Pengertian Orangtua Tunggal Bentuk – Bentuk Orangtua Tunggal Sebab - Sebab Orangtua Tunggal

27 2. Persepsi Negatif Persepsi negatif yaitu persepsi atau pandangan terhadap suatu objek dan menunjukkan pada keadaan dimana subjek yang mempersepsikan cenderung menolak objek yang ditangkap karena tidak sesuai dengan pribadinya Bimo Walgito, 2010:103.

2.2 Orangtua Tunggal

2.2.1 Pengertian Orangtua Tunggal

Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan ibu berperan sebagai orang tua bagi anak-anaknya. Namun, dalam kehidupan nyata sering dijumpai keluarga dimana salah satu orang tuanya tidak ada lagi. Keadaan ini menimbulkan apa yang disebut dengan keluarga single parent. Orangtua tunggal adalah keluarga yang terdiri dari orangtua tunggal baik ayah atau ibu sebagai akibat perceraian dan kematian. Orangtua tunggal juga dapat terjadi pada lahirnya anak tanpa ikatan perkawinan yang sah dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab ibu. Keluarga orangtua tunggal dapat diakibatkan oleh perceraian, kematian, orangtua angkat, dan orangtua yang terpisah tempat tinggalnya Suhendi dan Wahyu, 2001:401 Berdasarkan berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keluarga dengan single parent adalah keluarga yang hanya terdiri dari satu orang tua yang dimana mereka secara sendirian membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran, dukungan, tanggung jawab pasangannya dan hidup bersama dengan anak-anaknya dalam satu rumah. Universitas Sumatera Utara 28

2.2.2 Bentuk – Bentuk Orangtua Tunggal

Ada banyak penyebab yang mengakibatkan peran orangtua yang lengkap dalam sebuah rumah tangga menjadi tidak sempurna. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor diantaranya: 1.Jikalau pasangan hidup meninggal dunia, otomatis itu akan meninggalkan seseorang sebagai orang tua tunggal. 2.Jika pasangan hidup meninggalkan atau untuk waktu yang sementara namun dalam kurun yang panjang. Misalkan ada suami yang harus pergi ke pulau lain atau ke kota lain guna mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. 3. Akibat perceraian. 4.Orangtua angkat.

2.2.3 Sebab - Sebab Orangtua Tunggal

Goode, William. J 2007:184, keluarga single parent atau keluarga dengan orangtua tunggal adalah keluarga yang mengalami kekacauan keluarga yakni pecahnya suatu unit keluarga, terputus atau retaknya struktur peran sosial apabila salah satu atau beberapa anggota gagal menjalankan kewajiban peran secukupnya. Terjadinya kekacauan dalam keluarga disebabkan sebagai berikut : a. Ketidaksahan Ketidaksahan merupakan unit keluarga tidak lengkap, hal ini diakibatkan karena ayah atau ibu tidak ada, seperti terjadinya kehamilan diluar nikah atau fenomena bagi seorang wanita atau laki-laki yang tidak mau menikah kemudian mengadopsi anak. Oleh karena itu tidak menjalankan kewajiban sesuai dengan peranannya. Universitas Sumatera Utara 29 b. Pembatalan, perpisahan, perceraian dan meninggalkan Terputusnya keluarga akibat salah satu atau pasangan baik dari ayah atau ibu memutuskan untuk berpisah atau bercerai dengan alasan tidak ada lagi kecocokan, kekerasan dalam rumah tangga, adanya konflik atau pertengkaran yang berkepanjangan. Sehingga untuk selanjutnya salah satu pasangan tidak melaksanakan kewajiban perannya lagi. c. Keluarga selaput kosong Dalam hal ini keluarga tetap tinggal bersama tetapi tidak saling menyapa, tidak rukun, dan tidak saling bekerjasama, serta tidak ada rasa kasih sayang, sehingga keluarga dianggap gagal dalam memberikandukungan emosional antar anggota keluarga. d. Ketiadaan seorang dari pasangan karena hal yang tidak diinginkan Keadaan keluarga yang terpecah atau tidak utuh disebabkan karena ayah atau ibu meninggal, dipenjara, dalam peperangan, dalam bencana dan lain-lain, hal ini akan menimbulkan kehilangan dan kesedihan yang mendalam bagi anggota keluarga. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam keluarga yang mengakibatkan seseorang menjadi orangtua tunggal yang berarti akan membawa seseorang untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru yakni penambahan peran dan serangkaian tugas-tugas ganda yang harus dilakukan. Orangtua tunggal yang disebabkan karena adanya hubungan diluar nikah atau bagi seorang wanita atau laki-laki yang tidak mau menikah kemudian mengadopsi anak pada kasus ini dibutuhkan motivasi dan dukungan yang lebih dari keluarganya karena perlu kesiapan yang matang baik secara mental maupun finansial untuk menjadi orangtua tunggal. Sedang orangtua Universitas Sumatera Utara 30 tunggal yang karena adanya kematian dan sakit dirasa kondisi tersebut seseorang dianggap memiliki tingkat kematangan yang tinggi sehingga diharapkan mampu mengatasi segala perubahan yang terjadi. Goode, 2007:185

2.2.4. Akibat Orangtua Tunggal