Definisi Operasioanal Hubungan antara kepuasan terhadap pelayanan dengan jasa intensi untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama 2000/2001.

yang diperoleh subjek maka semakin rendah intensi untuk kembali menggunakan jasa rumah sakit yang sama.

D. Subyek penelitian

Pemilihan subjek penelitian sebagai sample penelitian ini tidak diarahkan pada keterwakilan dalam jumlah atau peristiwa melainkan pada kecocokan konteks teoritis tentang hubungan antara kepuasan terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit dengan intensi untuk kembali menggunakan jasa rumah sakit yang sama. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu sampling purposive. Teknik sampling purposive yaitu, teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dalam hal ini sampel adalah pasien atau keluarga pasien yang pernah menggunakan jasa rumah sakit tersebut . Sugiono, 1999. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut : - Subjek pernah berobat, memeriksakan kesehatan atau check-up, rawat inap, konsultasi kesehatan, atau menggunakan jasa Rumah Sakit tersebut. - Pasien atau kerabat pasien yang mempunyai akses untuk mengambil keputusan, dan secara langsung maupun tidak langsung merasakan pelayanan di rumah sakit - Subyek berusia 18 tahun keatas - Tingkat pendidikan minimal SLTA, dengan asumsi subyek dianggap sudah memiliki kemandirian dalam menentukan intensi membelinya dan dapat berpikir dengan matang.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengisisan skala yang terdiri dari 2 macam skala, yaitu : 1. Skala kepuasan terhadap pelayanan mencakup 50 item yang terdiri dari 25 item favorable dan 25 item unfavorable. Skala tersebut didasarkan pada kesimpulan mengenai kepuasan terhadap pelayanan yang mempunyai aspek : 1. Kinerja dan kehandalan produk 2. Citra merek 3. Hubungan harga – nilai 4. Kinerja karyawan 5. Fasilitas umum Kelima aspek diatas dilihat dari 2 fenomena psikologis yang terdiri dari aspek afektif dan aspek kognitif. Skala ini menggunakan metode likert dengan 4 kategori pilihan jawaban yang tersedia untuk masing-masing item, yang terdiri dari Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Penyebaran alat ini dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu : Kategori 1 : Item favorabel, dengan pilihan jawaban dan skor untuk setiap jawaban adalah sebagai berikut : Sangat Setuju : skor 4 Tidak Setuju : skor 2 Setuju : skor 3 Sangat Tidak Setuju : skor 1 Kategori 2 : Item Unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor untuk setiap jawaban adalah sebagai berikut : Sangat Setuju : skor 1 Tidak Setuju : skor 3 Setuju : skor 2 Sangat Tidak Setuju : skor 4 Tabel 1 Distribusi Penyebaran Item Kepuasan Terhadap Pelayanan Sebelum Uji Coba No Aspek Favorable Unfavorable Total 1 Kinerja dan kehandalan produk 1,11,21,31,41 6,20,30,40,50 10 2 Citra Merek 7,19,29,39,49 2,12,22,32,42 10 3 Hubungan Harga - Nilai 3,13,23,33,43 8,18,28,38,48 10 4 Kinerja karyawan 9,17,27,37,44 4,14,24,34,47 10 5 Fasilitas umum 5,15,25,35,46 10,16,26,36,45 10 Total 25 25 50 2. Skala intensi menggunakan kembali Intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama akan diukur melalui skala intensi menggunakan kembali jasa rumah sakit yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sama yang melibatkan empat elemen dari intensi berperilaku yaitu, perilaku, target, waktu dan situasi Fishbein Ajzen, 1975. Skala intensi untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama dalam penelitian ini terdiri dari 2 buah item yang menggunakan alternatif jawaban terentang dari satu 1 sampai tujuh 7. Jawaban yang cenderung kekanan menunjukkan intensi untuk menggunakan kembali yang tinggi, sedangkan jawaban yang cenderung kekiri menunjukkan intensi yang rendah untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama. Tabel 2 Blue Print Skala Intensi Menggunakan Kembali Jasa Rumah Sakit yang Sama No Pertanyaan Item Total 1. Saya berniat untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama jika saya atau keluarga saya menderita sakit 1 1 Total 1 1

F. Validitas dan reliabilitas

1. Validitas Validitas berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI