2.1 Perhitungan Kuat Tarik Edible Film Perbandingan buah naga merah 10 ml
Adapun perhitungan kuat tarik edible film :
Load : 0,17 KgF
Lebar specimen : 31 mm
Tebal specimen : 0,11 mm
A = Lebar specimen x Tebal specimen
= 31 mm x 0,11 mm = 3,41 mm
2
Kekuatan Tarik σ =
���� ��
=
0,17 ���
3,41 ��
2
= 0,498 KgFmm
2
2.2 Perhitungan Kuat Tarik Edible Film Perbandingan buah naga merah 20 ml
Adapun perhitungan kuat tarik edible film :
Load : 0,13 KgF
Lebar specimen : 31 mm
Tebal specimen : 0,20 mm
A = Lebar specimen x Tebal specimen
= 31 mm x 0,20 mm = 6,2 mm
2
Universitas Sumatera Utara
Kekuatan Tarik σ =
���� ��
=
0,13 ���
6,2 ��
2
= 0,209 KgFmm
2
2.3 Perhitungan Kuat Tarik Edible Film Perbandingan buah naga merah 30 ml
Adapun perhitungan kuat tarik edible film :
Load : 0,07 KgF
Lebar specimen : 31 mm
Tebal specimen : 0,16 mm
A = Lebar specimen x Tebal specimen
= 31 mm x 0,16 mm = 4,96 mm
2
Kekuatan Tarik σ =
���� ��
=
0,07 ���
4,96 ��
2
= 0,141 KgFmm
2
2.4 Perhitungan Kuat Tarik Edible Film Perbandingan buah naga merah 40 ml
Adapun perhitungan kuat tarik edible film :
Load : 0,11 KgF
Lebar specimen : 31 mm
Universitas Sumatera Utara
Tebal specimen : 0,24 mm
A = Lebar specimen x Tebal specimen
= 31 mm x 024 mm = 7,44 mm
2
Kekuatan Tarik σ =
���� ��
=
0,11 ���
7,44 ��
2
= 0,147 KgFmm
2
2.5 Perhitungan Kuat Tarik Edible Film Perbandingan buah naga merah 50 ml
Adapun perhitungan kuat tarik edible film :
Load : 0,09 KgF
Lebar specimen : 31 mm
Tebal specimen : 0,23 mm
A = Lebar specimen x Tebal specimen
= 31 mm x 0,23 mm = 7,13 mm
2
Kekuatan Tarik σ =
���� ��
=
0,09 ���
7,13 ��
2
= 0,126 KgFmm
2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran G.3 Perhitungan Kemuluran
Perhitungan kemuluran pada edible film dengan penambahan tepung tapioca, kitosan, gliserin, dengan variasi ekstrak buah naga merah dan aquadest dapat
dihitung dengan menggunakan perhitungan regangan terhadap panjang mula-mula I
.
3.1 Perhitungan Kemuluran Edible Film Perbandingan ekstrak buah