= 0,9172,816 = 2,582
PU = 6 unit.
PT. Electronic City Medan Carrefour kembali memesan televisi 32 inchi adalah sebanyak 6 unit.
3.1.2 AC Air Conditioner 2pk
a. Data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan data rata-rata
biaya setiap kali penyimpanan AC 2pk periode Januari 2011 sampai Desember 2011
Tabel 3.16 Data Penjualan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Januari 2011 sampai Desember 2011
Tahun 2011 Bulan
Jumlah Penjualan
Unit Januari
300 Februari
275 Maret
389 April
371 Mei
276 Juni
354 Juli
203 Agustus
162 September
199 Oktober
357 November
274 Desember
289 Jumlah R
3.449
Sumber: Store Managaer dan Supervisor Logistic PT. Electronic City Medan Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.17 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Pemesanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2011
Komponen Biaya Nilai
Rp Telepon Fax
700.975 Pengangkutan barang dagangan dan
penempatan dalam gudang 3.174.025
Jumlah 3.875.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour
Tabel 3.18 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Penyimpanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2011
Komponen Biaya
Nilai Rp
Pengawasan 83.000
Listrik 94.475
Beban air 89.350
Sewa gedung 2.220.175
Jumlah 2.470.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour Dari data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan
penyimpanan barang dagangan AC 2pk periode Januari 2011 sampai Desember 2011, dapat diperoleh:
R = 3.449 unit
O =
Rp. 2.875.000tiap kali pemesanan C
= Rp. 2.470.000tiap kali penyimpanan Q
= 90 unit maka dapat dihitung total biaya pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk
yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2011 sampai Desember 2011.
Universitas Sumatera Utara
a. Frekuensi pemesanan menggunakan rumus 2.1
F =
=
.77
= 38,322 F
= 38 kali b.
Total biaya pemesanan menggunakan rumus 2.2 T
= O .
= Rp. 3.875.00038 T
= Rp. 147.250.000 c.
Total biaya penyimpanan menggunakan rumus 2.3 T
= C .
2
= Rp. 2.470.000 T
= Rp. 111.150.000 d.
Total biaya persediaan tahunan menggunakan rumus 2.4 = O
. + C.
2
= Rp. 147.250.000 + Rp. 111.150.000 = Rp. 258.400.000
Total pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2011 sampai Desember
2011 adalah sebanyak Rp. 258.400.000.
Universitas Sumatera Utara
Secara perhitungan model EOQ atau pemesanan yang ekonomis, maka kuantitas jumlah barang dagangan AC 2pk yang dipesan setiap kali melakukan
pemesanan dapat dihitung menggunakan rumus 2.5.
∗
=
2 . .
=
.77 .0 . .7 .
=
. . . .7 .
= 10.821,761 = 104,028
∗
= 104 unit. Dengan diketahuinya jumlah pemesanan ekonomis maka perhitungan biaya
pengadaan persediaan barang dagangan dapat dihitung berdasarkan model EOQ Economic Order Quantity. Maka persediaan barang dagangan AC 2pk akan
tetap tersedia di gudang penyimpanan dan permintaan konsumen akan barang dagangan AC 2pk tetap terpenuhi menggunakan rumus 2.6.
a. Frekuensi pemesanan ekonomis
FPE =
∗
=
.77 , 7
= 33,163 FPE
= 33 kali b.
Total biaya pemesanan T
= O.
∗
= Rp. 3.875.00033 T
= Rp. 127.875.000
Universitas Sumatera Utara
c. Total biaya penyimpanan
T = C
.
∗
2
= Rp. 2.470.000
, 7
T = Rp. 128.470.000
d. Total biaya persediaan tahunan
= O .
∗
+ C .
∗
2
= Rp. 127.875.000 + Rp. 128.470.000 = Rp. 256.440.000
Berdasarkan perhitungan model EOQ, dapat dihitung keuntungan yang diperoleh PT. Electronic City Medan Carrefour jika menggunakan model EOQ yakni
sebanyak Rp. 258.400.000 - Rp. 256.440.000 = Rp. 2.085.000. Selang waktu untuk pemesanan berikutnya, dapat dilakukan perhitungan
dengan mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari t = 365 hari dibagi dengan frekuensi pemesanan berdasarkan perhitungan model EOQ menggunakan
rumus 2.7. WAP =
-.
