44
Menurut Simamora 2008, orang dapat mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan
berubah sesuai dengan pertambahan usianya, sehingga pemasar hendaknya memperhatikan perubahan minat pembelian yang terjadi yang berhubungan
dengan daur hidup perubahan usia konsumen. Karakteristik konsumen berdasarkan umur tersebut dapat membantu
produsen atau pemasar dalam mengetahui golongan umur responden yang terbanyak mengkonsumsi buah impor. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan
dalam menentukan pasar sasaran dan strategi dalam memasarkan buah impor di Kota Medan.
5.1.3 Tingkat Pendidikan
Pendidikan konsumen sangat erat kaitannya dengan kemampuan konsumen dalam menerima pengetahuan dan informasi juga dapat mempengaruhi
nilai-nilai yang dianutnya, cara berpikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah
laku individual yang muncul dari proses pendidikan yang dijalani pengalaman. Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi pilihannya. Apabila pendidikan
konsumen tinggi maka akan lebih memilih barang yang berkualitas baik, tingkat pendidikan dapat dilihat dari pendidikan terakhir konsumen.
Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsif terhadap informasi. Selain itu, pendidikan juga mempengaruhi
konsumen dalam menentukan pilihan buah impor. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka akan semakin luas pengetahuan yang dimiliki
konsumen. Dengan pengetahuan yang luas, maka konsumen lebih memperhatikan
Universitas Sumatera Utara
45
faktor gizi dan pentingnya kesehatan yang salah satunya dengan penambahan protein, vitamin, dan mineral termasuk pemilihan buah impor dalam menu
konsumsi. Selain itu, dengan luasnya pengetahuan yang dimiliki, responden akan
lebih teliti dalam memilih buah impor yang masih segar maupun yang sudah tidak segar sehingga sangat penting bagi produsen untuk memperhatikan apa yang
menjadi kesukaan konsumen dalam membeli buah impor kaitannya dengan pengetahuan yang dimiliki konsumen. Pada penelitian ini, diperoleh konsumen
dengan latar belakang pendidikan dtunjukkan pada Tabel 5.3 berikut: Tabel 5.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang
Jumlah
1 SMP
6 6
2 SMA
48 46
3 D1
17 16
4 S1
29 27
5 S2
5 5
Total 105
100
Sumber : Diolah dari lampiran 1
Gambar 4. Sebaran Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
6 46
16 27
5 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50
SMP SMA
D1 S1
S2 J
um la
h
Tingkat Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
46
Dari hasil penelitian, sesuai dengan yang ditampilkan pada Tabel 5.3 dapat disimpulkan bahwa konsumen yang tingkat pendidikanya SMA merupakan
konsumen terbanyak yaitu sebanyak 48 orang. Realita hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak begitu berpengaruh terhadap
pemilihan buah impor. Sebagai contoh beberapa responden yang berpendidikan tinggi memilih buah dengan aroma segar sedangkan beberapa konsumen dengan
pendidikan rendah juga memilih buah beraroma segar. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan buah impor benar-benar berdasarkan atas preferensi konsumen
masing-masing. Kecenderungan konsumen dengan tingkat pendidikan SMP lebih memilih
buah impor yang mempunyai atribut rasa asam sedikit manis ukuran kecil dan beraroma segar. Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA, diploma,
S1, dan S2 cenderung memilih buah impor yang memiliki atribut rasa manis, ukuran sedang dan beraroma segar.
5.1.4 Jenis Pekerjaan