Model-Model Analisis Pengendalian Persediaan Jenis-Jenis Persediaan

barang-barang selama periode tertentu. Sehingga perusahaan memerlukan persediaan ekstra yang disebut persediaan pengaman safety stock.

2.7 Penentuan Sistem Persediaan

Apabila barang-barang yang telah dibeli atau diproduksi sendiri semuanya terjual dalam suatu periode maka dalam menentukan keuntungan atau profit atas penjualan akan dapat ditentukan dengan mudah, yaitu total harga pokok penjualan pembelian atau biaya produksi yang juga merupakan harga pokok penjualan dibebankan pada hasil penjualan revenue from sales. Tetapi biasanya sebagian barang yang dibeli, tidak atau belum terjual pada akhir suatu periode. Sehingga memerlukan penilaian atas barang dagangan. Permasalahan yang terjadi dalam menentukan nilai dari persediaan yang dilaporkan pada neraca sebagai laporan keuangan adalah faktor-faktor yang termasuk dalam suatu persediaan dan berapa besarnya nilai persediaan barang dagangan. a. Sistem Periode Berkala Periodic System Merupakan sebuah sistem yang setiap akhir periode dilakukan perhitungan secara fisik dalam menentukan jumlah persediaan barang dagangan akhir. b. Perpectual System Biasa disebut juga book inventories yaitu persediaan yang diatur dalam catatan administrasi. Setiap mutasi dari persediaan sebagai akibat dari pembelian dapat dilihat dalam kartu administrasi persediaannya. Bila metode Perpectual System dipakai secara fisik hanya dilakukan paling tidak setahun sekali yang biasanya dilakukan untuk keperluan counter checking antara jumlah persediaan menurut fisik dengan menurut catatan dalam kartu administrasi persediaannya.

2.8 Model-Model Analisis Pengendalian Persediaan

Ada berbagai analisis dalam pengendalian persediaan, antara lain adalah pengendalian persediaan berdasarkan permintaan yang independent, yaitu: a. Sistem pemesanan tetap Dalam sistem pemesanan tetap, untuk setiap kali pemesanan, jumlah yang dipesan sedikit bersifat tetap. Model pemesanan tetap yang paling popular Universitas Sumatera Utara adalah model EOQ Economic Order Quantity atau pemesanan yang ekonomis. b. Sistem produksi tumpukan Sistem produksi tumpukan berorientasi pada produksi barang dalam tumpukan tertentu. Model yang cukup popular adalah formula EPQ Economic Production Quantity . c. Sistem periodik tetap Sistem periodik tetap digunakan untuk perhitungan atau tinjauan pemesanan kembali persediaan barang berdasarkan jadwal waktu yang tetap. Model yang dikembangkan dalam sistem periodik tetap, adalah model EOI Economic Order Interval . d. Sistem minimum-maksimum Sistem minimum-maksimum menganut paham sebaiknya diusahakan suatu jumlah persediaan minimum untuk menjamin kelangsungan operasi perusahaan, namun juga perlu ditetapkan jumlah maksimal untuk menjamin tidak tertumpuknya barang secara tidak terkendali.

2.9 Jenis-Jenis Persediaan

Persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan menurut beberapa cara yang dilihat dari fungsinya yaitu: 1. Bath Stock atau Lot Size Inventory Merupakan persediaan yang diadakan karena membeli atau membuat bahan- bahan dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu. Sehingga pembelian atau pembuatan yang dilakukan dalam jumlah besar, sedangkan penggunaan atau pengeluaran dalam jumlah kecil. Persediaan Lot Size Inventory timbul karena bahan atau barang yang dibeli, dikerjakan dan diangkut dalam jumlah yang besar, sehingga barang yang diperoleh lebih banyak dan cepat daripada penggunaan atau pengeluarannya, serta untuk sementara tercipta suatu persediaan. Keuntungan yang akan diperoleh dari adanya bath-stock antara lain: a. Memperoleh potongan harga pembelian Universitas Sumatera Utara b. Memperoleh efisiensi produksi manufacturing economies karena adanya operasi production run yang lebih lama. 2. Fluctuation Stock Merupakan persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan. Perusahaan mengadakan persediaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen, apabila tingkat permintaan menunjukkan keadaan yang tidak beraturan atau tidak tetap dan fluktuasi permintaan tidak dapat diramalkan terlebih dahulu. Jadi apabila terdapat fluktuasi permintaan yang sangat besar, maka persediaan Fluctuation Stock sangat dibutuhkan untuk menjaga kemungkinan naik turunnya permintaan. 3. Persediaan Pengaman Anticipation Stock Merupakan persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan permintaan yang meningkat. Di samping menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, anticipation stock juga bertujuan untuk menjaga kemungkinan sukarnya diperoleh bahan-bahan sehingga tidak mengganggu jalannya produksi atau menghindari kemacetan produksi.

2.10 Sistem Pengendalian Persediaan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Cara Pengendalian Persediaan Obat Paten dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi RS Zahirah Tahun 2014

12 81 134

Studi Pengendalian Persediaan Obat Generik melalui Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2013

2 33 207

Analisis Pengendalian Persediaan Dagangan Menggunakan Model EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Electronic City Medan Carrefour)

0 0 12

Analisis Pengendalian Persediaan Dagangan Menggunakan Model EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Electronic City Medan Carrefour)

0 1 2

Analisis Pengendalian Persediaan Dagangan Menggunakan Model EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Electronic City Medan Carrefour)

0 1 10

Analisis Pengendalian Persediaan Dagangan Menggunakan Model EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Electronic City Medan Carrefour)

0 0 19

Analisis Pengendalian Persediaan Dagangan Menggunakan Model EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Electronic City Medan Carrefour)

0 0 2