terhadap kualitas pelayanan yang terdiri dari 47 item dan skala intensi menggunakan kembali yang terdiri dari 2 item.
3. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum mengadakan
penelitian, terlebih dahulu peneliti mengadakan
uji coba alat penelitian atau biasa disebut dengan Try Out. Uji coba alat penelitian dilakukan untuk melihat kesahihan butir yang diukur dan
reliabilitas alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian yang sesungguhnya.
Uji coba alat penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2006 subyek adalah masyarakat dari berbagai instansi dan universitas di
Yogyakarta, seperti Dinas Sosial, Badan Informasi Daerah BID, Departemen Kehakiman dan HAM, Universitas Sanata Dharma,
Universitas Atma Jaya. Jumlah subyek yang mengisi skala sebanyak 80 orang. Kepada seluruh subyek diberikan 2 jenis skala yaitu skala kepuasan
terhadap kualitas pelayanan dan skala intensi menggunakan kembali.
4. Hasil Uji Coba Penelitian
1. Hasil Uji Coba Penelitian a. Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang sangat berkaitan dan berperan dalam membuat suatu alat ukur yang berkualitas. Dari
alat ukur ini nantinya akan menunjukkan baik atau buruknya suatu penelitian.
Dengan demikian uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan sebelum suatu alat ukur digunakan dalam suatu penelitian. Hal ini
bertujuan agar alat ukur yang digunakan dalam penelitian menjadi akurat dan dapat dipercaya Azwar, 1997.
b. Uji Validitas dan Reliabilitas alat Ukur Uji kesahihan butir dan reliabilitas skala kepuasan terhadap
kualitas pelyanan dan skala intensi menggunakan kembali diperoleh setelah peneliti melakukan pengujian alat ukur. Hasilnya sebagai
berikut: 1.
Skala Pengukuran Kepuasan terhadap Kualitas pelayanan a.
Uji Kesahihan Butir Skala Kepuasan terhadap Kualitas Pelayanan
Uji kesahihan butir skala dilakukan dengan menggunakan program SPSS 10.0 dengan mengukur korelasi
antara item-item yang diuji dengan skor total responden uji coba. Kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total
untuk skala ini menggunakan batasan ≥ 0,30. Berdasarkan hasil
perhitungan menunjukkan koefisien korelasi item total berkisar antara 0,1646 sampai 0,7054. dari hasil pengujian itu diperoleh
3 item yang dinyatakan gugur dari 50 item yang diujicobakan karena mempunyai korelasi yang rendah
≤ 0,30 terhadap skor total. Item-item yang gugur adalah item nomer 4 dari aspek
kinerja karyawan, item nomer 46 dari aspek fasilitas umum, dan item nomer 48 dari aspek harga-nilai. Dari aspek-aspek
yang digunakan tidak didapati aspek yang hilang akibat keseluruhan itemnya gugur. Berikut ini disajikan tabel 3,
distribusi butir-butir pernyataan yang sahih.
Tabel 3 Skala Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan
Setelah Uji Coba
Aspek Sifat Item
Favorable Unfavorable Total Kinerja dan kehandalan produk
1,11,21,31,41 6,20,30,40,50
10 Citra Merk
7,19,29,39,49 2,12,22,32,42
10 Harga-nilai 3,13,23,33,43
8,18,28,38 9
Kinerja Karyawan 9,17,27,37,44
14,24,34,47 9
Fasilitas Umum 5,15,25,35
10,16,26,36,45 9
Total 24 23
47
b. Reliabilitas Skala Kepuasan terhadap Kualitas Pelayanan Reliabilitas skala diperoleh dengan menggunakan
teknik Alpha Cronbach dari program SPSS 10.0 dan diperoleh reliabilitas sebesar 0,9388. Hal ini menunjukkan bahwa skala
dalam penelitian ini layak digunakan sebagai instrumen pengumpulan data penelitian ini.
