2.6 Penelitian Terdahulu
Pentingnya penelitian terdahulu adalah untuk mengetahui permasalahan yang sudah dilakukan oleh peneliti terkait dengan permasalahan Gaya
Kepemimpinan dan Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai telah direpresentasi dalam permasalahan peneliti terdahulu.
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu
No Tahun Peneliti
Judul Penelitian
Variabel Terkait
Hasil Penelitian
Penerbit 1
2014 Rizkan
Said Bamatraf
Pengaruh Gaya
Kepemimpin an dan
Fasilitas Kerja
Terhadap Kepuasan
Pegawai Gaya
Kepemimpi nan,
Fasilitas Kerja dan
Kepusan Pegawai
Gaya Kepemimpinan
dan Fasilitas Kerja
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan kerja Universit
as Hasanud
din
2 2007
Dedi Sumarto
Analisis Kepemimpin
an Perempuan
Terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan
Kepemimpi nan
Perempuan dan
Kepuasan Kerja
Gaya kepemimpinan
pada perempuan
memiliki pengaruh yang
sangat besar dengan tingkat
kepuasan kerja sebesar 56
Universit as
Sumatera Utara
3 2004
Asty Almaida
Dampak Total Quality
Management TQM
Terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan
Total Quality
Managemen t TQM
dan Kepuasan
Kerja Hubungan
karyawan mempunyai
pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan
karyawan. Universit
as Hasanud
din
4 2004
Sondang P.
Hutagalu ng
Analisis Pengaruh
Kompensasi dan Promosi
Kompensasi , Promosi
dan Kepuasan
Kompensasi dan Promosi
berpengaruh signifikan
Universit as
Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai
Kerja terhadap
kepuasan kerja pegawai dan
promosi mempunyai
pengaruh dominan
2.7 Kerangka Konseptual
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh gayakepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja pegawai, pengaruh
fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja pegawai dan untuk mengetahui pengaruh gayakepemimpinan dan fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja pegawai.
Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan difference between
how much ofsomething there should beand how much there “is now”. Pengertian kepuasan kerja adalah keadaan emosionalyang menyenangkan
atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaannya.Pengetian ini mengandung arti bahwa kepuasan kerja merupakan
perasaan hati seorang pegawai terhadap pekerjaan yang mereka laksanakan.Perasaan hati ini bisa menyenangkan dan bisa juga tidak
menyenangkan, hal ini tergantung pada penilaian pegawai yang bersangkutan terhadap pekerjaan mereka.
Hubungan antara kepuasan kerja dan akuntansi keperilakuan terlihat dari ruang lingkup akuntansi keperilakuan yang dimana mempelajari pengaruh sistem
informasi akuntansi terhadap perilaku manusia, yang berarti bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi kinerja, motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan,
kepuasan kerja dan kerja sama. Tabel. 2.3 Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Gaya kepemimpinan Leadership Style seorang pemimpin akan sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan pencapaian tujuan. Pemilihan gaya
kepemimpinan yang benar dan tepat dapat mengarahkan pencapaian tujuan perorangan maupun tujuan organisasi, perusahaan maupun lembaga pemerintahan.
Fasilitas kerja adalah sarana pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik, dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, memiliki
jangka waktu kegunaan relative permanen dan memberikan manfaat untuk masa yang akan datang.
Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, pelaku,
peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan
pekerjaannya dari pada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Untuk memberikan suatu gambaran yang jelas dan sistematis, maka
Gambar 2.1 berikut menyajikan kerangka pikir penelitian, yang menjadi pedoman
dalam keseluruhan penelitian yang dilakukan.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Fasilitas Kerja x
2
Kepuasan Kerja Y
Gaya Kepemimpinan
x
1
Universitas Sumatera Utara
2.8 Hipotesis