=
-.
= 11,061 WAP = 11 hari.
Sehingga selang waktu untuk pemesanan berikutnya yaitu selama 11 hari. Sementara banyaknya pemesanan barang kembali yang optimal dapat
dihitung dengan mengalikan tenggang waktu L, dengan permintaan per hari. Jika mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari, maka permintaan per
hari adalah .
Dan L waktu tunggu rata-rata yang digunakan adalah selama 3 hari diperoleh dari jumlah pemesanan dalam setahun yaitu 38 kali dibagi dengan
12 bulan menggunakan rumus 2.8.
Universitas Sumatera Utara
PU = L.
365
=
, .77
= 29,925 PU
= 30 unit. Artinya bahwa jumlah barang dagangan AC 2pk yang akan dipesan kembali
adalah sebanyak 30 unit. Maka persediaan barang dagangan di gudang penyimpanan tetap tersedia.
b. Data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan data rata-rata
biaya setiap kali penyimpanan AC 2pk periode Januari 2012 sampai Desember 2012
Tabel 3.19 Data Penjualan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Januari 2012 sampai Desember 2012
Tahun 2012 Bulan
Jumlah Penjualan
Unit Januari
157 Februari
401 Maret
342 April
321 Mei
225 Juni
276 Juli
241 Agustus
194 September
245 Oktober
276 November
476 Desember
264 Jumlah R
3.418
Sumber: Store Managaer dan Supervisor Logistic PT. Electronic City Medan Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.20 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Pemesanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2012
Komponen Biaya Nilai
Rp Telepon Fax
587.700 Pengangkutan barang dagangan dan
penempatan dalam gudang 3.024.300
Jumlah 3.612.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour
Tabel 3.21 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Penyimpanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2012
Komponen Biaya
Nilai Rp
Pengawasan 72.000
Listrik 81.350
Beban air 62.275
Sewa gedung 1.989.775
Jumlah 2.205.400
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour Dari data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan
peyimpanan barang dagangan AC 2pk selama periode Januari 2012 sampai Desember 2012, maka diperoleh:
R = 3.418 unit
O = Rp.3.612.000tiap kali pemesanan
C = Rp. 2.205.400tiap kali penyimpanan
Q = 90 unit
sehingga dapat dihitung total biaya pengadaan persediaan tahunan terhadap barang dagangan AC 2pk yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour
selama periode Januari 2012 sampai Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
a. Frekuensi pemesanan menggunakan rumus 2.1
F =
=
.7,0
= 37,798 F
= 38 kali b.
Total biaya pemesanan menggunakan rumus 2.2 T
= O. = Rp. 3.612.00038
T = Rp. 137.256.000
c. Total biaya penyimpanan menggunakan rumus 2.3
T = C
.
2
= Rp. 2.205.400 T
= Rp. 99.243.000 d.
Total biaya persediaan tahunan menggunakan rumus 2.4 = O
. + C.
2
= Rp. 137.256.000 + Rp. 99.243.000 = Rp. 236.499.000
maka biaya pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2012 sampai Desember
2012 adalah sebanyak Rp. 236.499.000.
Universitas Sumatera Utara
Dengan membandingkan perhitungan kuantitas biaya pemesanan secara perhitungan ekonomis atau EOQ Economic Order Quantity, maka dapat
mengurangi biaya pengeluaran persediaan barang yang dilakukan PT. Electronic City Medan Carrefour menggunakan rumus 2.5.
∗
=
2 . .
=
.7,0 . , . .
.7
=
7. ,. .
. .7
= 11.195,988
= 105,811
∗
= 106 unit. Berdasarkan perhitungan model EOQ Economic Order Quantity, banyaknya AC
2pk yang dipesan setiap kali pemesanan adalah sebanyak 106 unit. Dengan demikian dapat dihitung pengeluaran pengadaan persediaan
barang dagangan yang ekonomis untuk menyediakan persediaan barang dagangan dengan mengeluarkan biaya yang minimal menggunakan rumus 2.6.
a. Frekuensi pemesanan ekonomis
FPE =
∗
=
.7,0 ,
= 32,245 FPE
= 32 kali b.
Total biaya pemesanan T
= O .
