47
1. Satuan Pengawas Internal SPI menurut BPK dalam peraturan BPK tahun
2007 Nomor 1 mendefinisikan satuan pengawasan internal adalah unit organisasi pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengawasan dalam lingkup kewenangannya.
2. Pedoman Perilaku adalah salah satu kode etik profesi yang memuat
kebijakan moral-etis perusahaan yang berhubungan dengan antisipasi akan terulangnya hal-hal buruk yang pernah terjadi dimasa silam, misalnya
konflik kepentingan, relasi dengan memasok dan pelanggan, pemberian hadiah, insentif, dan sejenisnya. Sinuor, 2010
3. Good Corporate Governance menurut Forum for Corporate Governance
in Indonesia 2001 adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemilik saham, pengurus pengelola perusahaan, pihak
kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka
atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan.
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Untuk pengukuran-pengukuran variabel-variabel tersebut digunakan instrument dan alat ukur sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Jenis
Variabel Nama Variabel
Pengukuran Variabel Skala
Interval
Dependen Good Corporate
Governance Penerapan
good corporate governance pada PTPN di
Medan diukur dengan
menggunakan indikator empat prinsip dasar:
1. Akuntabilitas
2. Kewajaran
3. Transparansi
4. Pertanggungjawaban
Variabel diukur dengan 26 item pertanyaan yang dikembangkan
dengan skala likert dengan skor 5 SS=Sangat Setuju, skor 4
S=Setuju, skor 3 N=Netral, skor 2 TS=Tidak Setuju, dan
skor 1 STS=Sangat Tidak Setuju
Interval
Independen Satuan
Pengawas Internal SPI
Peranan SPI PTPN di Medan diukur dengan 10
item pertanyaan yang dikembangkan
dengan skala likert yaitu mengukur sikap dengan
mengatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap
pernyataan yang diajukan dengan skor 5 SS=Sangat
Setuju, skor 4 S=Setuju, skor 3 N=Netral, skor 1
STS=Sangat Tidak Setuju
Interval
Universitas Sumatera Utara
49
Independen Pedoman
Perilaku Pedoman Perilaku diukur
berdasarkan persepsi mereka tentang kemampuan mereka
dalam berperilaku dalam mendukung GCG dengan 4 item
pertanyaan yang dikembangkan dan diukur dengan skala likert
yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau
ketidaketujuan dengan skor 5 SS=Sangat Setuju, skor 4
S=Setuju, skor 3 N=Netral, skor 2 TS=Tidak Setuju, skor
1 STS=Sangat Tidak Setuju
Interval
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2004. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor internal pada PTPN II Persero, PTPN III
Persero dan PTPN IV Persero. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi Sugiyono, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peranan Satuan Pengawasan Internal SPI dan Pedoman Perilaku terhadap good corporate
governance, oleh karena itu kuesioner yang dibagikan ditujukan kepada Auditor Internal. Sampel ditarik berdasarkan sensus artinya keseluruhan responden pada
Auditor Internal tersebut. Terdapat 84 Auditor Internal pada PTPN II, PTPN III dan PTPN IV Persero.
Universitas Sumatera Utara
50
3.6 Jenis Data