Pengaruh Variabel Kualitas Produk X

Gambar 4.1 Model Partial Least Square

4.4 Pembahasan

Hasil analisis atas hasil penelitian yang sudah diolah dengan menggunakan teknik analisis PLS adalah sebagai berikut:

4.4.1 Pengaruh Variabel Kualitas Produk X

1 Terhadap Variabel Minat Beli Y Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan atau positif terhadap variabel minat beli pada helm BMC tipe open face. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian koefisien path dengan nilai original sample kualitas produk terhadap minat beli sebesar 0,4376 dan nilai t statistic sebesar 5,1415 yang lebih besar dari 1,645 yang berarti kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen helm BMC tipe open face. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari hasil olahan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa kualitas produk mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap helm BMC tipe open face. Dari keseluruhan indikator formatif pembentuk kualitas produk, indikator perceived quality X 1 8 atau persepsi kualitas adalah indikator yang paling dominan dibanding indikator lainnya untuk mengukur variabel kualitas produk karena memberikan kontribusi paling besar dengan nilai t statistic sebesar 4,1010. Hal ini menunjukkan begitu kuatnya persepsi konsumen terhadap helm BMCyang memiliki kualitas tinggi serta senantiasa terjaga kualitasnya dari waktu ke waktu. Akan tetapi bukan berarti indikator lain tidak dapat memberikan kontribusi terhadap variabel kualitas produk. Indikator berikutnya yang memberikan kontribusi paling besar setelah perceived quality adalah reability X 1 2 yang menunjukkan bahwa helm BMC tipe open face ini handal karena tidak mudah mengalami gangguan fungsi pada saat digunakan oleh para konsumen. Melihat hasil tersebut, bukan berarti konsumen mengabaikan indikator-indikator lainnya. Hasil tersebut menunjukkan dalam menentukan minat belinya, konsumen helm BMC lebih didorong oleh persepsi akan kualitas helm BMC daripada indikator-indikator lain. Konsumen juga lebih mengutamakan keandalan dan fungsi utama dari helm BMC antara lain untuk keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk X 1 berpangaruh signifikan positif terhadap variabel minat beli Y. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dan ungkapan peneliti terdahulu antara lain penelitian yang dilakukan Annafik dan Mudji Rahardjo 2012, bahwa pada hakikatnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. seseorang membeli barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Seseorang membeli barang bukan hanya fisik semata, melainkan manfaat yang ditimbulkan oleh barang atau jasa yang dibeli. Konsumen helm BMC begitu menyadari bahwa yang mereka utamakan adalah manfaat dan keandalan dari helm BMC yang dapat memberikan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan bagi konsumen. Kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh spesifikasi yang tampak pada produk tersebut, melainkan ditentukan oleh persepsi konsumen. Jadi kualitas produk tidak hanya berdasarkan dari sudut pandang produsen saja, tetapi juga dari sudut pandang konsumen, sebab suatu produk dikatakan berkualitas menurut konsumen apabila memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

4.4.2 Pengaruh Variabel Harga X