2.5.1. Bahan yang Digunakan
1. Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan dalam proses pengolahan besi dan baja adalah scrap besi tua atau besi bekas karbon rendah medium yang terdiri atas 3
macam: −
Import scrap adalah scrap yang didatangkan dari luar negeri Singapura dan
Hongkong, misalnya scrap dari kapal-kapal tua. −
Home scrap adalah scrap yang berasal dari pabrik-pabrik di lingkungan PT.
Growth Sumatra Industry .
− Local scrap
adalah scrap yang berasal dari luar lingkungan PT. Growth Sumatra Industry
, misalnya scrap mobil bekas dan kapal-kapal tua. 2.
Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah suatu bahan yang dimasukkan kedalam tanur
sewaktu proses peleburan berlangsung didalam tanur. Bahan tambahan yang dipakai dalam proses pengolahan besi dan baja adalah:
a.
Batu Kapur CaO Fungsinya adalah mengurangi kadar fosfor dan memisahkan segala kotoran
yang ada pada cairan besi sehingga cairan besi tetap bersih. b.
Batubara, Carbon raiser fungsinya adalah mengatur kadar karbon dalam cairan besi, meningkatkan kadar karbon pada proses peleburan dan menaikkan
temperatur cairan di dalam tanur. c.
Fluorspar CaF
2
fungsinya adalah mencairkan slag terak untuk memudahkan pemisahannya dengan cairan besi. Slag adalah setiap elemen-
Universitas Sumatera Utara
elemen logam cair yang beroksidasi dengan udara. d.
Ferro Silikon FeSi fungsinya adalah membuang gas dan cairan sehingga tidak terjadi oksidasi, menyempurnakan aliran besi pada waktu penuangan dan
membuat besi menjadi liat dan permukaannya mengkilat. e.
Ferro Manganese FeMn fungsinya menambah kekuatan dan kekerasan besi baja dan menaikkan kadar mangan.
f. Oksigen fungsinya adalah sebagai pengontrol kadar karbon dan mempercepat proses peleburan.
g. Tepung MgO Mangnesium Oksida fungsinya adalah melapisi dinding
tanur setelah penuangan. h. Silikon Karbida fungsinya adalah menaikkan kadar karbon dan silikon.
3. Bahan Penolong
Bahan penolong yaitu bahan yang tidak ikut dalam proses produksi, tetapi merupakan bagian dalam produk akhir yang akan dihasilkan. Bahan tambahan
yang digunakan dalam proses produksi di PT. Growth Sumatra Industry adalah: a.
Air Air digunakan untuk pendinginan pada CCM Continuous Casting Machine
dan Rolling Mill. Air diambil dari sumur bor yang berada di lokasi pabrik. Air ini diolah dengan Water Treatment dan kemudian dialirkan ke pabrik dengan
menggunakan pompa air. b.
Sekam padi Sekam padi dimasukkan ke dalam ladel setelah cairan besi baja dituang ke
dalam ladel. Sekam ini berguna untuk menjaga kestabilan suhu dalam ladel
Universitas Sumatera Utara
dan mencegah agar tidak terjdinya pencampuran udara luar dengan cairan baja.
c. Minyak nabati
Minyak nabati digunakan untuk mengurangi gesekan antara mould dengan cairan logam.
d. Minyak pelumas Oli
Minyak pelumas Oli digunakan untuk meminyaki roda gigi yang terdapat pada mesin-mesin. Pemberian minyak pelumas akan memperlancar putaran
roda. Minyak pelumas yang dipakai untuk roda gigi adalah RORED HD-A Sae 140, sedangkan untuk hidrolik sirkulasi digunakan minyak pelumas
TURALIK 69 VG 100. e.
Bahan bakar Bahan bakar yang digunakan untuk generator adalah bahan bakar solar,
generator adalah sumber listrik bagi penerangan diseluruh lingkungan pabrik pada saat arus listrik PLN terputus.
f. Bahan bakar gas
Bahan bakar gas digunakan untuk pemanasan ladel dan untuk dapur pemanas ulang. Bahan bakar yang digunakan adalah Liquefied Natural Gas LNG.
2.5.2. Uraian Proses Produksi