59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau
mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variable penelitian itu berinteraksi satu sama
lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011:52. Pada penelitian kualitatif, penelitian dilakukan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh objek penelitian. Misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moeleong, 2014:6.
Melalui penelitian ini, penulis ingin memberikan gambaran tentang bagaimana persepsi orangtua tunggal terhadap perceraian di Dusun III B kecamatan
Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dusun III B Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena desa ini memiliki jumlah rumah
tangga yang mengalami perceraian yabg banyak, belum ada yang meneliti mengenai persepsi orangtua tunggal terhadap perceraian di desa ini dan juga peneliti juga ingin
mengetahui secara pasti bagaimana persepsi orangtua tunggal sebagai seseorang yang mengalami perceraian terhadap perceraian di Dusun III B Kecamatan Patumbak
Universitas Sumatera Utara
60
Kabupaten Deli Serdang.
3.3 Unit Analisa dan Informan
3.3.1 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian adalah satuan yang diperhitungkan sebagai
subjek penelitian Arikunto, 2002:121. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah anggota masyarakat di Dusun III B Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli
Serdang yaitu keluarga yang mengalami perceraian. 3.3.2 Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 2010:132. Jadi ia harus
mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. Adapun orang-orang yang menjadi sumber informasi dari data penelitian ini selanjutnya disebut informan.
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini, dibedakan menjadi 3 jenis yaitu : informan kunci, informan utama dan informan tambahan yang dapat
mendukung penelitian. Maka dalam penelitian ini informan terbagi tiga, yaitu : a.
Informan Kunci Informan kunci adalah orang yang paling memahami tentang permasalahan
dari penelitian ini karena ia terlibat langsung dalam masalahnya. Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah orang tua tunggalsingle
parent yaitu janda atau duda yang bercerai karena keinginan atau putusan pengadilan bukan karena kematian di Dusun III B Kecamatan Patumbak
Kabupaten Deli Serdang yang telah mengalami perceraian sebanyak 7 orang. b.
Informan Utama Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung didalam dalam
Universitas Sumatera Utara
61
interaksi sosial yang ditelitiSuyanto dan Sutinah,2005:171-172. Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah anak yang diasuh oleh
orangtua tunggal di Dusun III B Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang sebanyak 5 orang
c. Informan Tambahan
Informan tambahan adalah orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosialHendarso dalam Sutinah,
2005:171. Yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang, yaitu :
• Kepala Desa Dusun III B Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
• Masyarakat di Dusun III B Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang
sebanyak 2 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data