2. Skala Pengukuran Intensi Menggunakan Kembali a. Uji KesahihanButir Skala Intensi Menggunakan Kembali
Uji kesahihan butir skala ini dilakukan dengan program SPSS 10.0. Hasil perhitungan menunjukkan koefisien korelasi
item total adalah 0,503. Hasil pengukuran ini tidak diperoleh item yang rendah
≤0,30 terhadap skor total. b. Reliabilitas Skala Intensi Menggunakan Kembali
Reliabilitas skala intensi menggunakan kembali dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach dari program SPSS 10.0
dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,6401. Hal ini menunjukkan bahwa skala dalam penelitian ini layak digunakan
sebagai instrumen pengumpulan data penelitian ini.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Hasil pengumpulan dan penelitian diperoleh data dengan deskripsi sebagai berikut :
Tabel 4 DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Deskripsi data Kepuasan terhadap kualitas
pelayanan Intensi
menggunakan kembali
Mean SD
X Max
X Min
134,63 15,00
172
92
10,12 1,92
14
5
Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan intensi terhadap Rumah sakit Bethesda Lempuyangwangi dari subyek penelitian, dilakukan
uji signifikansi antara mean empiris dan mean teoritis. Di bawah ini disajikan perbandingan antara mean empiris, mean teoritis dan standar
deviasi hasil penelitian.
TABEL 5 UJI SIGNIFIKASI PERBANDINGAN MEAN TEORITIS, MEAN EMPIRIS
DAN STANDAR DEVIASI
ALAT UKUR MEAN
TEORITIS MEAN
EMPIRIS SD
Kepuasan terhadap kualitas pelayanan 117,5 134,63
15,00 Intensi menggunakan kembali
8 10,12 1,92
Mean Teoritik adalah rata-rata skor alat ukur penelitian. Mean teoritik ini diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian.Mean
empiris adalah rata-rata skor data penelitian. Pada kepuasan terhadap kualitas pelayanan diperoleh Mean
teoritis sebesar 117,5. Sedangkan Mean Empirisnya sebesar 134,63. Dari data ini dapat dilihat bahwa kepuasan terhadap kualitas pelayanan pada
subyek penelitian termasuk tinggi. Pada Intensi menggunakan kembali diperoleh Mean
Teoritisnya sebesar 8 dan Mean Empirisnya sebesar 10,12 mean PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
empirismean teoritik berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa Intensi menggunakan kembali pada subyek penelitian ini termasuk tinggi.
2. Uji Asumsi
Sebelum melakukan
uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi yang meliputi uji normalitas sebaran dan uji lineritas hubungan. Uji asumsi ini dilakukan untuk menguji hipotesis, selain itu uji asumsi
juga dilakukan untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang dari seharusnya.
a. Uji Normalitas sebaran Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah
distribusi sebaran variable bebas dan tergantung bersifat normal. Untuk menghitung uji normalitas adalah dengan menggunakan Metode
Kolmogorov – Smirnov test dalam program SPSS 10.0. berdasarkan hasil uji normalitas untuk variabel kepuasan terhadap kualitas pelayanan
dengan metode Kolmogorov – Smirnov diperoleh Z sebesar 0,889 p = 0,409 : p0,05 yang menunjukkan bahwa sebaran variabel kepuasan
terhadap kualitas pelayanan adalah normal. Sedangkan untuk variabel intensi menggunakan kembali diperoleh Z sebesar 1,149 p = 0, 143 ; p
0,05 yang menunjukkan sebaran variabel intensi adalah normal. Hal ini dapat dilihat dari signifikansinya yang lebih besar daripada 0,05 p
0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL 6 HASIL UJI NORMALITAS
Kepuasan terhadap kualitas pelayanan
Intensi menggunakan
kembali
Kolmogorov-Smirnov 0,889 1,149
Asymp Signicant 0,409 0,143
Keterangan Normal
Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan bahwa distribusi sebaran variabel bebas dan tergantung bersifat normal karena
signifikansi kedua variabel lebih besar daripada 0,05 p0,05. b.Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan intensi
merupakan garis lurus atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan menghitung nilai F, yaitu dengan mempergunakan hipotesis nol Ho.
Jika nilai F yang diperoleh lebih kecil daripada p0,05 garis data skor yang bersangkutan dinyatakan linear. Demikian juga sebaliknya, jika
nilai F lebih besar daripada p0,05 garis itu berarti tidak linier. Uji liniearitas ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 10.0 hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel yaitu kepuasan terhadap kualitas pelayanan dan intensi adalah