  Posyandu  yang  bertugas  pemberikan  pembinaan  dan  pengawasan  terkait posyandu. Tugas dari Pokja Posyandu di desakelurahan adalah sebagai berikut:
a. Mengelola berbagi data dan informasi yang berkaitan denagn kegiatan Posyandu
di desakelurahan. b.
Menyusun  rencana  kegiatan  tahunan  dan  mengupayakan  ada  sumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu.
c. Melakukan  analisis  masalah  pelaksanaan  program  berdasarkan  alternative
pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan desakelurahan. d.
Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader posyandu secara berkesinambungan.
e. Menggerakkan  dan  mengembangkan  partisipasi,  gotong  royong,  dan  swadaya
masyarakat dalam mengembangkan posyandu. f.
Mengembangkan kegiatan lain sesuai kebutuhan. g.
Melaporkan  hasil  pelaksanaan  kegiatan  kepada  kepala  desalurah  dan  ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan.
Selain  itu,  dalam  Pedoman  Umum  Pengelolaan  Posyandu  2011  Kepala  Desa selaku  penanggung  jawab  Pokja  Posyandu  desakelurahan,  dengan  tugas  sebagai
berikut: 1. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk penyelenggaraan Posyandu.
Universitas Sumatera Utara
2.  Mengkoordinasikan  penggerakan  masyarakat  untuk  dapat  hadir  pada  hari  buka Posyandu
3. Mengkoordinasikan peran kader Posyandu, pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Posyandu.
4.  Menindaklanjuti  hasil  kegiatan  Posyandu  bersama  Lembaga  Pemberdayaan Masyarakat LPM, Lembaga Kemasyarakatan atau sebutan lainnya.
5.  Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan Posyandu secara teratur. Dalam  konteks  desain  organisasi  Ivancevich  2006  mengemukakan  ada  3  desain
struktur organisasi yang umum digunakan yaitu: 1.
Struktur Sederhana Struktur  sederhana  adalah  sebuah  struktur  yang  dicirikan  dengan  kadar
departementalisasi  yang  rendah,  rentang  kendali  yang  luas,  wewenang  yang  terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
2. Struktur birokrasi
Struktur  birokrasi  adalah  sebuah  struktur  dengan  tugas-tugas  birokrasi  yang  sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-
tugas  yang  dikelompokkan  ke  dalam  berbagai  departemen  fungsional,  wewenang terpusat,  rentang  kendali  sempit,  dan  pengambilan  keputusan  mengikuti  rantai
komando.
Universitas Sumatera Utara
3. Struktur matrik
Struktur  matrik  adalah  sebuah  struktur  uang  menciptakan  garis  wewenang  ganda dan  menggabungkan  departementalisasi  fungsional  dan  produk.  Struktur  ini  dapat
ditemukan  pada  agen-agen  periklanan,  perusahaan  pesawat  terbang,  labolatorium penelitian, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, dll.
Dalam  pelaksanaan  posyandu,  biasanya  struktur  organisasi  yang  digunakan  adalah struktur  organisasi  sederhana  dimana  hanya  terdapat  ketua,  bendahara,  dan  anggota.
Anggota  ini  dapat  pula  dibagi  pula  berdasarkan  spesifikasi  tertentu  jika  dibutuhkan. Untuk pokja posyandu sebagai  struktur organisasi  posyandu di  Kota Padangsidimpuan
sebagai  penggerak  dan  pembinanya  diserahkan  kepada  ibu-ibu  PKK  di  desa.  Adapun contoh struktur organisasi Pokja sesuai SOP dari Dinas Kesehatan yaitu:
No. Jabatan dalam Tim
Keterangan Jabatan
1. Penanggung Jawab
KadesLurah 2.
Pembina 3.
Ketua ……………Sesuai Terpilih
4. Sekretaris
……………Sesuai Terpilih 5.
Bendahara ……………Sesuai Terpilih
6. Pokja I
Pemberdayaan Masyarakat Nama Anggota:
…………………….. ……………………..
Pokja II Peningkatan Perekonomian
Nama Anggota: ……………………..
Universitas Sumatera Utara
…………………….. Pokja III
Komunikasi,Informasi,dan Edukasi Nama Anggota:
…………………….. ……………………..
Pokja IV Kesehatan, Gizi, dan KB
Nama Anggota: ……………………..
……………………..
Sementara  itu,  hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Efnileli  2014  tentang implementasi  program  posyandu  lansia  di  Kota  Cirebon  bahwa  pada  posyandu  yang
cakupan  programnya  rendah  salah  satunya  dipengaruhi  olehkarakteristik  badan pelaksana  meliputi:penyusunan  tim  kerjastruktur  organisasi  program,alur  pelayanan
posyandu  secara  tertulis  belum  ada  dan  petugas  belum  melaksanakan  program  sesuai standar.
5.2 Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit