34
2. memastikan pengelolaan kinerja organisasi yang efektif dan
akuntabilitas, 3.
secara efektif mengkomunikasikan risiko dan pengendalian kepada unit-unit yang tepat di dalam organisasi,
4. secara efektif mengkoordinasikan kegiatan dari, dan
mengkomunikasikan informasi di antara, pimpinan, dewan pengawas, auditor internal dan eksternal serta manajemen.
d. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh auditor eksternal
Satuan pengawasan intern harus memfasilitasi kelancaraan pelaksanaan audit oleh audit eksternal dikarenakan informasi yang dihasilkan oleh audit
eksternal akan menjadi dasar penilaian kondisi perusahaan dan akan diketahui oleh stakeholder.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Internal
Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan internal suatu perusahaan yang baik maka seorang pemeriksa internal harus memiliki tanggung jawab dalam
kegiatan yang mereka periksa, dan mengerti tentang tanggung jawab tersebut. Beberapa tanggung jawab pemeriksa internal dalam suatu perusahaan antara lain :
1. memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pengendalian internal,
2. meningkatkan efektivitas pengendalian internal suatu perusahaan,
3. memberikan informasi dan petunjuk atau nasehat-nasehat sehingga
kegiatan operasi perusahaan mencapai tingkat yang paling efisien sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
35
4. menilai pertanggungjawaban serta mutu dari setiap pelakasanaan tugas
yang diberikan pada masing-masing anggota organisasi perusahaan, sehingga bisa menekan tindakan yang dapat menyebabkan kerugian bagi
perusahaan.
D. Wewenang Satuan Pengawasan Internal
Menurut Mohammad 2008 Satuan pengawasan intern mempunyai kewenangan dalam hal :
1. menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasuk
antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit, 2.
akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal dan fisik, informasi atas obyek audit yang dilaksanakannya, untuk mendapatkan data dan
informasi yang berkaitan dengan melaksanakan tugasnya, 3.
melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperolehnya, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistem yang
diaudit. Satuan pengawasan intern tidak mempunyai wewenang pelaksanaan dan
tanggung jawab atas aktivitas yang di reviewaudit, tetapi tanggung jawab satuan pengawasan intern adalah pada penilaian dan analisis atas aktivitas tersebut.
E. Pentingnya Satuan Pengawasan Internal
Akibat dari semakin luasnya dunia usaha, timbulah dampak negatif yaitu semakin jauhnya hubungan antara pimpinan dengan pelaksana operasi secara
langsung. Dengan demikian diperlukan suatu alat penghubung untuk
Universitas Sumatera Utara
36
menjembataninya. Disinilah pengaruh penting audit internal dalam membantu menejemen untuk meneliti dan mengawasi metode dan teknik yang menjadi alat
pengendalian internal yang telah ditetapkan dan telah dilaksanakan oleh pelaku dalam organisasi tersebut. Audit internal berhubungan dengan semua kegiatan
perusahaan, sehingga tidak hanya terbatas pada audit terhadap catatan-catatan akuntansi. Ukuran yang dijadikan dasar penilaian adalah sebagai berikut:
1. prosedur-prosedur yang ditetapkan,
2. kebijakan-kebijakan yang diterapkan,
3. anggaran atau standar yang telah ditentukan,
4. peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.
2.1.4 Pedoman Perilaku Code of Conduct