BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengendalian persediaan barang dagangan televisi 32 inchi dan AC 2pk serta melakukan analisis data
dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT. Electronic City Medan Carrefour, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model EOQ dan model ROP dalam pengadaan persediaan barang dagangan di PT. Electronic City Medan Carrefour kurang efisien jika dilihat dari profit yang
diperoleh, karena profit yang diperoleh perusahaan sangat minimum. Profit yang diperoleh dari pengadaan barang dagangan televisi 32 inchi dari tahun 2011
sampai tahun 2015 masing-masing sebanyak Rp. 1.250.000, Rp. 4.296.250, Rp. 922.000, dan 2.814.225. Sementara profit yang diperoleh PT. Electronic City
Medan Carrefour dari pengadaan AC 2pk dari tahun 2011 sampai tahun 2015 masing-masing sebanyak Rp. 2.085.000, Rp. 4.028.800, Rp. 5.988.750, Rp.
5.504.650, dan Rp. 147.750.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan juga kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan yakni, PT. Electronic City Medan Carrefour
sebaiknya perlu mempertimbangkan untuk menerapkan model EOQ dan model ROP dalam pengadaan persediaan barang dagangan televisi 32 inchi dan AC 2pk
yang telah terbukti menghasilkan profit yang minimum. Namun bisa saja model EOQ dan model ROP membuat persediaan barang dagangan menjadi optimal
untuk mengantisipasi kekurangan stok Stock Out maupun kelebihan barang dagangan televisi 32 inchi dan AC 2pk sehingga proses aktifitas jual beli
perusahaan tidak terganggu. PT. Electronic City Medan Carrefour sebaiknya juga melakukan perhitungan fisik persediaan barang di gudang secara berkala setiap
akhir bulan sehingga dapat mengetahui dengan segera jika terjadi kesalahan pencatatan dan adanya kekurangan maupun kelebihan stok barang dagangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI