14
2.3.1 Warna
Zat warna terdapat secara alamiah didalam bahan yang mengandung minyak dan ikut terekstrak bersama minyak pada proses ekstraksi. Zat warna tersebut
antara lain terdiri dari α dan β karoten, xanthofil, klorofil dan anthosianin. Zat warna ini menyebabkan minyak berwarna kuning, kuning kecoklatan, kehijau-
hijauan dan kemerah-merahan [35]. Warna minyak atau lemak dapat ditentukan
dengan melihat warna minyak itu sendiri.
2.3.2 Densitas
Densitas minyak dan lemak lebih rendah dari pada air, sehingga minyak akan mengapung ke atas jika bercampur dengan air. Sifat fisika trigliserida
ditentukan oleh proporsi dari struktur kimia asam lemak yang membentuknya. Semakin banyak mengandung asam lemak rantai pendek dan ikatan tidak jenuh,
maka konsistensi lemak akan semakin cair. Sebaliknya semakin banyak mengandung asam lemak jenuh dan rantai panjang maka konsistensi lemak akan
semakin padat [35]. Uji densitas minyak dapat dilakukan dengan menggunakan piknometer pada suhu 20
o
C berdasarkan metode tes OECD 109.
2.3.3 Viskositas
Viskositas lemak dan minyak akan bertambah dengan bertambahnya panjang rantai karbon. Viskositas merupakan properti penting untuk komersial,
terutama untuk produsen pelumas. Viskositas sangat bervariasi dengan suhu. Ketika didinginkan ke titik pemadatan minyak dan lemak tidak bisa lagi dikatakan
kental dan berubah menjadi plastis [36]. Uji viskositas minyak dan lemak dilakukan dengan menggunakan viskosimeter Ostwald pada suhu 40
o
C berdasarkan metode tes ASTM D-445.
2.3.4 Free Fatty Acid FFA
Secara umum, asam lemak bebas FFA adalah produk hidrolisis dari minyak dan lemak yang mengalami oksidasi akibat penyimpanan jangka panjang
atau pemrosesan pada temperatur tinggi akibat pemanasan atau penggorengan. FFA merupakan kunci utama yang dihubungkan dengan nilai kualitas dan
15 komersil dari minyak dan lemak. FFA lebih rentan terhadap oksidasi dan
mengubah minyak menjadi tengik. American Oil Chemists Society AOCS, Association of Official Analytical Chemists
AOAC dan European Commission EC telah menetapkan peraturan metode standar yang hampir sama untuk
penilaian FFA [37]. Analisis FFA berdasarkan metode tes AOCS Official Method Ca 5a-40, minyak ditambah dengan etanol 95 kemudian dititrasi dengan NaOH
sampai berubah warna merah rosa.
2.3.5 Gas Chromatography-Mass Spectrometry GCMS