Pola Makan Remaja Pola Makan

1. Memberikan bahan untuk membangun dan memelihara tubuh disamping memperbaiki bagian tubuh disamping memperbaiki bagian tubuh yang rusak 2. Memberikan energi tenaga yang dibutuhkan untuk kebutuhan bergerak dan bekerja 3. Memberikan rasa kenyang yang berpengaruh terhadap ketentraman berarti mempunyai dampak positif terhadap kesehatan. Dengan demikian, kecukupan akan makanan mempunyai arti boilogis dan psikologis

2.3.1 Pola Makan Remaja

Makanan merupakan kebutuhan bagi hidup manusia, makanan yang dikonsumsi beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Pada masyarakat dikenal pola makan dan kebiasaan makan dimana seseorangsekelompok orang tinggal. Salah satu fungsi utama makanan adalah memberikan energi. Energi itu tidak hanya diperlukan untuk aktivitas atau kegiatan berat tetapi juga untuk berfungsinya organ-organ tubuh. Jumlah energi yang dicerna dari makanan diukur dalam kalori dan kebutuhan kalori harian seorang seorang akan bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat kegiatan, laju metabolisme dan iklim dimana seorang tinggal Sediaoetama, 2006. Setiap manusia, membutuhkan makanan untuk mempertahankan hidupnya, sikap manusia terhadap makanan banyak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan respon-respon yang diperlihatkan orang lain terhadap makanan sejak masa kanak-kanak. Seorang remaja biasanya telah mempunyai pilihan makanan sendiri yang ia telah senangi dan pada masa remaja telah terbentuk kebudayaan makan tergantung pengalamam dan respon terhadap lingkungannnya. Universita Sumatera Utara Perkembangan dari seorang anak menjadi dewasa pasti melalui fase remaja. Pada fase ini fisik seseorang terus berkembang, demikian pula aspek sosial maupun psikologisnya. Perubahan ini membuat seorang remaja mengalami banyak ragam gaya hidup, perilaku, tidak terkecuali pengalaman dalam menentukan makanan apa yang akan dikonsumsi. Hal terakhir inilah yang akan berpengaruh pada keadaan gizi seorang remaja Proverawati A, 2010. Pola makan individu dalam keluarga memiliki proses yang mengahasilkan kebiasaan makan yang terjadi sejak dini sampai dewasa dan akan berlangsung selama hidupnya. Kebiasaan makanan adalah tingkah laku atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan makanan Khumaidi, 2000. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan, menurut Khumaidi 2000 ada 2 faktor utama yang mempengaruhi kebiasaan makan manusia yaitu: 1. Faktor Ekstrinsik yang merupakan faktor yang berasal dari luar diri manusia, yang terdiri dari lingkungan alam, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, lingkungan budaya, dan agama 2. Faktor Intrinsik, merupakan faktor yang ada didalam diri manusia yang terdiri dari asosiasi emosional, keadaan jasmani dan kejiwaan yang sedang sakit, penilaian lebih terhadap mutu makanan dan pengetahuan gizi. Dimasa remaja akan terdapat banyak situasi yang berbahaya yang memungkin seseorang untuk makan secara kurang maupun lebih. Dan pada masa remaja kegiatan maupun aktivitas sering sekali menurun dikarenakan oleh jumlah konsumsi makanan yang kurang maupun lebih. Salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan Universita Sumatera Utara remaja agar selalu sehat bukan hanya untuk saat itu tetapi juga menunjang kesehatan seumur hidupnya adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi. Pada masa pertumbuhan tubuh remaja sangat membutuhkan protein, vitamin dan mineral. Jika remaja cukup makan, maka remaja tersebut tidak akan sakit. Ada jenis-jenis makanan tertentu yang sangat penting bagi gadis remaja. Ketika ia mulai mendapat menstruasi, tipa bulan ada sejumlah darah yang keluar. Remaja putri tersebut akan menghadapi resiko anemia atau kurang darah. Darah haid harus diganti dengan memakan buah- buahan yang mengandung zat besi dan kalsium untuk tulangnya kuat. Perubahan gaya hidup pada remaja memiliki pengaruh signifikan terhadap kebiasaan makan mareka. Mereka menjadi lebih aktif, lebih banyak makan diluar rumah dan lebih banyak pengaruh dalam memilih makanan yang akan dimakannya. Mereka juga lebih suka mencoba-coba makanan baru, salah satunya adalah fast food. Pola makan remaja yang perlu dicermati adalah tentang frekwensi makan, jenis makanan dan jumlah makan. Jumlah atau porsi merupakan suatu ukuran maupun takaran makanan yang dikonsumsi pada tiap kali makan.

2.3.2 Pengaruh Zat Gizi terhadap Menstruasi pada Remaja Putri