…………………….. Pokja III
Komunikasi,Informasi,dan Edukasi Nama Anggota:
…………………….. ……………………..
Pokja IV Kesehatan, Gizi, dan KB
Nama Anggota: ……………………..
……………………..
Sementara itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Efnileli 2014 tentang implementasi program posyandu lansia di Kota Cirebon bahwa pada posyandu yang
cakupan programnya rendah salah satunya dipengaruhi olehkarakteristik badan pelaksana meliputi:penyusunan tim kerjastruktur organisasi program,alur pelayanan
posyandu secara tertulis belum ada dan petugas belum melaksanakan program sesuai standar.
5.2 Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit
Pelaksanaan Posyandu dapat dibagai menjadi 3 tahapan yaitu sebelum hari buka posyandu, saat hari buka posyandu dan setelah hari buka posyandu. Sebelum itu harus
sudah ditetapkan pula waktu pelaksanaan dan tempat pelaksanaannya. Adapun waktu dan tempat pelaksanaan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Langit
Universitas Sumatera Utara
No. Desa
Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab
1. Pinta Langit
SabtuMinggu I 1.
Neni Murnila 2.
Fefli 2.
Simasom SabtuMinggu II
1. Siti Rohani
2. Syahdiana
3. Batu Layan
SabtuMinggu III 1.
Iin Parulina 2.
Neni Murnila 4.
Paran Dolok SelasaMinggu II
1. Rosmini
2. Neni Murnila
5. Joring Lombang
SabtuMinggu IV 1.
Rosmini 2.
Fefli Sumber: Puskesmas Pintu Langit Kota Padangsidimpuan Tahun 2016
Pelaksanaan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit sudah aktif berjalan setiap minggunya. Kegiatan ini sudah sesuai dengan apa yang seharusnya
dilaksanakan menurut Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu 2011. Sebelum posyandu yang dilakukan oleh kader adalah mempersiapkan alat-alat seperti timbangan,
meja dan kursi untuk pelaksanaan psoyandu. Disiapkan pula PMT sebelum pelaksanaan posyandu. Saat posyandu yang dilaksanakan oleh kader adalah sesuai dengan langkah 5
meja yaitu pendaftaran, penimbangan dan pencatatan. Namun penyuluhan belum dilakukan oleh kader melainkan petugas kesehatan dengan seadanya. Selain itu ada juga
pemberian oralit dan pemberian vitamin untuk bulan Februari dan bulan Agustus.
Universitas Sumatera Utara
Setelah posyandu yang dilakukan adalah merekap laporan yang kemudian diberikan kepada petugas puskesmas. Lalu petugas puksemas sendiri sebelum posyandu
menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan dan vaksin untuk imunisasi. Saat posyandu petugas pun memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu
hamil yang berkunjung. Lalu setelah posyandu mengumpulkan laporan yang diberikan oleh kader dan melakukan sweeping kepada masyarakat yang hadir yaitu menanyakan
ketidakhadirannya di posyandu. Stakeholer lain seperti camat dan kepala desa turut terlibat dalam pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya posyandu.
5.3 Kendala yang Terjadi dalam Pelaksanaan Program Posyandu