Agama Masyarakat Peran Yayasan Sada Ahmo Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Dairi (1990 – 2004 )

40 pegawai di kantor-kantor baik itu milik swasta ataupun pemerintah. Usaha jasa yang dilakukan masyarakat di Kabupaten Dairi seperti supir, kuli bangunan, tukang jahit, bengkel, tukang penggiling kopi, membajak sawah dengan kerbau, dan lain sebaginya. Jasa yang dilakukan oleh masyarakat biasanya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk bertani dan ada juga masyarakat memang mengembangkan bakatnya kemudian bisa mendapat keuntungan dari jasa-jasa yang dilakukan.

2.4. Agama Masyarakat

Keberagaman suku yang mendiami Kabupaten Dairi tentu menggambarkan beragamnya agama yang dianut oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Dairi merupakan masyarakat yang terbuka dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap suku-suku yang bermigrasi dan menetap di Kabupaten Dairi. Setiap penduduk pendatang tentu miliki agama dan aliran kepercayaan yang berbeda-beda yang di bawak dari suku ataupun wilayah dimana sebelum penduduk berpindah dari wilayah atau suku aslinya menuju Kabupaten Dairi. Keanekaragaman Agama dan aliran kepercayaan tidak membuat masyarakat Kabupaten Dairi terpecah satu sama lain. Mereka saling menghargai sesama tanpa menimbulkan persoalan yang berkaitan dengan aliran kepercayaan. Persaingan yang di muncul malah lebih dominan terhadap persaingan masyarakat dalam usaha mempertahankan hidup dan mendapatkan keuntungan. Ada beberapa agama dan aliran kepercayaan yang dianut masyarakat yang tinggal di Kabupaten dairi seperti agama Islam, agama Kristen Protestan, agama 41 Katolik, dan agama Budha. Keragaman agama masyarakat yang datang bermigrasi ataupun agama yang dianut penduduk asli jarang sekali terdengar memunculkan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk pendatang disambut dan di terima penduduk asli untuk tinggal dan menetap untuk mempertahankan hidup di tanah Pakpak. Adapun presentase penduduk yang menganut agama tersebut, agar terlihat jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1.4 Presentase Penduduk Menurut Agama di Kabupaten Dairi Tahun 2004 No Agama Keterangan 1 Kristen Protestan 64,53 2 Katolik 15,07 3 Islam 20,28 4 Budha 0,12 JumlahTotal 100,00 Tabel di atas menunjukkan bahwa presentase penduduk menurut agama di Kabupaten Dairi Tahun 2004, menunjukkan bahwa agama Kristen Protestan memiliki tingkat presentase yang jauh lebih tinggi yaitu 64,53 17 . Berarti dengan jelas bahwa masyarakat yang mendiami wilayah Kabupaten Dairi mayoritas memeluk agama Kristen Protestan. Sedangkan agama Budha memiliki tingkat presentase yang lebih 17 Badan Pusat Statistik Kabupaten Dairi, Kabupaten Dairi Dalam Angka, 2004 42 rendah yaitu 0,12. Hal tersebut dapat menjelaskan bahwa masyarakat yang mendiami Kabupaten Dairi minoritas memeluk agama Budha. Aliran agama yang dianut oleh masyarakat di Kabupaten Dairi jika dilihat dari presentase penduduk memang sangat berbeda jumlahnya. Akan tetapi perbedaan yang terjadi antara suku dan agama yang muncul di wilayah ini menimbulkan warna-warni kehidupan di setiap kelompok masyarakat. Perbedaan yang dalam setiap kelompok masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia kaya akan keberagaman suku dan agamanya tetapi tetap menjungjung tinggi nilai satu kesatuan Negara republik Indonesia. 14 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah