Kesimpulan Peran Yayasan Sada Ahmo Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Dairi (1990 – 2004 )

87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Pada tahun 1990, lembaga pemberdayaan masyarakat yang terdapat di daerah Kabupaten Dairi mulai dikenal dengan nama PESADA Perkumpalan Sada Ahmo yang sebelumnya pertama kali bernama YSA Yayasan Sada Ahmo. Pembentukan Perkumpulan Sada Ahmo merupakan bukti nyata yang timbul dari orang-orang yang peduli terhadap masyarakat yang termarjinalisasi. Mereka berupaya untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan hak dan melepaskan diri dari marjinalisasi yang dialami termasuk marjinalisasi dalam segala bidang. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan masyakat yang sejahtera sehingga tercapai masyarakat yang demokratis. Pembentukan Yayasan Sada ahmo berawal dari orang-orang yang melakukan penelitian terhadap masyarakat Pakpak. Dengan penelitian itu mereka menemukan suku Pakpak sebagai suku asli di Kabupaten Dairi termarjinalisasi. Oleh karena marjinalisasi masyarakat Pakpak sebagai suku asli Kabupaten Dairi. Berangkat dari hal tersebut melakukan pergerakan terhadap masyarakat untuk mengatasi marjinalisasi melalui peningkatan pendidikan dan penguatan gender khususnya bagi kaum perempuan Pakpak. Yayasan Sada Ahmo yang berada di Kabupaten Dairi merupakan lembaga masyarakat ataupun elemen-elemen masyarakat yang memberikan pendampingan dan 88 mengajari masyarakat dengan tujuan untuk melepaskan masyarakat yang mengalami marjinalisasi. Pemberdayaan yang dilakukan orang-orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi di Kabupaten Dairi. Pada awalnya melakukan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat, setelah melakukan pendekatan-pendekatan kemudian mulai bergerak dengan melakukan perberdayaan melalui program yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang mengalami marjinalitas. Proses pendampingan yang dilakukan oleh YSA dalam masyarakat di daerah Kabupaten Dairi akan menghasilkan bibit-bibit masyarakat yang mampu meningkatkan kemampuannya dalam meningkatkan hidup sampai ke tengah-tengah masyarakat. Akan mendapatkan kemajuan yang diarahkan oleh orang-orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi juga mempengaruhi masyarakat agar mampu merespon segala bentuk ketidakadilan yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah. Sehingga ketidakadilan yang dilakukan oleh orang tidak mudah terjadi dilingkungan masyarakat, dilingkungan keluaga, bahkan orang asing yang datang ke Kabupaten Dairi. Kehadiran orang-orang yang peduli dengan keadaan sosial di tengah-tengah masyarakat. Kemudian melakukan pengorganisasian terhadap masyarakat guna untuk membentuk kelompok yang memang anggota dari YSA. Keberhasilan dalam pengorganisasian masyarakat memudahkan YSA dalam melancarkan pemberdayaan yang dilakukan. Dalam usaha yang dilakukan oleh YSA kemudian mencapai keberhasilan dalam bidang pendidikan yang kemudian bergerak dalam penguatan gender khususnya bagi kaum perempuan. 89 Yayasan Sada Ahmo dengan pembentukan program-progam dalam masyarakat sangat memiliki peran penting, sehingga masyarakat Pakpak dapat menemukan jati dirinya dilingkungan budaya Pakpak dan menyadari akan identitas mereka yang selama ini terbawa pengaruh oleh hegemoni masyarakat pendatang. Dari hal itu masyarakat diajari tentang arti pentingnya pendidikan bahkan mulai dari pendidikan anak usia dini. Salain itu juga mengubah kehidupan masyarakat yang selama ini termarjinalisasi dalam bidang ekonomi dengan melakukan penguatan perempuan dengan pembentukan credit union.

5.2 Saran