Koordinasi Teknik Dasar Meluncur, Gerakan Kaki, dan Koordinasi Teknik Dasar Pernapasan Renang Gaya Dada

Penjasorkes VIII 138 Selain olahraga renang, masih ada jenis-jenis olahraga air lainnya, misalnya: polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya. Olahraga renang sekarang ini banyak sekali diminati oleh masyarakat, baik dari anak kecil sampai orang dewasa. Pada zaman dahulu masih sedikit sekali orang yang mengetahui tentang olahraga ini. Kemudian dengan berjalannya waktu olahraga ini semakin berkembang dan tersebar luas hampir ke seluruh negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan perkumpulan-perkumpulan renang. Oleh karena itu pada tahun 1908 didirikanlah perserikatan renang di seluruh dunia, yang terkenal dengan nama singkatan: FINA Federation Internasionale de Nation Amateur. Sedangkan di negara Indonesia olahraga renang di bawah induk organisasi yang iberi nama PRSI Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Renang gaya dada menyerupai cara berenang binatang katak, oleh sebab itu disebut gaya katak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan dari katak yang berenang. Gerakan kaki dan lengan hampir mirip dengan seekor katak yang sedang berenang. Pada awal abad ke 19 gerakan renang yang diajarkan di sekolah-sekolah militer maupun umum adalah renang gaya dada, maka dari itu gerakan renang gaya katak sering juga disebut dengan renang gaya sekolah schoolslag. Pada perlombaan resmi gerakan ini dinamakan gerakan renang gaya dada. Adapun teknik dasar renang gaya dada dengan menggunakan jarak tertentu sebagai berikut. Sumber: Muhammad Murni, 2000.

A. Koordinasi Teknik Dasar Meluncur, Gerakan Kaki, dan

Gerakan Lengan Renang Gaya Dada Gerakan lengan dan gerakan kaki pada renang gaya dada tidak dilakukan secara bersama-sama. Juga tidak dilakukan secara bergantian. Gerakan ini dilakukan secara beriringan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. Koordinasi atau gerakan lengan dan gerakan kaki adalah sebagai berikut. 1. Sikap meluncur dengan lengan dan kaki dalam keadaan lurus. 2. Setelah gerakan meluncur dilakukan, dimulailah dayungan lengan, sampai kira-kira pada pertengahan dayungan, barulah gerakan kaki dimulai. 3. Pada saat kaki melakukan tendangan, maka lengan melakukan dayungan. Lengan dan kaki berada pada keadaan lurus kembali untuk melakukan luncuran. 4. Lakukan koordinasi gerakan renang gaya dada tersebut pada jarak 25 meter. Apabila koordinasi gerakan sudah dapat dikuasai dengan baik, maka jarak tempuh renangan dapat ditambah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Di unduh dari : Bukupaket.com Kompetensi 11. Aktivitas Air Renang II 139 Gambar 11.2 Koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki, dan gerakan lengan

B. Koordinasi Teknik Dasar Pernapasan Renang Gaya Dada

Perlu diketahui bahwa gerakan lengan pada akhir satu gerakan yaitu ketika ditarik ke sisi dengan sendirinya akan mengangkat kepala ke luar dari air. Saat itulah harus menarik napas. Cara melakukannya koordinasi teknik dasar pernapasan renang gaya dada adalah sebagai berikut. 1. Keluarkan napas dari hidung dan mulut saat lengan berada pada posisi terjulur ke depan sebelum memulai satu gerakan yang baru. 2. Kemudian tariklah siku ke depan dada dan kembalikan tangan di depan wajah. Ambil napas dalam-dalam, sementara mulut di atas permukaan air. 3. Ketika mulut berada di bawah permukaan air, pada saat maju ke depan untuk melakukan gerakan sesungguhnya, keluarkan napas itu dengan cara yang eksplosif dan bersiap untuk menarik napas berikutnya ketika gerakan akan berakhir. Di unduh dari : Bukupaket.com Penjasorkes VIII 140 Perhatikan gambar berikut Gambar 11.3 Pernapasan renang gaya dada

C. Renang Lengkap Koordinasi Gerakan Kaki, Napas,