Observasi dan Intepretasi Deskripsi Hasil Penelitian

91 g Setelah kegiatan pembahasan soal selesai kemudian guru memberikan pertanyaan dengan menyebut 25 nomor nama kelompok untuk menjawab pertanyaan dari guru. h Guru memberitahu kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan evaluasi akhir siklus III. i Guru mengucapkan salam penutup. 4. Pertemuan Keempat Rabu, 12 Mei 2010 a Salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa. b Siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan evaluasi siklus III. c Guru dan peneliti membagikan soal kuis berupa soal essay dan meminta agar siswa dalam mengerjakan tidak saling bekerja sama. d Guru dan peneliti mengawasi siswa dalam mengerjakan evaluasi. e Guru meminta lembar jawab soal. f Guru menutup pelajaran dengan salam.

3. Observasi dan Intepretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode NHT di kelas XI IS 3. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas, sebab guru kelas menginginkan agar peneliti dapat secara jelas mengamati proses belajar mengajar akuntansi pada hari itu. Materi pada pelaksanaan tindakan III ini adalah Neraca. Pada pertemuan pertama, yakni 3 Mei 2010 guru menyampaikan meteri tentang Neraca. Kemudian pada pertemuan kedua 5 Mei 2010 dan pertemuan ketiga 10 Mei 2010 siswa diminta untuk bergabung kembali dengan kelompoknya masing-masing karena diadakan kegiatan diskusi kelompok. Pada pertemuan ini siswa diminta untuk membantu teman dalam kelompoknya sampai semua anggota kelompok paham akan materi. Pertemuan keempat digunakan guru untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus III agar hasil belajar dari siklus III dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode NHT sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I. 92 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi, diperoleh gambaran tentang aktivitaskeaktifan siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: Tabel 5. Keaktifan Siswa Siklus III No Indikator Keaktifan Siswa 60 Jumlah Persentase 1 Apersepsi 23 siswa 62 2 Bertanya 24 siswa 64,8 3 Diskusi 25 siswa 67,6 4 Menjawab pertanyaan guru 27 siswa 72,9 5 Kemandirian mengerjakan evaluasi 31 siswa 83,7 Sumber : Hasil Penelitian Tindakan Kelas 2010 Keterangan : Indikator keaktifan siswa untuk masing-masing aspek adalah 60 . Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan : a. Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebesar 62, sedangkan 38 lainnya masih belum dapat memusatkan perhatian pada awal pembelajaran. b. Siswa yang aktif mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran sebesar 64,8 sedangkan 35,2 masih pasif dan masih enggan bertanya. c. Siswa yang aktif selama mendiskusikan lembar kegiatan yang diberikan oleh guru sebesar 67,6 sedangkan 32,4 yang lainnya masih banyak yang mengandalkan jawaban dari teman dalam kelompoknya. d. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru sebesar 72,9 sedangkan 27,1 belum dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar. e. Siswa yang mengerjakan evaluasi secara mandiri sebesar 83,7 sedangkan 16,3 lainnya masih bertanya kepada teman yang lain. 93 Hasil pencatatan tentang aktivitas siswa pada siklus III dapat dilihat pada lampiran halaman 171.

4. Analisis dan Refleksi Tindakan III

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 7 59

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 100

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN METODE PENGAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS XI IS 4 SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 111

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 7

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI WONOREJO 1 TAHUN AJARAN 201

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IS 2 SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN 2014/2015.

0 0 17

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA XI IPS 2 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 8