commit to user
4. Mengelola bisnis sendiri banyak menyita waktu. Kekuatan usaha kecil menurut Singgih Wibowo,dkk dalam Pedoman
Mengelola Usaha Kecil 1999: 1-3 adalah: 1. Perusahaan kecil umumnya mempunyai daerah pemasaran yang tidak terlalu
jauh sehinggga tabiat konsumennya dapat dipahami. 2. Komunikasi dengan konsumen dapat berlangsung cepat dan seringkali
berlangsung kepada pemilik. 3. Usaha kecil bersifat luwes dan sering menghasilkan inovasi-inovasi.
Usaha kecil juga memiliki beberapa kelemahan antara lain: 1. Pengusaha kecil sering mengabaikan hal-hal prinsip dalam pengoperasian
usaha. Kebanyakan pengelola tidak membiasakan diri mencatat data trtansaksi keuangan, pembukuan dan sebagainya dengan baik dan tertib hanya
mengandalkan daya ingat. 2. Kebanyakan pengelola usaha kecil enggan mengeluarkan biaya untuk promosi
dan penelitian seperti usaha besar, banyak kebijakan perusahaan yang yang dibuat berdasarkan kira-kira, kebiasaan dan naluri.
3. Para pengusaha kecil kebanyakan hanya menyisakan sedikit waktu untuk mengurusi usahanya, biasanya pengusaha semacam ini adalah generasi penerus
dari suatu usaha yang sudah berjalan lancar. 4. Tidak jelasnya struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang yang tidak
jelas, status karyawan, sistem penggajian dan kepegawaian yang tidak beres. 5. Lemah dalam membuat anggaran, tidak adanya pencatatan dan pembukuan
yang memadai dan tidak adanya batasan tegas antara milik pribadi dengan milik perusahaan tidak tahu besarnya laba atau rugi usaha.
6. Kelemahan di bidang pemasaran berupa ketidak serasian antara program produksi dan penjualan, disebabkan kurangnya penelitian pasar sehingga tidak
tahu bagaimana posisi pasarnya, cara menghadapi pasar, dll.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian terdahulu tentang UKM dan Lembaga Keuangan dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 yang
commit to user
mengadakan penelitian dengan judul ”Pengembangan Lembaga Keuangan Non Bank Untuk Pemberdayaan UKM”. Penelitian tersebut menggunakan metode
pengumpulan data melalui observasi langsung, koleksi data sekunder, survey baik dengan wawancara maupun kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisa interaktif kwantitatif dan kualitatif. Objek kajian adalah lembaga- lembaga keuangan non bank dengan lokasi penelitian di Kabupaten Pasuruan,
Situbondo, Bondowoso dan Jember. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa lembaga keuangan non bank sangat diperlukan dalam mendukung
percepatan pemberdayaan UKM terutama bagi UKM di plosok-plosok dan pedesaan dimana akses lembaga perbankan masih terbatas.
Penelitian lain yang membahas tentang UKM dilakukan oleh Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik
BPS dengan judul ”Pengkajian Dukungan Finansial dan Non Finansial dalam Pengembangan Sentra Bisnis UKM”. Metode yang digunakan dalam pengkajian
ini adalah metode survei yang dilaksanakan di 32 propinsi di Indonesia. Sampel yang diambil adalah UKM yang berada pada sentra bisnis UKM yang mendapat
dukungan finansial berupa Modal Awal Pendanaan MAP dan dukungan non finansial berupa layanan pengembangan bisnis yang dilakukan oleh lembaga
penyedia Layanan Pengembangan Bisnis LPB. Selain UKM objek kajian lainnya adalah Koperasi Simpan Pinjam Unit Simpan Pinjam yang menyalurkan
dana MAP dan LPB. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa 52 penyalur MAP adalah koperasi simpan pinjam dan sisanya berbentuk unit usaha simpan
pinjam. Selain itu hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pemberian dukungan finansial untuk pengembangan sentra bisnis UKM memberikan dampak
positif bagi kemajuan UKM. Penelitian yang penulis susun ini memiliki persamaan yaitu ingin
mengetahui dampak dari pemberian pinjaman modal dari koperasi yaitu koperasi simpan pinjam kepada UKM, sedangkan perbedaannya adalah dalam penelitian
ini penulis ingin mengetahui tingkat produktivitas UKM setelah mendapat pinjaman modal dari koperasi simpan pinjam. Objek penelitian yang penulis pilih
adalah Koperasi Simpan Pinjam Mitra Mandiri Mojolaban sedangkan UKM yang
commit to user
akan penulis teliti adalah UKM genteng dan batu bata di Kecamatan Mojolaban tahun 2010.
C. Kerangka Pemikiran