BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional yaitu bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pola makan terhadap kejadian anemia
pada remaja putrid
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA DHARMA PANCASILA, Jln. Dr. Mansyur no.71C Medan. Waktu penelitian mulai dari bulan Mei -Juni 2013
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMA DHARMA PANCASILA Medan, kelas I dan II, yang terdiri dari 206 orang kelas I dan 150
orang, kelas II . Jadi jumlah populasi secara keseluruhan adalah 356 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan digunakan untuk penelitian., Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling.Besar sampel
dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow 1997 sebagai berikut:
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
o o
P P
P p
Z P
P Z
n −
− +
− ≥
− −
β α
Keterangan : 38
Universita Sumatera Utara
n : besar sampel
2 1
α −
Z : Nilai Deviasi normal pada tingkat kemaknaan
= 0,05
2 1
α −
Z =1,96
1
β
−
Z
: Kekuatan uji bila 10 Maka
1
β
−
Z
= 1,282 Po
: Proporsi anemia : 0,515 Masita, 2008 Pa : Proporsi kejadian anemia yang diharapkan yaitu : 0,35
Pa – Po : Selisih proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 0,165
2 2
515 ,
35 ,
35 ,
1 35
, 282
, 1
515 ,
1 515
, 96
, 1
− −
+ −
≥ n
2 2
165 ,
23 ,
282 ,
1 5
, 96
, 1
+ ≥
n 3
, 92
≥ n
100 ≥
n
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data
3.4.1.1. Data Primer
1. Data anemia didapat dengan cara mengambil darah responden lalu diperiksa kadar haemoglobinnya dengan menggunakan uji laboratorium.
2. Data pola makan didapat dengan cara melakukan wawancara dengan metode food recall 24 jam
Universita Sumatera Utara
3. Data konsumsi teh diperoleh dengan melakukan wawancara dengan berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan
4. Data konsumsi kopi diperoleh dengan melakukan wawancara dengan berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan.
3.4.1.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan atau dokumen di SMA DHARMA PANCASILA Medan. yang meliputi gambaran umum, letak
geografis, dan data jumlah siswa.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel independen dalan penelitian ini adalah pola makan yang terdiri dari : Jumlah zat gizi Protein, Fe, asam folat dan Vitamin C, Jenis sumber Zat Gizi dan
Frekuensi konsumsi Zat Gizi, konsumsi Teh dan Konsumsi Kopi. Sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian anemia pada remaja putri.
3.5.2 Definisi Operasional
1. Anemia adalah kadar haemoglobin di dalam darah yang lebih rendah dari pada nilai normal menggunakan standar WHO World Health Organizatian.
2. Pola makan terdiri dari :
Universita Sumatera Utara
Jumlah Zat Gizi Protein, Fe, Folat dan Vitamin C adalah banyaknya zat gizi yang dikonsumsi oleh remaja putri dalam memenuhi asupan Protein, Fe, Folat dan
Vitamin C dalam sehari. Jenis Sumber zat gizi adalah berbagai jenis macam sumber atau keanekaragaman
sumber Zat Gizi protein, Fe, asam folat dan vitamin C yang dikonsumsi oleh remaja putri dalam sehari.
Frekuensi Konsumsi Zat Gizi adalah perilaku konsumsi remaja putri dengan melihat keseringan mengonsumsi sumber Zat Gizi Protein, Fe, Folat, dan Vitamin
C dalam seminggu. Asupan protein adalah banyaknya macam dan seringnya mengkonsumsi sumber
protein dalam sehari. Asupan Fe zat besi adalah banyaknya macam dan seringnya mengkonsumsi
sumber Fe zat besi alam sehari. Asupan Asam Folat adalah banyaknya macam dan seringnya mengkonsumsi
sumber Asam Folat dalam sehari. Asupan Vitamin C adalah banyaknya macam dan seringnya mengkonsumsi
sumber Vitamin C dalam sehari. 3. Konsumsi teh adalah perilaku remaja putri minum teh
≥6 0 menit sebelum dan setelah makan.
4. Konsumsi kopi adalah perilaku remaja putri minum kopi ≥60 menit sebelum dan
setelah makan.
