11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini dilakukan oleh Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo 2012 dengan judul penelitian
“Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha Studi kasus pada konsumen Yamaha SS
Cabang Kedungmundu Semarang”. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1 kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli, 2 harga
berpengaruh positif terhadap minat beli, 3 daya tarik iklan berpengaruh positif terhadap minat beli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda dengan sampel 100 orang responden yang merupakan calon konsumen Yamaha SS cabang Kedungmundu Semarang. Pengelompokan
responden yang menjadi sampel dijabarkan berdasarkan lima kategori, yaitu gender, usia, pekerjaan, pengeluaran perbulan.
Hasil pengujian regresi berganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen kualitas produk, harga dan daya tarik iklan
berpengaruh positif terhadap minat beli. Pengaruh positif terbesar terhadap minat beli sepeda motor Yamaha adalah pada variabel kualitas produk. Perbedaan
penelitian yang yang dilakukan oleh Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo dengan penelitian ini adalah pada obyek penelitian, faktor-faktor yang
mempengaruhi minat beli, dan metode penelitian. Jika penelitian yang dilakukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo menggunakan variabel daya tarik iklan dan menggunakan analisis regresi berganda, maka dalam penelitian ini tidak
menggunakan variabel daya tarik iklan dan menggunakan analisis PLS. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Yohana F. Cahya Palupi Meilani dan
Sahat Simanjuntak 2012 dengan judul “Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan dan Minuman Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang”.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1 kualitas produk berpengaruh pada minat beli, 2 harga berpengaruh pada minat beli, 3 daya tarik
iklan berpengaruh pada minat beli. Penelitian ini menggunakan analisis multiple regression analisis regresi berganda dengan jumlah sampel 200 orang responden.
Hasil pengujian regresi berganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen kualitas produk, harga dan daya tarik iklan
berpengaruh positif terhadap minat beli. Kualitas produk memiliki pengaruh terhadap minat beli. Kualitas produk makanan minuman yang ditawarkan pelaku
UKM di Tangerang telah menimbulkan minat beli konsumen, karena konsumen dapat merasakan bahwa kelezatan dan kenikmatan dari produk makananminuman
yang di beli telah memenuhi apa yang konsumen harapkan. Kualitas layanan tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli. Walaupun kualitas layanan tidak
mempengaruhi minat beli konsumen atas produk makananminuman di kabupaten Tangerang, ini bukan berarti kualitas layanan tidak penting, karena selain rasa
enak dan nikmat yang di ingat oleh konsumen untuk datang kembali, kualitas layanan yang baik tidak bisa diabaikan. Harga memiliki pengaruh terhadap minat
beli. Harga yang kompetitif selalu diingat oleh konsumen, membuat mereka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
datang kembali. Perbedaan penelitian yang yang dilakukan oleh Yohana F. Cahya Palupi Meilani dan Sahat Simanjuntak dengan penelitian ini adalah pada obyek
penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli,dan metode penelitian. Jika penelitian yang dilakukan Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo
menggunakan variabel kualitas pelayanan dan menggunakan analisis regresi berganda, maka dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel kualitas
pelayanan dan menggunakan analisis PLS. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Nuruni Ika Kusuma Wardhani 2012
dengan judul “Analisis Kualitas Produk dan Harga Dalam Meningkatkan Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan pada Minuman Sari Buah Frutang”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Structural Equation Modelling SEM dengan sampel 112 responden.
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM, diperoleh kesimpulan bahwa kualitas produk yang baik dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan. Sedangkan harga yang murah akan memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Tidak semua pelanggan yang merasa puas akan loyal, dalam artian
membeli produk yang sama secara berkesinambungan. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Nuruni Ika dengan penelitian ini adalah pada obyek yang diteliti
dan pada variabel terikatnya dependen. Jika pada penelitian Nuruni Ika menggunakan variabel terikat kepuasan pelanggan dan loyalitas, maka pada
penelitian ini menggunakan variabel minat beli serta analisis PLS.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Pemasaran