3. Pakaian Seragam
Sebagai baju kerja untuk melindungi diri dari panas dan debu dilapangan. 4.
Sepatu Boot Sebagai pelindung kaki dari ancaman benda-benda yang jatuh dari atas.
5. Kaca Mata
Sebagai pelindung mata dari debu, sinar ultraviolet dan radiasi. 6.
Dust Mask Masker debu
Masker debu digunakan untuk mencegah masuknya debu dan bau-bauan zat kimia kedalam saluran pernapasan.
7. Sarung Tangan
Sarung tangan sebagai pelindung dari bahan-bahan panas dan bahan kimia yang beracun.
2.5.6. Waste Treatment
PT. Growth Sumatera Industry melakukan pengawasan secara regular
dengan pengambilan sampel dari bahan yang berdekatan dengan pabrik untuk
melihat pengaruh limbah dan gas dari proses produksi baja. Proses pengolahan limbah yang dihasilkan pada proses produksi telah disesuaikan dengan standar
lingkungan dan telah menggunakan teknologi ramah lingkungan. Proses pengolahan limbah terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Proses Pengolahan Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan operasi pabrik dikumpulkan pada
tempat penyimpanan sementara, dan ditutup dengan baik. Limbah padat
Universitas Sumatera Utara
umumnya ditempatkan pada tempat yang telah disediakan 2.
Proses Pengolahan Limbah cair Limbah cair diolah dengan cara pengolahan atau pemurnian air industri pada
water purifying . Setelah dimurnikan maka air kemudian digunakan kembali
untuk keperluan industri. 3.
Proses Pengolahan Limbah Gas Proses pengolahan limbah gas adalah proses dry scrubbling system dimana
bahan gas hasil reaksi dibuang kedalam sebuah reactor. Gas yang dilepas dari tungku reduksi termasuk karbon dan debu diisap kedalam sistem pembersihan
gas kering dan ventilator pengisapan melalui pipa gas. Fasilitas utama untuk pembuangan limbah gas melalui dry scrubing system dan reacted chloride
handing system.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kualitas telah menjadi bagian yang sangat penting dalam proses produksi.
Strategi yang dapat menjamin kualitas adalah strategi yang mampu menjaga
kestabilan proses, sehingga proses dapat dikendalikan dengan tujuan untuk dapat meminimisasi produk cacat. Pengendalian kualitas adalah aktivititas
keteknikan dan manajemen yang dengan aktivitas tersebut dapat diukur ciri-ciri kualitas dari produk yang ada, membandingkannya dengan spesifikasi atau
persyaratan, dan mengambil tindakan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Sehingga perusahaan dituntut
untuk dapat menghasilkan kualitas produk yang konsisten agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
PT. Growth Sumatra Industry merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak dibidang peleburan bijih besi yang menghasilkan produk yaitu billet, WF, besi beton polos, besi as, besi siku, wire mesh, dll. Sistem produksi
perusahaan secara pesanan make to order system. Untuk membuat produk ada tiga unit utama yang harus dilalui yaitu peleburan, pencetakan dan
penggilingan. Sumber daya kunci pada proses produksi terdapat pada unit penggilingan karena pada unit inilah dilakukan pembagian jenis produk
menurut ukuran dan jenis yang dipesan oleh konsumen.
Dalam proses produksinya, PT. Growth Sumatera Industry selalu
Universitas Sumatera Utara