17
2.3 Penelitian Terdahulu
Yohana Sinaga 2015 dalam penelitianya yang berjudul Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Kacang Sihobuk menyimpulkan bahwa kacang
Sihobuk yang menjadi preferensi konsumen adalah kacang Sihobuk yang memiliki rasa manis asin, berat ½ kg per kemasan, harga Rp. 10.000 – Rp. 18.000
per kemasan, tampilan kacang dengan kulit, design kemasan yang menarik dan spesifik, layanan tambahan dalam penjualan yaitu tersedianya parkiran, toilet, dan
penjual minuman olahan. Atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih kacang Sihobuk dimulai dari berat per kemasan, kesua berat per
kemasan, ketiga dari harga per kemasan, keempat dari tampilan kacang, kelima dari design kemasan, keenam dari layanan tambahan dalam penjualan dan terakhir
dari aroma khasnya. Penelitian Ria 2014 yang bejudul Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Preferensi Konsumen Terhadap Buah Lokal melalui analisis Conjoint menyimpulkan bahwa atribut buah jeruk lokal yang paling penting bagi
responden secara berurutan adalah rasa, warna, ukuran, dengan karakteristik jeruk lokal yang manis, ukuannya sedang, berwarna kulit kuning. Sedangkan preferensi
konsumen terhadap atribut apel lokal berdasarkan tingkat kepentingannya yaitu rasa, warna, dan ukuran dengan karakteristik apel lokal yang berasa manis,
ukurannya sedang, dan berwarna hijau dengan semburat merah. Rahayu, et al. 2012 dalam penelitiannya yang berjudul Preferensi
Konsumen Terhadap Buah Apel Impor di Toko Buah Hokky dan Pasar Tradisional Ampel Surabaya
diketahui bahwa atribut yang paling dipertimbangkan dalam membeli buah apel impor adalah atribut harga, dengan
Universitas Sumatera Utara
18
nilai kepentingan sebesar 42,816. Pertimbangan kedua yaitu faktor warna dengan nilai kepentingan sebesar 18,569. Pertimbangan ketiga yaitu ukuran dengan nilai
kepentingan sebesar 17,965. Pertimbangan keempat yaitu tekstur dengan besar nilai kepentingan 11,760, dan terakhir yaitu atribut kemasan dengan nilai
kepentingan sebesar 8,890.
2.4 Kerangka Pemikiran