Tabel 2.3 Angka Kecukupan protein yang dianjurkan Golongan Umur
AKP gram
Wanita : 10-12 tahun
50 13-15 tahun
57 16-18 tahun
55 19-29 tahun
50 30-49 tahun
50 50-64 tahun
50 ≥ 65
50 Sumber : Widyakarya Nasional Pangan Dan Gizi, 2004 dalam Almatsier, 2009
2.2.6
Asam Folat
Asam folat merupakan vitamin yang digolongkan dalam vitamin larut air. Asam folat memiliki bentuk aktif berupa cincin pteridin yang terkait dengan asam
amino benzoat dan asam glutamate. Asam folat dapat larut dalam garam natrium, asam folat terdapat dalam makanan dalam bentuk tereduksi yang sifatnya stabil dan
mudah direduksi. Kebutuhan asam folat pada manusia sekitar 50 µg, tetapi kebutuhan asam folat akan meningkat pada keadaan tertentu.
2.2.7 Fungsi Asam Folat
Fungsi asam folat meliputi, memindahkan atom karbon tunggal, mengubah antara serin dan glisin, oksidasi glisin, metilasi homosistein menjadi metionn, dan
metilasi precursor etanolamin menjadi vitamin koli, serta untuk perubahan histidin menjadi asam glutamanat. Asam folat juga berperan untuk pembentukan sel darah
merah dan sel darah putih didalam sumsung tulang. Asam Folat banyak terdapat didalam sayuran hijau. Istilah Folat berasal dari kata Latin Folium, yang berarti daun
hijau. Bahan Makanan yang banyak mengandung Asam Folat terdiri dari, hati, daging
Universita Sumatera Utara
tanpa lemak, biji-bijian, gandum, kacang-kacangan dan buah jeruk. Vitamin C yang ada didalam buah jeruk menghambat kerusakan Asam Folat Almatsier, 2009.
Tabel 2.4 Angka Kecukupan Folat yang dianjurkan
Golongan Umur AKF µg
Wanita : 10-12 tahun
300 13-15 tahun
400 16-18 tahun
400 19-29 tahun
400 30-49 tahun
400 50-64 tahun
400 ≥ 65 tahun
400 Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004 dalam Almatsier 2009
2.2.8 Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu Vitamin yang larut dalam Air. Vitamin larut dalam Air biasanya tidak tersimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui proses
sekresi dalam tubuh, oleh karena ini vitamin C harus dikonsumsi setiap hari agar tubuh tidak mengalami kekurangan defisiensi yang dapat mengganggu fungsi tubuh.
Vitamin C berbentuk kristal putih, yang stabil dalam keadaan kering dan mudah rusak bila terkena panas. Vitamin C mudah diabsorpsi dan rata-rata absorpsi adalah
90, atau sekitar 20-120 mg sehari. Tubuh manusia dapat menyimpan 1500mg vitamin C, bila konsumsi vitamin C mencapai 100 mg sehari, dan jumlah ini akan
mencegah terjadinya skorbut selama tiga bulan. Vitamin C banyak membantu proses metabolisme didalam tubuh diantaranya membantu metabolisme Fe dan Asam Folat.
Selain itu Vitamin C juga berkaitan dalam pembentukan Kolagen.
Universita Sumatera Utara
Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi,
membran kapiler, kulit dan tendon urat otot. Oleh karena itu dapat dikatakan pula bahwa Vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan
dibawah kulit dan perdarahan gusi. Selain itu Vitamin C juga dapat berfungsi untuk mmeningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, Kanker dan Penyakit Jantung.
Tabel 2.5 Angka Kecukupan Vitamin C yang dianjurkan Golongan Umur
AKC mg
Wanita : 10-12 tahun
50 13-15 tahun
65 16-18 tahun
75 19-29 tahun
75 30-49 tahun
75 50-64 tahun
75 ≥ 65 tahun
75 Sumber : Widyakarya Nasional Pangan Dan Gizi, 2004 dalam Almatsier, 2009
2.2.9 Hubungan Asam folat dan Anemia