34 2. Faktor non-intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti
sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.
c Faktor kematangan fisik maupun psikis Terdiri dari :
1. Faktor sosial yang terdiri atas : 1 Lingkungan keluarga
2 Lingkungan sekolah 3 Lingkungan masyarakat
4 Lingkungan kelompok 2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian 3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,
iklim d Faktor lingkungan spiritual atau keamanan
c. Hakikat Pembelajaran
Proses belajar mengajar pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, disadari atau tidak
disadari yang terjadi setiap saat dalam kehidupan. Dari proses belajar mengajar akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil
pengajaran, atau tujuan pembelajaran. Agus Suprijono 2009: 13 menyatakan bahwa “Pembelajaran merupakan proses, cara, dan perbuatan mempelajari
dimana guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk
mempelajarinya”.
Sardiman A.M 2009: 14 mengemukakan bahwa “Proses belajar mengajar akan senatiasa merupakan proses kegiatan interaksi antara dua unsur
manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subyek pokoknya”. Edi Suardi dalam
Sardiman A. M 2009: 15 mengemukakan ciri-ciri proses atau interaksi belajar mengajar sebagai berikut :
35 1 Interaksi belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membantu anak
dalam suatu perkembangan tertentu. 2 Ada suatu prosedur jalannya interaksi yang direncana, didesain untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3 Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu penggaraapan materi yang
khusus. 4 Ditandai dengan adanya aktivitas siswa.
5 Dalam interaksi belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing. 6 Di dalam interaksi belajar mengajar dibutuhkan disiplin.
7 Ada batas waktu. Dr. Damyati dan Drs. Mudjiono 2009: 159 berpendapat bahwa
“Pembelajaran merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan- kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Kemampuan-
kemampuan tersebut dikembangkan bersama dengan pemerolehan dari pengalaman-pengalaman“.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang disebut dengan pembelajaran adalah suatu proses interaksi yang diselenggarakan oleh
guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar untuk memperoleh, memproses dan meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Tujuan pembelajaran merupakan hasil belajar bagi siswa setelah
melakukan proses belajar mengajar pembelajaran di bawah bimbingan guru dalam kondisi kelas yang kondusif.
2. Hakikat Akuntansi