Pengertian Restoran Kerangka Pemikiran Teoritis

10.Pola komunikasi Sejauh mana komunikasi dibatasi oleh hirarki kewenangan yang formal. Kadang-kadang hierarki kewenangan dapat menghambat terjadinya pola komunikasi antara atasan dan bawahan atau antar karyawan itu sendiri.

2.6. Pengertian Restoran

Restoran berasal dari kata ”Restaurer” yang berarti restore atau restorasi yang dalam bahasa Indonesia berarti ”memperbaiki atau memulihkan, yakni memulihkan kondisi seseorang dari suatu kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Jadi restoran adalah suatu tempat yang menyediakan makanan dan minuman untuk dikonsumsi tamu sebagai kebutuhan dalam rangka memperbaiki atau memulihkan kembali kondisi yang telah berkurang setelah melakukan suatu kegiatan. Dari pengetian diatas restoran didefinisikan sesuai makanan dan minuman yang dijual serta cara penyajian dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan yang dating untuk menikmati hidangan maupun sekedar untuk bersantai. Adapun jenis-jenis restaurant, antara lain: 1. Restaurant Formal Adalah restaurant yang bersifat eksekutif. Dimana para tamu memakai pakaian yang resmi dan rapi kemeja, jas, memerlukan sistem pemesanan reservation, serta menu yang disajikan lebih mewah. Restaurant ini buka pada waktu malam hari, serta mempunyai entertainment yang berkelas dengan harga yang lebih mahal. Tenaga kerjanya sangat terampil dan servicenya lebih mahal. Universitas Sumatera Utara 2. Restaurant Non Formal Adalah restaurant yang bersifat lebih santai dari restaurant formal. Di mana para tamu diperbolehkan memakai pakaian yang bebas atau santai dan tidak harus memerlukan pemesanan sebelumnya, menu yang disajikan oleh restaurant ini sangat bervariasi. Jam buka tidak harus pada malam hari, bisa juga pada pagi hari dan siang hari breakfast, lunch, dinner. Tenaga kerjanya tidak harus mempunyai keterampilan tinggi dan service yang diberikan tidak terlalu mewah.

2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis

Menurut Sugiyono 2005:89 kerangka berfikir merupakan hubungan sintesa antar variable yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kinerja Budaya Organisasi Kepemimpinan Lingkungan Kerja Gaji Universitas Sumatera Utara

2.8. Penelitian Terdahulu