1. Gaya Kepemimpinan Demoktratis
Kepemimpinan Demokratis adalah kepemimpinan yang aktif, dinamis dan terarah.Kegiatan-kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan
bertanggung jawab.Pembagian tugas yang disertai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang jelas memungkinkan setiap anggota
berpartisipasi secara aktif. Dengan kata lain setiap anggota mengetahui secara pasti sumbangan yang dapat diberikannya untuk mencapai tujuan
kelompok atau organisasinya. Selain itu dapat diketahui bagaimana melaksanakannya secara efektif dan efisien.
2. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan ditangan satu orang atau kelompok kecil orang yang diantaranya mereka tetap ada seseorang yang
paling berkuasa.Orang-orang yang dipimpin jumlahnya lebih banyak merupakan pihak yang dikuasai, yang disebut bawahan atau anak buah,
kedudukan dan tugas bawahan anak buah semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah dan bahkan kehendak pimpinan.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas
Kepemimpinannya dijalankan dengan memberikan kebebasan penuh pada orang yang dipimpin dalam mengambil keputusan dan melakukan kegiatan
menurut kehendak dan kepentingan masing-masing baik secara perseoranganmaupun beruba kelompok-kelompok kecil.Pemimpin hanya
memfungsikan dirinya sebagai penasehat, yang dilakukan dengan member kesempatan untuk berkompromi atau bertanya bagi anggota kelompok
yang memerlukannya.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu ada beberapa tipe gaya kepemimpinan lainnya. MenurutKartono 2008: 82 :
1. Tipe Karismatis
Tipe pemimpin karismatis ini memiliki kekuatan energy, daya tarik danpembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga
iamempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pegawai-pegawainya yang bisa dipercaya.
2. Tipe Paternalistis
a Dia menganggap bahwa sebagai manusia yang belum dewasa atau anak
sendiri yang perlu dikembangkan b
Berikap terlalu melindungi c
Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan
d Hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
berinisiatif e
Tidak memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada pengikut dan bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya
kreativitas mereka sendiri. f
Selalu bersikap maha-tahu dan maha-benar. 3. Tipe Populistis
Kepemimpinan populistis ini berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisional.Juga kurang mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan
hutang-hutang luar negri.Kepemimpinan jenis ini sangat mengutamakan penghidupan nasionalisme di dalam dirinya.
Universitas Sumatera Utara
4. Tipe Administratif atau Eksekutif