∗
= Rp. 3.612.00032 T
= Rp. 115.584.000
Universitas Sumatera Utara
c. Total biaya penyimpanan
T = C.
∗
2
= Rp. 2.205.400
,
T = Rp. 116.886.200
d. Total biaya persediaan tahunan
= O .
∗
+ C .
∗
2
= Rp. 115.584.000 + Rp. 116.886.200 = Rp. 232.470.200
Dari perhitungan model EOQ, maka total biaya pengadaan persediaan tahunan adalah sebanyak Rp. 232.470.200. Sehingga jika menggunakan model EOQ, PT.
Electronic City Medan Carrefour dapat memperoleh profit sebesar Rp. 236.449.000 - Rp. 232.470.200 = Rp. 4.028.800.
Selang waktu untuk pemesanan berikutnya, dapat dilakukan perhitungan dengan mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari t = 365 hari dibagi
dengan frekuensi pemesanan barang berdasarkan model EOQ menggunakan rumus 2.7.
WAP =
-.
=
-.
= 11,406 WAP = 11 hari.
Jumlah AC 2pk yang akan dipesan kembali dapat dihitung dengan mengalikan tenggang waktu L, dengan permintaan per hari. Dan jika
mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari, maka permintaan per hari adalah
365
. Dan L waktu tunggu rata-rata yang digunakan adalah selama 3 hari diperoleh dari jumlah pemesanan dalam setahun yaitu 38 kali dibagi dengan 12
bulan menggunakan rumus 2.8.
Universitas Sumatera Utara
PU = L.
365
=
, .7,0
= 29,655 PU
= 30 unit. Jumlah setiap kali pemesanan kembali akan barang dagangan AC 2pk yang
dilakukan PT. Eletronic City Medan Carrefour pada periode Januari 2012 sampai Desember 2012 adalah sebanyak 30 unit.
c. Data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan serta data rata-rata
biaya setiap kali penyimpanan AC 2pk periode Januari 2013 sampai Desember 2013
Tabel 3.22 Data Penjualan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Januari 2013 sampai Desember 2013
Tahun 2013 Bulan
Jumlah Penjualan
Unit Januari
250 Februari
300 Maret
368 April
275 Mei
198 Juni
321 Juli
298 Agustus
381 September
154 Oktober
243 November
211 Desember
312 Jumlah R
3.311
Sumber: Store Managaer dan Supervisor Logistic PT. Electronic City Medan Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.23 Rata-rata biaya Setiap Kali Pemesanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2013
Komponen Biaya Nilai
Rp Telepon Fax
432.600 Pengangkutan barang dagangan dan
penempatan dalam gudang 2.202.200
Jumlah 2.635.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour
Tabel 3.24 Rata-Rata Biaya Penyimpanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2013
Komponen Biaya
Nilai Rp
Pengawasan 61.000
Listrik 73.200
Beban air 61.150
Sewa gedung 1.027.150
Jumlah 1.222.500
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour Berdasarkan data penjualan, data rata-rata setiap kali pemesanan dan
penyimpanan barang dagangan AC 2pk periode Januari 2013 sampai Desember 2013, maka diperoleh:
R = 3.311 unit
O = Rp. 2.635.000tiap kali pemesanan
C = Rp. 1.222.500tiap kali penyimpanan
Q = 90 unit
sehingga perhitungan total biaya pengadaan persediaan tahunan yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2013 sampai
Desember 2013 adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
a. Frekuensi pemesanan menggunakan rumus 2.1
F =
=
. ,,
= 36,789 F
= 37 kali b.
Total biaya pemesanan menggunakan rumus 2.2 T
= O .
= Rp. 2.635.00037 T
= Rp. 97.495.000 c.
Total biaya penyimpanan menggunakan rumus 2.3 T
= C.
2
= Rp. 1.222.500 T
= Rp. 55.012.500 d.
Total biaya persediaan tahunan menggunakan rumus 2.4 = O. + C.
2
= Rp. 97.495.000 + Rp. 55.012.500 = Rp. 152.507.500
Total biaya persediaan tahunan yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour untuk pemesanan barang dagangan AC 2pk selama periode Januari
2013 sampai Desember 2013 adalah sebanyak Rp. 152.507.500.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah barang dagangan AC 2pk yang akan dipesan setiap kali pemesanan berdasarkan model EOQ dapat dihitung menggunakan rumus 2.5.
