Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran apresiasi puisi Materi pembelajaran apresiasi puisi

kemudian dilanjutkan oleh siswa RNA. Hal-hal di atas menunjukkan pembelajaran apresiasi puisi yang dilakukan guru DW belum sepenuhnya mengarah pada salah satu contoh pembelajaran yang bersifat PAIKEM, yaitu model pembelajaran quantum. Model pembelajaran CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari Trianto, 2007: 103. Guru DW sudah mengaitkan pembelajaran apresiasi puisi dengan situasi nyata dan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat pada judul puisi yang digunakan guru DW untuk didemonstrasikan pada siswa. Judul puisi tersebut adalah “surat dari ibu” karya Asrul Sani. Menurut peneliti, sosok ibu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga sangat bersifat kontekstual. Selain itu, dengan pengambilan judul tersebut juga mempermudah siswa dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran di mana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar. Guru DW belum melakukan pembelajaran secara kooperatif karena hanya menyuruh siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk membuat puisi bukan untuk memahami materi puisi itu sendiri. Pembelajaran kooperatif tidak hanya membentuk kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas, tetapi juga untuk memahami materi pembelajaran secara keseluruhan.

b. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran apresiasi puisi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, metode pembelajaran apresiasi puisi yang dipakai oleh guru DW dapat dikatakan sudah cukup variatif. Guru DW menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan juga penugasan. Metode yang digunakan guru DW pada saat pembelajaran apresiasi puisi sudah mengarah pada pembelajaran yang bersifat PAIKEM. Penggunaan metode tersebut dirasakan cocok diterapkan pada siswa karena di samping penggunaan metode ceramah guru DW juga menggunakan metode diskusi dan tanya jawab bertujuan untuk memancing keaktifan serta kreativitas siswa dalam mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut selaras dengan pendapat Soekartawi 1995: 19 yang mengungkapkan metode tanya jawab merupakan salah satu jenis metode pembelajaran untuk mendorong siswa lebih aktif berpartisipasi dalam kelas. Pemberian pertanyaan akan membuat siswa aktif untuk mengikuti jalannya pembelajaran di kelas.

c. Materi pembelajaran apresiasi puisi

Pada saat pembelajaran apresiasi puisi berlangsung menggunakan materi pokok puisi yang berjudul “surat dari ibu” karya Asrul Sani, padahal di RPP tidak dijelaskan puisi yang akan digunakan oleh guru DW. Materi tersebut memang kurang sesuai dengan yang ada di RPP, tapi dalam hal ini guru DW sudah kreatif untuk memilih materi puisi yang berjudul “surat dari ibu”. Guru DW memilih materi tersebut sudah disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kematangan siswa. Hal tersebut dikarenakan penggunaan materi puisi yang sesuai akan dapat memudahkan siswa untuk menangkap pesan serta mengapresiasi puisi. Materi puisi tersebut tidak asing bagi para siswa karena secara konkret keadaan tersebut juga terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dikarenakan judul dan tema puisi tersebut cukup cocok dengan usia dan latar belakang siswa. Sosok seorang ibu memang begitu dekat dengan siswa. Penggunaan materi yang dilakukan oleh guru DW tersebut sudah relevan dengan Sawali 2009: 2 yang menyatakan bahwa ada beberapa tahap perkembangan jiwa siswa yang perlu dijadikan sebagai rujukan guru dalam menentukan bahan ajar puisi. Ketidaksesuaian terjadi karena guru tidak membuat RPP sendiri, di sini guru DW hanya melihat RPP yang sudah dibuat oleh tim MGMP dan kegiatan pembelajaran dirancang secara abstrak. Materi yang dipakai oleh guru DW bersumber dari buku paket Bahasa Indonesia SMP 2 halaman 205 dan 206.

d. Langkah-langkah guru dalam pembelajaran apresiasi puisi