3.6. Metode Pengukuran
Universita Sumatera Utara
3.6.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yaitu anemia diukur dengan melihat kadar Hb dengan menggunakan pemeriksaan darah dengan metode uji laboratorium, dikatagorikan
menjadi: 0 = Tidak anemia jika kadar Hb
≥ 12 gr 1 = Anemia Jika kadar Hb 12 gr
Skala : nominal
3.6.2 Variabel Independen
1. Pola makan diukur dengan melihat asupan Protein, Fe zat besi, Folat dan Vitamin C dengan metode food recall 24 jam. Metode food recall24 jam
bertujuan untuk mengetahui Jenis Sumber Zat Gizi, Jumlah Zat Gizi dan Frekuensi Konsumsi Zat Gizi dalam ukuran rumah tangga URT selama 24 jam
dikonversikan keukuran dan berpedoman pada DKBM. Selanjutnya dengan menggunakan nutritive survey, diketahui asupan Protein, Fe, Folat dan Vitamin
C dalam 24jam yang kemudian disesuaikan dengan Angka Kecukupan Zat Gizi sesuai Ketetapan yang telah ada.
a. Asupan Protein dikategorikan Dengan : 0 = Asupan Protein cukup jika asupan Protein
≥ Angka Kecukupan Protein sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004
1 = Asupan Protein tidak cukup jika asupan Protein ≤ Angka Kecukupan
Protein sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004 Skala : nominal
b. Asupan Fe dikategorikan dengan :
Universita Sumatera Utara
0 = Asupan Fe cukup jika asupan Fe ≥ Angka Kecukupan Fe sesuai
Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004 1 = Asupan Fe tidak cukup jika asupan Fe
≤ Angka Kecukupan Fe sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004
Skala : nominal c. Asupan Asam Folat dikategorikan dengan :
0 = Asupan Asam Folat cukup jika asupan asam folat ≥ Angka Kecukupan
Asam Folat sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004 1 = Asupan Asam Folat tidak cukup jika asupan Folat
≤ Angka Kecukupan Asam Folat sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004
Skala : nominal d. Asupan Vitamin C dikategorikan dengan :
0 = Asupan Vitamin C cukup jika asupan Vitamin C ≥ Angka Kecukupan
Vitamin C sesuai Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004 1 = Asupan Vitamin C tidak cukup jika asupan Vitamin C
≤ Angka Kecukupan Vitamin C Widyakarya Pangan dan Gizi, 2004
Skala : nominal 2. Konsumsi teh diukur dengan melihat waktu remaja putri mengkonsumsi teh
dengan menggunakan kuesioner 0 = konsumsi teh baik jika diminum
≥ 60 menit sebelum dan sesudah makan. 1 = konsumsi teh tidak baik jika diminum pada saat makan dan
≤ 6 0 menit sebelum dan sesudah makan.
Skala : nominal
Universita Sumatera Utara
3. Konsumsi kopi diukur dengan melihat waktu remaja putri mengkonsumsi teh dengan menggunakan kuesioner
0 = konsumsi kopi baik jika diminum ≥ 60 menit sebelum dan sesudah makan.
1 = konsumsi kopi tidak baik jika diminum pada saat makan dan ≤ 6 0 menit
sebelum dan sesudah makan. Skala : nominal
3.7. Metode Analisis Data
Setelah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat, pada penelitian dengan menggunakan
program komputerisasi, kemudian dilakukananalisis data secara bertahap. Adapun analisis datanya menggunakan :
1. Analisis univariat yang merupakan analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi pada tiap variabel variabel bebas dan terikat
2. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara sendiri-sendiri dengan menggunakan Chi-Squre pada taraf
kepercayaan 95 p0,05. 3. Analisis multivariat untuk melihat hubungan antara variabel bebas secara bersama
sama terhadap variabel terikat uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik berganda.
Universita Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.2 Gambaran Umum SMA Dharna Pancasila
SMA DHARMA PANCASILA beralamat di jalan Dr. T. Mansyur No.71C, Kelurahan Padang Bulan Selayang 1, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.
SMA Dharma Pancasila merupakan salah satu SMA swasta yang ada dikota Medan yang tergolong banyak diminati pelajar untuk melanjutkan pendidikan ketingkat
SMA. Hal ini terlihat dari jumlah siswaremaja putri yang bersekolah di sekolah ini pada data terakhir berjumlah 526 orang siswaremaja putri. Yang terdiri dari, kelas I
berjumlah 206 orang, kelas II berjumlah 150 orang dan kelas III berjumlah 170 orang. SMA Dharma Pancasila didirikan pada tahun 1986 dan jumlah guru di SMA
Dharma Pancasila sebanyak 57 orang. Adapun Visi dan Misi SMA Dharma Pancasila yaitu :
VISI : 1. Menjadikan SMA Dharma Pancasila sebagai sekolah unggul dalam prestasi,
menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ. MISI :
1. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif,efisien, menarik dan menyenangkan.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang membekali life skill. 3. Meningkat mutu sumber daya manusia
Universita Sumatera Utara