∗
=
2 . .
=
. ,, . .
,. .
=
,.770. . ,.
.
= √14.273,186
= 119,470
∗
= 119 unit. Dengan perhitungan model EOQ Economic Order Quantity, jumlah barang
dagangan AC 2pk yang dipesan setiap kali pemesanan adalah sebanyak 119 unit menggunakan rumus 2.6.
a. Frekuensi pemesanan ekonomis
FPE =
∗
=
. ,, ,,
= 27,824 FPE
= 28 kali b.
Total biaya pemesanan T
= O .
∗
= Rp. 2.635.00028 T
= Rp. 73.780.000 c.
Total biaya penyimpanan T
= C.
∗
2
Universitas Sumatera Utara
= Rp. 1.222.500
,,
T = Rp. 72.738.750
d. Total biaya persediaan tahunan
= O.
∗
2
+ C.
∗
2
= Rp. 73.780.000 + Rp. 72.738.750 = Rp. 146.518.750
Jika menggunakan model EOQ, maka total biaya pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk adalah sebanyak Rp. 146.518.750. Sehingga dapat dihitung
profit yang diperoleh PT. Electronic City Medan Carrefour yaitu sebesar Rp.
152.507.500 - Rp. 146.518.750 = Rp. 5.988.750. Berdasarkan perhitungan total biaya persediaan optimum, dapat diketahui
berapa lama selang waktu untuk pemesanan berikutnya, jika mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari t = 365 hari dibagi dengan frekuensi pemesanan
dari perhitungan model EOQ menggunakan rumus 2.7. WAP =
-.
=
-.
= 13,036 WAP = 13 hari.
Sementara jumlah barang yang akan dipesan kembali dapat dihitung dengan mengalikan tenggang waktu L, dengan permintaan per hari. Dan jika
mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari, maka permintaan per hari adalah
365
. Dan L waktu tunggu rata-rata yang digunakan adalah selama 3 hari diperoleh dari jumlah pemesanan dalam setahun yaitu 37 kali dibagi dengan 12
bulan menggunakan rumus 2.8. PU
= L.
365
=
, . ,,
Universitas Sumatera Utara
= 27,966 PU
= 28 unit. Jika menggunakan perhitungan model EOQ Economic Order Quantity, PT.
Electronic City Medan Carrefour akan mengadakan pemesanan kembali barang dagangan akan AC 2pk adalah sebanyak 28 unit. Sehingga persediaan barang
dagangan di gudang tetap tersedia yang akan memperlancar kegiatan jual beli perusahaan. Permintaan konsumen terhadap barang yang dibutuhkan tetap tersedia
di gudang penyimpanan.
d. Data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan data rata-rata
biaya setiap kali penyimpanan AC 2pk periode Januari 2014 sampai Desember 2014
Tabel 3.25 Data Penjualan
AC 2pk
pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Januari 2014 sampai Desember 2014
Tahun 2014 Bulan
Jumlah Penjualan
Unit Januari
290 Februari
201 Maret
342 April
300 Mei
265 Juni
170 Juli
389 Agustus
275 September
105 Oktober
283 November
195 Desember
207 Jumlah R
3.022
Sumber: Store Managaer dan Supervisor Logistic PT. Electronic City Medan Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.26 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Pemesanan
AC 2pk
pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2014
Komponen Biaya Nilai
Rp Telepon Fax
378.150 Pengangkutan barang dagangan dan
penempatan dalam gudang 1.696.850
Jumlah 2.075.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour
Tabel 3.27 Rata-Rata Biaya Setiap Kali Penyimpanan
AC 2pk
pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2014
Komponen Biaya Nilai
Rp Pengawasan
54.000 Listrik
62.300 Beban air
51.100 Sewa gedung
682.300 Jumlah
849.700
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour Berdasarkan data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan dan
penyimpanan
AC 2pk
periode Januari 2014 sampai Desember 2014, sehingga diperoleh:
R = 3.022 unit
O = Rp. 2.075.000tiap kali pemesanan
C = Rp. 849.700tiap kali penyimpanan
Q = 90 unit
sehingga total biaya pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2014
sampai Desember 2014 adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
a. Frekuensi pemesanan menggunakan rumus 2.1
F =
=
.
