77
d. Analisis dan Refleksi Tindakan I
Berdasarkan hasil observasi dan intepretasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut :
1. Bebarapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah : a Guru terlalu singkat dan kurang lengkap dalam menyampaikan
materi. b Guru dalam menjelaskan materi dengan metode NHT terlalu cepat
sehingga sulit untuk diikuti siswa. c Guru tidak mengatur tempat duduk siswa untuk belajar kelompok,
sehingga kelas terkesan tidak beraturan. d Guru kurang memahami kondisi konsentrasi siswa pada saat itu
sehingga masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi, mereka hanya mengetahui tanpa memahami.
2. Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan yaitu : a Siswa yang tidak memperhatikan cenderung malah mengganggu
teman-temannya berbicara dengan teman disampingnya b Beberapa siswa masih acuh terhadap pelajaran dan metode baru
yang diterapkan oleh guru. c Beberapa kelompok masih sulit berinteraksi antara anggota
kelompok karena berbagai perbedaan. d Kurangnya rasa tanggung jawab anggota kelompok sehingga
mereka terlihat tidak kompak. e Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi adalah 100
nilai terendah adalah 39 dan nilai rata-rata kelas yaitu 76,43. Siswa yang sudah mencapai standar nilai 65 dan 65 ke atas sebanyak 28
siswa 75,68 dari 37 siswa dan siswa tersebut dinyatakan sudah mencapai nilai KKM. Namun hasil tersebut belum memenuhi
ketuntasan belajar yang ditargetkan yaitu 80 dari total siswa. Dengan demikian peneliti ingin mengulangi lagi metode yang sama
dengan berbagai perbaikan rencana agar metode tersebut terbukti
78 dapat membantu meningkatkan meningkatkan prestasi mata
pelajaran akuntansi. Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi
yang dapat dilakukan adalah : 1 Guru harus memberikan materi dengan lebih lengkap dan lebih jelas.
2 Guru harus menjelaskan kembali makna dari pembelajaran kooperatif dengam metode Numbered Heads Together NHT kepada para siswa.
Penjelasan ini bertujuan agar siswa lebih mengerti sistem pembelajaran dan siswa lebih mengerti arti penting kerjasama kelompok dalam
pembelajaran kooperatif dengam metode Numbered Heads Together NHT.
3 Sebaiknya guru memberi motivasi kepada siswa dengan cara yang lebih tepat sehingga dapat membangkitkan minat dan konsentrasi
siswa terhadap pelajaran. 4 Guru harus lebih banyak melakukan pendekatan kepada siswa yang
masih acuh dalam kegiatan pembelajaran. 5 Guru harus mengatur tempat duduk siswa agar kelas tetap teratur.
2. Siklus II