pembinaan program dana sehat, sehingga terjamin kesinambungannya. Selain itu dapat dilakukan intervensi memperbanyak macam program tambahan sesuai dengan masalah
dan kemampuan masing masing. Adapun indikator tingkat perkembangan posyandu adalah sebagai berikut:
No. Indikator Pratama
Madya Purnama
Mandiri 1.
Frekwensi penimbangan
8 8
8 8
2. Rerata kader tugas
5 ≥5
≥5 ≥5
3. Rerata cakupan DS
50 50
≥50 ≥50
4. Cakupan kumulatif
KIA 50
50 ≥50
≥50
5. Cakupan kumulatif
KB 50
50 ≥50
≥50
6. Cakupan kumulatif
imunisasi 50
50 ≥50
≥50
7. Program tambahan
- -
+ +
8. Cakupan dana sehat
50 50
50 ≥50
2.5 Pembinaan Posyandu
Pembinaan Posyandu dilakukan secara berjenjang dari pusat, provinsi, kabupatenkota, kecamatan, dan desakelurahan. Di tingkat pusat, provinsi,
kabupatenkota, dan kecamatan pembinaan dilakukan oleh Kelompok Kerja Operasional Pokjanal Posyandu dan di tingkat desakelurahan dilakukan oleh Kelompok Kerja
Pokja Posyandu. Fungsi pembinaan tersebut meliputi 3 aspek manjemen, yaitu aspek
Universitas Sumatera Utara
program, aspek kelembagaan, dan aspek personel atau sumber daya manusia pengelola Posyandu. Unsur-unsur yang ada dalam pengorganisasian Pokjanal Pokja Posyandu
tidak terbatas hanya pada komponen instansi pemerintah saja, tetapi juga melibatkan unsur-unsur lain seperti Lembaga Profesi, Perguruan Tinggi, LSM, SwastaDunia
Usaha, dan sebagainya. Tujuan pengorganisasian PokjanalPokja Posyandu adalah untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan
peningkatan fungsi dan kinerja Posyandu yang secara operasional dilaksanakan oleh unit atau kelompok kerja pengelola Posyandu di desa, melalui mekanisme pembinaan
secara berjenjang oleh Pokjanal Posyandu di daerah Kemenkes RI, 2011. Pokjanal Posyandu desakelurahan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
Posyandu di desakelurahan b.
Melakukan rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber- sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu
c. Melakukan analisis masalah pelaksanaan program berdasarkan alternative
pemecahan maslah sesuai dengan potensi dan kebutuhan desakelurahan d.
Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitas, pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader Posyandu secara berkesinambungan.
e. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya
masyarakat dalam mengembangkan Posyandu. f.
Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
g. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala DesaLurah dan Ketua
Pokjanal Posyandu Kecamatan. Selain itu, PokjaPokjanal Posyandu mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam mengembangkan Posyandu
b. Pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam pembinaan Posyandu
c. Pengoordinasian pelaksanaan program yang berkaitan dengan pengembangan
Posyandu. d.
Peningkatan kualitas pelayanan Posyandu kepada masyarakat. e.
Pengembangan kemitraan dalam pembinaan Posyandu.
2.5 Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar Posyandu