= 33,578 F
= 34 kali b.
Total biaya pemesanan menggunakan rumus 2.2 T
= O. = Rp. 2.075.00034
T = Rp. 70.550.000
c. Total biaya penyimpanan menggunakan rumus 2.3
T = C.
2
= Rp. 849.700 T
= Rp. 38.236.500 d.
Total biaya persediaan tahunan menggunakan rumus 2.4 = O. + C.
2
= Rp. 70.550.000 + Rp. 38.236.500 = Rp. 108.786.500
Besarnya biaya yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour untuk pengadaan persediaan barang AC 2pk selama periode Januari 2014 sampai
Desember 2014 adalah sebanyak Rp. 108.786.500.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah pengeluaran ekonomis yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour dapat dihitung dengan model EOQ menggunakan rumus 2.5.
∗
=
2 . .
=
. . .
07.
=
, . 7,. .
07.
= 14.759,680
= 121,489
∗
= 121 unit. Berdasarkan perhitungan model EOQ Economic Order Quantity, jumlah setiap
kali pemesanan barang dagangan AC 2pk yang dipesan adalah sebanyak 121 unit. Dengan demikian dapat dihitung pengeluaran yang ekonomis berdasarkan
perhitungan model EOQ untuk pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk menggunakan rumus 2.6.
a. Frekuensi pemesanan ekonomis
FPE =
∗
=
. , ,
= 24,975 FPE
= 25 kali b.
Total biaya pemesanan T
= O .
∗
= Rp. 2.075.00025 T
= Rp. 51.875.000
Universitas Sumatera Utara
c. Total biaya penyimpanan
T = C
.
∗
= Rp. 849.700
, ,
T = Rp. 51.406.850
d. Total biaya persediaan tahunan
= O .
∗
+ C .
∗
= Rp. 51.875.000 + Rp. 51.406.850 = Rp. 103.281.850
Jika menggunakan model EOQ untuk mengadakan persediaan barang dagangan AC 2pk, maka PT. Electronic City Medan Carrefour masih dapat menghemat
pengeluaran sebesar Rp. 108.786.500 - Rp. 103.281.850 = Rp. 5.504.650. Berdasarkan perhitungan total biaya persediaan optimum, maka dapat
diketahui berapa lama selang waktu untuk pemesanan berikutnya, dengan mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari t = 365 hari dibagi dengan
frekuensi pemesanan dari hasil perhitungan model EOQ menggunakan rumus 2.7.
WAP =
-.
=
-.
= 14,600 WAP = 15 hari.
Jika mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari, maka permintaan per hari adalah
. Dan L waktu tunggu rata-rata yang digunakan adalah selama 3
hari diperoleh dari jumlah pemesanan dalam setahun yaitu 34 kali dibagi dengan 12 bulan menggunakan rumus 2.8.
Universitas Sumatera Utara
PU = L.
=
7 ,
.
= 23,454 PU
= 23 unit. Banyaknya AC 2pk yang akan dipesan berikutnya jika berdasarkan perhitungan
model EOQ Economic Order Quantity atau pemesanan yang ekonomis adalah sebanyak 23 unit.
e. Data penjualan, data rata-rata biaya setiap kali pemesanan serta data rata-rata
biaya setiap kali penyimpanan AC 2pk periode Januari 2015 sampai Desember 2015
Tabel 3.28 Data Penjualan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour
Selama periode Januari 2015 sampai Desember 2015
Tahun 2015 Bulan
Jumlah Penjualan
Unit Januari
431 Februari
207 Maret
165 April
398 Mei
126 Juni
254 Juli
321 Agustus
172 September
261 Oktober
132 November
124 Desember
243 Jumlah R
2.834
Sumber: Store Managaer dan Supervisor Logistic PT. Electronic City Medan Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.29 Rata-Rata Biaya Pemesanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2015
Komponen Biaya Nilai
Rp Telepon Fax
234.900 Pengangkutan barang dagangan dan
penempatan dalam gudang 857.100
Jumlah 1.092.000
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour
Tabel 3.30 Rata-Rata Biaya Penyimpanan AC 2pk pada PT. Electronic City Medan Carrefour Selama Periode Tahun 2015
Komponen Biaya Nilai
Rp Pengawasaan
37.000 Listrik
47.300 Beban air
39.250 Sewa gedung
439.150 Jumlah
562.700
Sumber: Head Office PT. Electronic City Medan Carrefour Dari data penjualan, data rata-rata setiap kali pemesanan dan penyimpanan
AC 2pk periode Januari 2015 sampai Desember 2015, maka diperoleh: R
= 2.834 unit O
= Rp. 1.092.000tiap kali pemesanan C
= Rp. 562.700tiap kali penyimpanan Q
= 90 unit maka dapat dicari total biaya pengadaan persediaan barang dagangan AC 2pk
yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour selama periode Januari 2015 sampai Desember 2015 yakni sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
a. Frekuensi pemesanan menggunakan rumus 2.1
F =
=
.0 7
= 31,489 F
= 31 kali b.
