Tempat Dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Analisa Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat desain dekskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi perawat terhadap perawatan atraumatik pada anak di Rumah sakit St. Elisabeth Medan. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Menurut Arikunto 2006 Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang sedang bekerja diruang anak St.Thresia Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan saat ini berjumlah 30 orang.

4.2.2 Sampel

Menurut Arikunto 2006, jika jumlah sampel kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tergantung pada kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang berjumlah 30 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan cara total sampling dengan kriteria seluruh perawat yang bekerja dan yang pernah bekerja di Ruang anak St.theresia

4.3 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang terletak di Jl. Haji Misbah No.7 Medan pada bulan November sampai dengan Januari 2016.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Fakultas Keperawatan USU, Direktur Rumah sakit St. Elisabeth Medan, Kepala Keperawatan 19 Universitas Sumatera Utara Rumah sakit St. Elisabeth Medan. Penelitian menjelaskan maksud, prosedur dan prosedur penelitian yang akan dilakukan. Penelitian mengakui hak-hak responden dalam menanyakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk menjadi subjek penelitian. Jika bersedia menjadi responden, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent penelitian atau responden dapat menyatakan responden secara verbal. Peneliti melindungi subjek dari semua kerugian baik material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti tidak mencantumkan nama responden anonymity pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan memberi kode pada pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini dibuat berdasarkan studi kepustakaan dan dimodifikasi oleh peneliti. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibagi menjadi 2dua bagian, yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner persepsi perawat terhadap prinsip perawatan atraumatik pada anak.

4.5.1 Kuesioner data demografi

Bagian yang pertama adalah kuesioner data demografi yang meliputi, umur,jenis kelamin,pendidikan terakhir, lama bekerja dan jabatan.

4.5.2 Kuesioner persepsi perawat

Bagian kedua adalah kuesioner persepsi perawat tentang prinsip perawatan atraumatik pada anak yang meliputi 5 aspek, yaitu komponen perawatan atraumatik yang meliputi: 1 menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga, Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari 4 pernyataan, yaitu nomor 1 sampai nomor 4 ; 2 meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak, yang terdiri dari 4 pernyataan, yaitu nomor 5 sampai nomor 8; 3 mencegah dan mengurangi cedera injury dan nyeri dampak psikologis, yang terdiri dari 5 pernyataan, yaitu nomor 9 sampai nomor 13; 4 tidak melakukan kekerasan fisik pada anak, yang terdiri dari 3 pernyataan, yaitu nomor 14 sampa i nomor16; 5 modifikasi lingkungan fisik, yang terdiri dari 3 pernyataan, yaitu nomor 17 sampai nomor 20. pernyataan dibuat 2 jenis, yaitu pernyataan positif yang terdiri dari nomor 1,4,5,7,10,11,13,14,17,18, dan pernyataan negatif yaitu 2,3,6,8,9,12,15,16,19 dan 20. Masing-masing pernyataan menggunakan skala likert dengan penilaian untuk pernyataan positif, jawaban Sangat Tidak Setuju=1; Tidak Setuju= 2; Setuju= 3; Sangat Setuju= 4. Sedangkan penilaian untuk pernyataan negatif, jawaban Sangat Tidak Setuju=4; Tidak Setuju =3; Setuju=2; Sangat Setuju= 1. Interpretasi hasil dari prinsip perawatan atraumatik pada anak adalah persepsi perawat baik, cukup baik,kurang baik dan tidak baik skor interpretasi didapat dari : Rumus � = Rentang r Banyak kelas Ket : P = panjang kelas r = rentang kelas nilai maksimal – nilai minimal Nilai terbesar maksimal adalah 80 dan nilai terrendah minimal adalah 20, maka rentang kelas r adalah 60. Banyak kelas ada 3 yaitu kelas persepsi perawat baik, cukup baik, kurang baik. Maka diperoleh panjang kelas P adalah hasil dari pembagian 60 dengan 3 yaitu 20. Nilai terendah 20 sebagai batas bawah, nilai terbesar 80 sebagai batas atas. Jadi diperoleh kategori : 20-40 persepsi perawat kurang baik,41-60 persepsi perawat cukup baik, dan 61-80 persepsi perawat baik.

4.6 Uji validitas dan reliabilitas

Universitas Sumatera Utara

4.6.1 Uji validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan uji validitas isi, yaitu suatu keputusan tentang bagaimana instrument dengan baik mewakili karakteristik yang dikaji. Penelitian tentang validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrument sudah mewakili atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan uji validitas karena peneliti menggunakan instrumen yang sudah valid dan sudah mendapatkan izin dari peneliti sebelumnya oleh sri kurniawati tahun 2007 untuk menggunakan instrument tersebut dalam surat pernyataan ada dalam lampiran. Total nilai Content Validity Indeks CVI 0,75.

4.6.2 Reliabilitas

Instrumen penelitian yang berbentuk kuesioner apabila disusun sendiri oleh peneliti harus dilakukan uji kehandalan reliabilitas dan instrumen yang diuji harus memiliki nilai reliabilitas diatas 0,70 Arikunto, 2010. Uji reabilitas tidak dilakukan karena sudah diuji sebelumnya dengan nilai 0,75 sehingga insrtument dianggap realiable. 4.7 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pembagian kuisioner kepada kaka perawat yang bekerja di ruangan anak rumah sakit santa elisabeth medan, pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksana penelitian dari institusi pendidikan program studi ilmu keperawatan S-1 dan surat izin dari rumah sakit santa elisabeth medan. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan pelaksanaan penelitian kepada calon responden yang bersedia berpartisipasi Universitas Sumatera Utara untuk menandatangani infrorm consent. Peneliti mengambil data dari responden yang bersedia dan memenuhi kriteria sample dengan cara membagikan kuisioner dan diberi kesempatan bertanya apa bila ada pertanyaan yang tidak dipahami oleh responden. Setelah selesai pengisian kuesioner, peneliti memeriksa kelengkapan data dan jawaban yang diberikan oleh responden. Jika ada data yang kurang dapat langsung di lengkapi. Selanjutnya, data yang telah terkumpul dianalisa.

4.8 Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah data telah terkumpul melalui beberapa tahap dimulai dari editing, dilakukan pengecekan data yang telah terkumpul, bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka akan diperbaiki dengan pendataan ulang terhadap responden. Coding pemberian kode atau tanda pada setiap data yang telah terkumpul untuk memperoleh atau memasukkan data ke dalam tabel. Processing, pemrosesan data atau pengolahan data pada penelitian ini dimulai dengan tabulating skor atau melakukan entry data kasar dalam bentuk tabulasi pada lembar kertas data. Tujuannya adalah memastikan kesiapan data dengan tepat. Cleaning data, dalam cleaning dilakukan pengecekan kembali data yang sudah di entry pada program komputerisasi dengan maksud untuk mengevaluasi apakah masih ada kesalahan atau tidak. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian