Validitas dan reliabilitas Hubungan antara kepuasan terhadap pelayanan dengan jasa intensi untuk menggunakan kembali jasa rumah sakit yang sama 2000/2001.

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Orientasi Kancah

Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi pertama kali berdiri bukan berupa Rumah sakit hanya sebuah klinik Bidyandes Lempuyangwangi. Kemudian berubah menjadi Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak RSKIA Bethesda Lempuyangwangi, yang ijin tetapnya baru keluar tahun 2001.RSKIA Bethesda Lempuyangwangi hanya menitikberatkan pada penanganan dan perawatan ibu dan anak seperti kebidanan dan kandungan, klinik anak sehat dan imunisasi, dsb. Kemudian tahun 2003 berubah lagi menjadi RSU. Bethesda Lempuyangwangi. Sekarang di RSU. Bethesda Lempuyangwangi sudah bisa digunakan untuk umum tidak hanya khusus ibu dan anak. Adapun visi dari RSU. Bethesda Lempuyangwangi ini adalah menjadi sarana pelayanan kesehatan yang profesional dalam mewujudkan kesehatan yang optimal berlandaskan kasih. Sedangkan Motto dari RSU. Bethesda Lempuyangwangi adalah menjadi rumah sakit yang ramah, bersih dipercaya, dan memberikan kepuasan. Seiring berjalannya waktu jumlah pasien di RSU. Bethesda Lempuyangwangi pun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari rerata kunjungan pasien rawat jalan dari tahun 2001-2003 adalah 6.351 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pasien. Tahun 2001-2003 jumlah pasien cenderung naik. Rata-rata kunjungan pasien perhari adalah 38 orang. Dari data yang ada maka dapat kita lihat bahwa minat konsumen untuk menggunakan pelayanan di RSU. Bethesda Lempuyangwangi semakin meningkat. Minat tersebut tentu banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor kepuasan konsumen setelah menggunakan jasa sehingga mereka kembali ke tempat yang sama, adanya informasi dari mulut ke mulut oleh teman atau saudara tentang Rumah sakit ini, juga keramahan dan kenyamanan yang dirasakan konsumen saat menggunakan jasa di tempat ini. Kebanyakan konsumen Rumah Sakit ini adalah pelanggan setia, jadi dari dulu sampai sekarang mereka sering menggunakan kembali jasa di tempat ini. Hal ini sesuai dengan misi RSU. Bethesda Lempuyangwangi yaitu, selalu berusaha memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, dan juga mengupayakan pelayanan yang holistic, Harmonis dan penuh kasih.

2. Langkah-langkah Penelitian

a. Membuat skala alat ukur Penelitian Skala dalam penelitian ini terdiri dari 2 skala, yaitu skala kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan skala intensi menggunakan kembali. Dimana pada skala kepuasan terhadap kualitas pelayanan terdiri dari 50 butir item dan skala intensi menggunakan kembali terdiri dari 2 item yang disusun sendiri oleh peneliti. b. Try Out atau uji coba alat ukur penelitian Uji coba dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2006. subyek adalah masyarakat dari berbagai instansi dan universitas di Yogyakarta, seperti Dinas Sosial, Badan Informasi Daerah BID, Departemen Kehakiman dan HAM, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya. Jumlah subyek yang mengisi skala sebanyak 80 orang. c. Analisis Item Dilakukan dengan menggunakan program SPSS 10.0 dengan mengukur antara item-item yang diuji dengan skor total responden yang diuji. Berdasarkan hasil analisis didapatkan, 47 item sahih untuk kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan 2 item sahih untuk intensi menggunakan kembali. d. Penyebaran Skala Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 september 2006 sampai dengan 20 september 2006. Untuk mendapatkan subyek yang sesuai dengan criteria yang telah ditentukan peneliti, maka penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangwangi yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk 6 Yogyakarta. Subyek penelitian ini ditentukan yang sudah pernah berobat atau pernah merasakan pelayanan baik secara langsung maupun tidak langsung di RSU. Bethesda Lempuyangwangi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan skala berjumlah 100 skala atau angket. Setiap skala terdiri dari 2 jenis skala, yaitu skala kepuasan