Total biaya pemesanan menggunakan rumus 2.2 T
= O .
= Rp. 1.092.00031 T
= Rp. 33.852.000 c.
Total biaya penyimpanan menggunakan rumus 2.3 T
= C .
= Rp. 562.700 T
= Rp. 25.321.500 d.
Total biaya persediaan tahunan menggunakan rumus 2.4 = O
. + C. = Rp. 33.852.000 + Rp. 25.321.500
= Rp. 59.173.500 Jumlah pengeluaran yang dikeluarkan PT. Electronic City Medan Carrefour untuk
mengadakan persediaan barang dagangan AC 2pk selama periode Januari 2015 sampai Desember 2015 adalah sebanyak Rp. 59.173.500.
Universitas Sumatera Utara
Banyaknya AC 2pk yang akan dipesan setiap kali melakukan pemesanan dapat dihitung berdasarkan model EOQ menggunakan rumus 2.5.
∗
=
. .
=
2 .0 7,. . .
=
.,0.7 . .
= 10.999,566
= 104,879
∗
= 105 unit. Dari perhitungan model EOQ, maka jumlah barang yang dipesan setiap kali
melakukan pemesanan dagangan AC 2pk adalah sebanyak 105 unit menggunakan rumus 2.6.
a. Frekuensi pemesanan ekonomis
FPE =
∗
=
.0 7 unit ,
= 26,990 FPE = 27 kali
b. Total biaya pemesanan
T = O.
∗
= Rp. 1.092.00027 T
= Rp. 29.984.000 c.
Total biaya penyimpanan T
= C .
∗
Universitas Sumatera Utara
= Rp. 562.700
, 2
T = Rp. 29.541.750
d. Total biaya persediaan tahunan
= O.
∗
+ C.
∗
= Rp. 29.984.000 + Rp. 29.541.750 = Rp. 59.025.750
Jika menggunakan model EOQ, maka dapat diketahui bahwa PT. Electronic City Medan Carrefour masih memperoleh keuntungan sebanyak Rp. 59.175.500 - Rp.
59.025.750 = Rp. 147.750. Sementara selang waktu untuk pemesanan berikutnya jika mengasumsikan
bahwa setahun adalah 365 hari t = 365 hari dibagi dengan frekuensi pemesanan dari hasil perhitungan model EOQ menggunakan rumus 2.7.
WAP =
365 hari
=
365 hari
= 13,519 WAP = 14 hari.
Banyaknya AC 2pk yang akan dipesan kembali dapat dihitung dengan mengalikan tenggang waktu L, dengan permintaan per hari. Dan jika
mengasumsikan bahwa setahun adalah 365 hari, maka permintaan per hari adalah . Dan L waktu tunggu rata-rata yang digunakan adalah selama 3 hari
diperoleh dari jumlah pemesanan dalam setahun yaitu 31 kali dibagi dengan 12 bulan menggunakan rumus 2.8.
PU = L.
=
, 12
.0 7 365
= 20,054 PU
= 20 unit.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah AC 2pk yang akan dipesan berikutnya berdasarkan perhitungan model EOQ adalah sebanyak 20 unit. Dengan demikian persediaaan barang dagangan
AC 2pk di gudang penyimpanan pada PT. Electronic City Medan Carrefour tetap tersedia dan permintaan konsumen akan barang tetap terpenuhi setiap saat.
3.2 Tabel Hasil Perhitungan Biaya Pengadaan Persediaan Barang Dagangan