Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli

Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinya dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasar atau tidak. Adapun indikator dari minat beli menurut Gunarsih dan Fauzan 2005 adalah sebagai berikut: 1. Ketertarikan pada suatu produk 2. Keinginan segera membeli 3. Pengaruh lingkungan pelanggan Sedangkan Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo 2012 menyebutkan indikator-indikator minat beli sebagai berikut: 1. Frekuensi mencari informasi. 2. Keinginan segera membeli. 3. Minat preferensial

2.2.7 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli

Pada hakikatnya seseorang membeli barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Seseorang membeli barang bukan hanya fisik semata, melainkan manfaat yang ditimbulkan oleh barang atau jasa yang dibeli. Maka dari itu, pengusaha dituntut untuk selalu kreatif, dinamis, dan berpikiran luas. Pemasar yang tidak memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan akan menanggung tidak loyalnya konsumen sehingga penjualan produknya pun akan cenderung menurun. Jika suatu produk dibuat sesuai dengan dimensi kualitas, bahkan diperkuat dengan periklanan dan harga yang ditawarkan maka akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mempengaruhi minat konsumen untuk membeli Aldaan Faikar Annafik dan Mudji Rahardjo, 2012. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiyono, Bernard NM 2004 menunjukkan bahwa kualitas produk merupakan antecedent yang berpengaruh terhadap minat beli. Pendapat dari Schiffman dan Kanuk 1997 menyatakan bahwa evaluasi konsumen terhadap kualitas produk akan dapat membantu mereka untuk mempertimbangkan produk mana yang akan mereka beli. Kualitas dapat dinyatakan sebagai harapan dan persepsi para konsumen yang sama baiknya dengan kinerja yang sesungguhnya. Kualitas produk harus sesuai dengan yang dijanjikan oleh semua kegiatan dalam bauran pemasaran. Bagi calon pemakai, kualitas produk ini memang harus dikomunikasikan dengan baik karena dapat membangun minat pelanggan untuk membeli produk yang dimaksud. Berdasarkan teori dan uraian di atas, kualitas produk yang baik atau tinggi dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan minat beli konsumen terhadap suatu produk dan begitu pula sebaliknya, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif atau searah antara kualitas produk terhadap minat beli konsumen.

2.2.8 Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli