Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Timbal Pb Larutan Standar Kadmium Cd Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kadmium Cd Larutan Standar Tembaga Cu

22 Dari LIB I 100 μgml, dipipet sebanyak 2,5 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml kemudian diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku II LIB II konsentrasi 2500 ngml Ria, 2010.

3.8.2 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Timbal Pb

Dari LIB II 2500 ngml dipipet masing-masing sebanyak 2 ml; 4 ml; 6 ml; 8 ml; 10 ml. Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam lima buah labu ukur 100 ml yang berbeda kemudian diencerkan dengan akuades bebas mineral hingga garis tanda dan dikocok hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 50 ngml; 100 ngml; 150 ngml; 200 ngml; 250 ngml dan diukur absorbansi pada panjang gelombang 283,3 nm, atomisasi dilakukan dengan nyala udara- asetilen dengan laju alir 2,0 Lmenit, tinggi burner 7,5 cm, dan lebar celah 0,7 nm Ria, 2010.

3.8.3 Larutan Standar Kadmium Cd

Larutan standar kadmium nitrat 1000 μgml dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku I LIB I konsentrasi 10 μgml. Dari LIB I 10 μgml, dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml kemudian diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku II LIB II konsentrasi 100 ngml Ria, 2010.

3.8.4 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kadmium Cd

Dari LIB II 100 ngml dipipet masing-masing sebanyak 1,5 ml; 3 ml; 4,5 ml; 6 ml; 7,5 ml. Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam lima buah labu ukur 50 ml yang berbeda kemudian diencerkan dengan akuades bebas mineral hingga garis tanda dan dikocok hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 3 Universitas Sumatera Utara 23 ngml; 6 ngml; 9 ngml; 12 ngml; 15 ngml dan diukur absorbansi pada panjang gelombang 228,8 nm, atomisasi dilakukan dengan nyala udara-asetilen dengan laju alir 1,8 Lmenit, tinggi burner 5 cm, dan lebar celah 0,7 nm.

3.8.5 Larutan Standar Tembaga Cu

Larutan standar tembaga nitrat 1000 μgml dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku I LIB I konsentrasi 10 μgml Ria, 2010.

3.8.6 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Tembaga Cu

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Ikan Kaleng Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

8 118 92

Penetapan Kadar Timbal Dan Kadmium Dalam Madu Tak Bermerek Secara Spektrofotometri Serapan Atom

3 62 63

Analisis Cemaran Timbal, Kadmium dan Tembaga pada Es Balok Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 109

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 104

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 20

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 3

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 42