Definisi Operasional Variabel Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah

3. Mengakses Website dan situs-situs

Metode ini digunakan untuk mencari website maupun situs-situs yang menyediakan informasi sehubungan dengan masalah dalam penelitian dari teori yang mendukung atas penelitian yang dilakukan.

3.7 Definisi Operasional Variabel

Usaha untuk memperoleh penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan peneliti dan menghindari bias teori dalam hasil pengolahan, maka varibel-variabel yang digunakan sebagai berikut: 1. Gaya Kepemimpinan Demokratis X 1 Data variabel independen yang kedua adalah gaya kepemimpinan demokratis. Bersumber dari hasil wawancara dan pertanyaan kuesionerGaya Kepemimpinan Demokratis adalah kepemimpinan yang aktif,dinamis dan terarah.Kegiatan-kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan bertanggung jawab.Pembagian tugas yang disertai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang jelas memungkinkan setiap anggota berpartisipasi secara aktif. Dengan kata lain setiap anggota mengetahui secara pasti sumbangan yang dapat diberikannya untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasinya. Selain itu dapat diketahui bagaimana melaksanakannya secara efektif dan efisien 2. Fasilitas Kerja X 2 Data variabel independen yang ketiga dalam penelitian ini adalah Fasilitas Kerja, data tersebut bersumber dari apa-apa saja yang tersedia di lokasi Universitas Sumatera Utara penelitian, meliputi; komputer, meja kantor, tempat parker, bangunan dan transportasi Fasilitas kerja adalah sarana pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik, dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, memiliki jangka waktu kegunaan relative permanen dan memberikan manfaat untuk masa yang akan datang. Fasilitas kerja sangatlah penting bagi perusahaan, karena dapat menunjang kinerja karyawan seperti dalam penyelesaian pekerjaan. 3. Kepuasan Kerja Pegawai Y Data variabel dependen dari penelitian ini adalah kepuasan kerja pegawai, data tersebut dapat dilihat melalui; hubungan antar rekan kerja, hubungan antasan dengan bawahan, kebijakan atau peraturan perusahaan dan sikap pemimpin. Pengertian kepuasan kerja menurut Handoko 2001:193 adalah keadaan emosionalyang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaannya.Pengetian ini mengandung arti bahwakepuasan kerja merupakan perasaan hati seorang pegawai terhadap pekerjaan yang mereka laksanakan.Perasaan hati ini bisa menyenangkan dan bisa juga tidak menyenangkan, hal ini tergantung pada penilaian pegawai yang bersangkutan terhadap pekerjaan mereka

3.8 Uji Kualitas Data