Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

commit to user Di mana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan. c Berdasarkan Pengalaman Pribadi Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Apabila dengan cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan masalah yang sama, orang dapat pula menggunakan cara tersebut. d Melalui Jalan Pikiran Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan fikiran. 2 Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah Notoatmodjo, 2005.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

1 Umur Umur adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat beberapa tahun. Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja dari segi commit to user kepercayaan masyarakat yang lebih dewasa akan lebih percaya dari pada orang belum cukup tinggi kedewasaannya. Singgih D. Gunarso 1990 mengemukakan bahwa makin tua umur seseorang maka proses–proses perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu bertambahnya proses perkembangan ini tidak secepat ketika berusia belasan tahun. Abu Ahmadi 1997 juga mengemukakan bahwa memori atau daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa dengan bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada bertambahnya pengetahuan yang diperoleh, tetapi pada umur–umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau pengingatan suatu pengetahuan akan berkurang. 2 Pendidikan Tingkat pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu cita-cita tertentu. Pendidikan adalah salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup, Notoatmodjo, 1993. Wiet Hary dalam Notoatmodjo 2003, menyebutkan bahwa tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh pada umumnya, semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya. commit to user Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media masa, sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang rendah, seseorang dengan tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit menerima pesan, mencerna pesan, dan informasi yang disampaikan . 3 Pengalaman Pengalaman merupakan guru yang terbaik experient is the best teacher, pepatah tersebut bisa diartikan bahwa pemngalaman merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh suatu kebenaran pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat dijadikan sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan persoalan yang dihadapi pada masa lalu Notoatmodjo, 2003. Pengalaman akan menghasilkan pemahaman yang berbeda bagi tiap individu, maka pengalaman mempunyai kaitan dengan pengetahuan. seseorang yang mempunyai pengalaman banyak akan menambah pengetahuan. d. Tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, karena dari pengalaman commit to user penelitian ternyata perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Menurut Notoadmodjo 2005, pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu : 1 Tahu Know. Tahu diartikan mengingat sesuatu materi yang telah diberikan sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 2 Memahami Komprehension. Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat mengintepretasikan materi tersebut secara benar. 3 Aplikasi Aplication. Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada suatu situasi atau kondisi sebenarnya. 4 Analitis Analisys. Analisis merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5 Sintesis Synthesis. Sintesis berkaitan dengan kempampuan untuk melakukan justifikasi atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk commit to user keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan menyusun formasi baru dari formasi-formasi yang ada. 6 Evaluasi Evaluation. Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk pelakukan penilaian teradap suatu materi atau obyek penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditargetkan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1 Pengalaman Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan seseorang. 2 Tingkat Pendidikan Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang. Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah. 3 Keyakinan Biasanya keyakinan diperoleh secara turun temurun dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Keyakinan ini bias mempengaruhi pengetahuan seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif maupun negatif. 4 Fasilitas commit to user Fasilitas-fasilitas sebagai sumber informasi yang dapat mempengaruhi pengetahuann seseorang, misalnya : radio, televisi, majalah, koran, dan buku. 5 Penghasilan Penghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan seseorang. Namun bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia akan mampu untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber informasi. 6 Sosial Budaya Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu.

e. Pengukuran Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Risiko Penularan TB Paru pada Keluarga yang Tinggal Serumah di Kabupaten Aceh Timur

3 68 135

Konversi Sputum Bta Pada Fase Intensif Tb Paru Kategori I Antara Kombinasi Dosis Tetap (Kdt) Dan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Generik Di Rsup. H. Adam Malik Medan

0 68 72

Hubungan antara karakteristik penderita dengan kepatuhan berobat pasien rawat jalan TB Paru di rumah sakit paru Jember Tahun 2005

0 5 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT TB PARU DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU PADA RAWAT JALAN DI RS PARU JEMBER

1 19 17

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PADA PENDERITA TB PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Penderita Tb Paru Yang Menjalani Pengobatan Di Ruang Pojok Tb Rumah Sakit Dr. R. Soeprapto Cepu.

0 3 14

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PADA PENDERITA TB PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Penderita Tb Paru Yang Menjalani Pengobatan Di Ruang Pojok Tb Rumah Sakit Dr. R. Soeprapto Cepu.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang TB Paru Dengan Kepatuhan Menjalani Program Pengobatan Pada Penderita TB Paru di BBKPM Surakarta.

0 0 15

TINGKAT PENGETAHUAN TB PARU MEMPENGARUHI PENGGUNAAN MASKER PADA PENDERITA TB PARU

0 0 16

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat penderita TB Paru di Rumah Sakit Paru Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 22