PRODUK X1 X21 - HARGA X2
0.199182 0.213278
0.302660 0.302660
0.658107 X22 - HARGA X2
-0.275198 0.085267
0.388781 0.388781
0.707849 X23 - HARGA X2
-0.069140 0.092670
0.312957 0.312957
0.220926 X24 - HARGA X2
0.957551 0.433966
0.605245 0.605245
1.582088 Y1 - MINAT BELI Y 0.617921
0.569275 0.115270
0.115270 5.360645
Y2 - MINAT BELI Y 0.336032 0.367155
0.082317 0.082317
4.082183 Y3 - MINAT BELI Y 0.265840
0.281968 0.108905
0.108905 2.441025
Sumber: Data diolah
Hasil pengujian pada tabel outer weight menunjukkann bahwa indikator X18 adalah signifikan karena nilain T-
Statistiknya di atas 1,645 pada Z α = 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa indikator X18 tersebut adalah indikator
yang paling dominan dibanding dengan indikator lainnya untuk mengukur variabel Kualitas Produk.
4.3.2 Uji Inner Model
Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R- Square yang merupakan uji goodness-fit model. Pengujian inner model dapat
dilihat dari nilai R-square pada persamaan antar variabel latent.Nilai R
2
menjelaskan seberapa besar variabel eksogen independenbebas pada model mampu menerangkan variabel endogen dependenterikat.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Inner Model
R Square HARGA X2
KUALITAS PRODUK X1 MINAT BELI Y
0.238463 Sumber: Data diolah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Nilai R
2
= 0,2384. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa model tidak baik, yaitu hanya mampu menjelaskan fenomena Minat Beli sebesar 23,84.
Sedangkan sisanya 76,16 dijelaskan oleh variabel lain selain Kualitas Produk dan Harga yang belum masuk ke dalam model dan error. Artinya Minat Beli
dipengaruhi oleh Kualitas Produk dan Harga sebesar 23,84, sedangkan sebesar 76,16 dipengaruhi oleh variabel lain selain Kualitas Produk dan Harga.
Selanjutnya dapat dilihat koefisien path pada inner model: Tabel 4.11
Hasil Pengujian Koefisien Path Koefisien
Path O Sample
Mean M Standard
Deviation STDEV
Standard Error
STERR T Statistics
|OSTERR| HARGA X2 - MINAT
BELI Y 0.156628
0.069596 0.181447
0.181447 0.863216
KUALITAS PRODUK X1 - MINAT BELI Y
0.437681 0.493837
0.085127 0.085127
5.141523 Sumber: Data diolah
1. Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli dengan koefisien path
sebesar 0,4376 dapat diterima, dimana T-Statistic = 5,1415 lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , maka signifikan positif.
2. Harga berpengaruh terhadap Minat Beli dengan koefisien path sebesar 0,1566
tidak diterima, dimana nilai T- Statistic = 0,8632 lebih kecil dari nilai Z α =
0,10 10 = 1,645 , maka non signifikan positif. Dari keseluruhan uji yang telah dilakukan, maka diperoleh diagram Partial
Least Square sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.1 Model Partial Least Square
4.4 Pembahasan
