Rumah sakit St. Elisabeth Medan. Penelitian menjelaskan maksud, prosedur dan prosedur penelitian yang akan dilakukan. Penelitian mengakui hak-hak responden
dalam menanyakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk menjadi subjek penelitian. Jika bersedia menjadi responden, maka responden diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan informed consent penelitian atau responden dapat menyatakan responden secara verbal.
Peneliti melindungi subjek dari semua kerugian baik material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul akibat penelitian ini. Untuk
menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti tidak mencantumkan nama responden anonymity pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan memberi kode pada pada
masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini dibuat berdasarkan studi kepustakaan dan dimodifikasi oleh peneliti. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibagi menjadi 2dua
bagian, yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner persepsi perawat terhadap prinsip perawatan atraumatik pada anak.
4.5.1 Kuesioner data demografi
Bagian yang pertama adalah kuesioner data demografi yang meliputi, umur,jenis kelamin,pendidikan terakhir, lama bekerja dan jabatan.
4.5.2 Kuesioner persepsi perawat
Bagian kedua adalah kuesioner persepsi perawat tentang prinsip perawatan atraumatik pada anak yang meliputi 5 aspek, yaitu komponen perawatan atraumatik
yang meliputi: 1 menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga,
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari 4 pernyataan, yaitu nomor 1 sampai nomor 4 ; 2 meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak, yang terdiri dari 4
pernyataan, yaitu nomor 5 sampai nomor 8; 3 mencegah dan mengurangi cedera injury dan nyeri dampak psikologis, yang terdiri dari 5 pernyataan, yaitu nomor 9
sampai nomor 13; 4 tidak melakukan kekerasan fisik pada anak, yang terdiri dari 3 pernyataan, yaitu nomor 14 sampa i nomor16; 5 modifikasi lingkungan fisik, yang
terdiri dari 3 pernyataan, yaitu nomor 17 sampai nomor 20. pernyataan dibuat 2 jenis, yaitu pernyataan positif yang terdiri dari nomor 1,4,5,7,10,11,13,14,17,18, dan
pernyataan negatif yaitu 2,3,6,8,9,12,15,16,19 dan 20. Masing-masing pernyataan menggunakan skala likert dengan penilaian untuk pernyataan positif, jawaban Sangat
Tidak Setuju=1; Tidak Setuju= 2; Setuju= 3; Sangat Setuju= 4. Sedangkan penilaian untuk pernyataan negatif, jawaban Sangat Tidak Setuju=4; Tidak Setuju =3; Setuju=2;
Sangat Setuju= 1. Interpretasi hasil dari prinsip perawatan atraumatik pada anak adalah persepsi
perawat baik, cukup baik,kurang baik dan tidak baik skor interpretasi didapat dari : Rumus
� =
Rentang r Banyak kelas
Ket : P = panjang kelas r = rentang kelas nilai maksimal – nilai minimal
Nilai terbesar maksimal adalah 80 dan nilai terrendah minimal adalah 20, maka rentang kelas r adalah 60. Banyak kelas ada 3 yaitu kelas persepsi perawat baik, cukup baik,
kurang baik. Maka diperoleh panjang kelas P adalah hasil dari pembagian 60 dengan 3 yaitu 20. Nilai terendah 20 sebagai batas bawah, nilai terbesar 80 sebagai batas atas. Jadi diperoleh
kategori : 20-40 persepsi perawat kurang baik,41-60 persepsi perawat cukup baik, dan 61-80 persepsi perawat baik.
4.6 Uji validitas dan reliabilitas