Pengujian Kendali Pengujian Software

4.5.4.Pengujian Kirim Paket Data Ke Sentral Unit Pengujian ini dilakukan sebanyak 20 kali untuk setiap jarak yang berbeda. Paket data yang dikirim dari terminal unit akan diterima di sentral unit dan dapat dilihat di LCD 16x2, lalu paket data yang diterima sentral unit dapat dibandingkan dengan dummy sensor untuk mengetahui apakah paket data yang dikirim dari terminal unit sudah sesuai dengan paket data yang diterima sentral unit. Pengujian paket data dapat dilihat pada tabel 4.4 serta paket data yang dikirim dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.4. Contoh paket data yang dikirim Karakter Data Keterangan S 33.0 Sensor Suhu = 33,0 ºC P 9.0 Sensor pH = 9,0pH D 6.5 Sensor DO = 6,5ppm H 475 Sensor Kekeruhan = 475NTU O 5800 Sensor Konduktifitas = 5800uScm K Pintu Inlet Tertutup L 1 Pintu Outlet Terbuka M 1 Pompa Sumur ON N 1 Pompa Aerator ON Tabel 4.5. Pengujian kirim paket data Jarak m Pengujian Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 25 √ √ √ √ x x √ x √ √ x √ x x x √ x x x x 30 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Keterangan: - √ = Berhasil kirim data - x = Tidak terima data Berdasarkan tabel tersebut maka paket data yang dikirim dari terminal unit adalah : S33.0P9.0D6.5H475O5800K0L1M1N1 kondisi kendali yang menunjukkan bahwa kondisi tidak normal. Jumlah karakter dalam paket data tersebut adalah 41 karakter. Karakter ke-33 sampai 41 tidak tertampil pada LCD 16x2 namu data ke-33 sampai 41 tetap terkirim. Data yang diterima sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.56 dan data pada dummy sensor dapat dilihat pada gambar 4.57 serta program kirim paket data dapat dilihat pada gambar 4.58. Gambar 4.56. LCD 16x2 terima paket data di sentral unit Gambar 4.57. LCD 16x2 data dummy sensor Gambar 4.58. Program paket data yang dikirim Gambar 4.58. lanjutan Program paket data yang dikirim 4.5.5.Pengujian Terima Paket Data dari Sentral Unit Pengujian terima paket data dari sentral unit terdapat beberapa pengaturan. Terdapat waktu pengiriman paket data dari terminal unit ke sentral unit, batasan masing-masing sensor, permintaan salah satu sensor serta reset batasan-batasan sensor sesuai dengan batasan awal. Program penerimaan karakter dari sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.59. Gambar 4.59. Program penerimaan karakter dari sentral unit 4.5.5.1. Pengaturan Jadwal Pengiriman Pengaturan waktu pengiriman data merupakan pengaturan untuk waktu pengiriman paket data dari terminal unit yang berisi informasi masing-masing sensor serta kondisi aktuator. Waktu yang dapat diatur dari sentral unit sejumlah dua buah karakter yang berarti dari 10 sampai 99 menit. Sebagai contoh saat sentral unit menginginkan pengiriman setiap 10 menit maka pada LCD16x2 terminal unit akan tampil J10 yang artinya terminal unit akan mengganti waktu jadwal pengiriman paket data setiap 10 menit sekali dan waktu jadwal pengiriman ini akan disimpan di eeprom. Terima data waktu pengiriman paket dapat dilihat pada gambar 4.60 dan perubahan jadwal pada terminal unit dapat dilihat pada gambar 4.61. Gambar 4.60. Tampilan LCD 16x2 terima data waktu kirim paket data Gambar 4.61. Tampilan LCD 16x2 jadwal waktu pengiriman paket data Program terima karakter “J” atau pengaturan jadwal waktu pengiriman dari sentral unit ke terminal unit dapat dilihat pada gambar 4.62. Gambar 4.62. Program terima karakter J dari sentral unit 4.5.5.2.Pengaturan Batasan Sensor Pengaturan batasan masing-masing sensor merupakan pengaturan dari user sentral unit untuk mengubah batasan masing-masing sensor yang sebelumnya sudah ditentukan dan disimpan di dalam eeprom terminal unit, batasan masing-masing sensor ini digunakan untuk mengatur sistem kendali pintu air, pompa air dan pompa aerator. Batasan awal sensor atau default lihat gambar 4.29 dan 4.30. Batasan yang dapat diatur oleh user adalah sebagai berikut. Batasan suhu yang dapat diatur antara 18 ºC-28 ºC, batasan keasaman adalah 5-8 pH, batasan oksigen yang dapat diatur antara 3-7 ppm, batasan kekeruhan adalah 100-380 NTU dan batasan konduktivitas adalah 1000-4800 uScm. Pada batasan suhu dan keasaman terdapat dua batasan yaitu batas atas dan batas bawah. Tabel 4.6. Contoh terima data batasan sensor Parameter Batasan Terima Data Batas Bawah Batas Atas Suhu 20 25 V20,25 Keasaman 6 7 W6,7 Oksigen 4 X4 Kekeruhan 370 Y370 Konduktivas 4600 Z4600 Terima batasan sensor suhu dan sensor keasaman dapat dilihat pada gambar 4.63 dan gambar 4.64. Perubahan batasan di terminal unit dapat dilihat pada gambar 4.65. Gambar 4.63. Tampilan LCD 16x2 terima setting batasan suhu terminal unit Gambar 4.64. Tampilan LCD 16x2 terima setting batasan keasaman terminal unit Gambar 4.65. Tampilan LCD 16x2 batasan suhu dan keasaman di terminal unit Penerimaan karakter oksigen, kekeruhan dan konduktivitas dapat dilihat pada gambar 4.66 sampai gambar 4.68. Gambar 4.66. Tampilan LCD 16x2 terima setting batasan oksigen terminal unit Gambar 4.67. Tampilan LCD 16x2 terima setting batasan kekeruhan terminal unit Gambar 4.68. Tampilan LCD 16x2 terima setting batasan konduktivitas terminal unit Setelah terima karakter dan nilai batasan sensor, terminal unit langsung menyimpan batasan tersebut dalam EEPROM. Batasan sensor yang telah diterima dapat dilihat pada gambar 4.69 serta program terima batasan sensor dari sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.70. Gambar 4.69. Tampilan LCD 16x2 batasan kekeruhan, konduktivitas dan oksigen Gambar 4.70. Program terima batasan sensor oksigen, kekeruhan dan konduktivitas 4.5.5.3.Pengiriman Salah Satu Sensor Pada menu pengiriman salah satu sensor, sentral unit akan mengirimkan karakter ke terminal unit untuk mengirimkan salah satu sensor seperti yang diminta sentral unit. Terdapat lima pilihan sensor yaitu sensor suhu, keasaman, oksigen, kekeruhan dan konduktivitas. Terminal unit kemudian mengirimkan paket data yang berisi data salah satu sensor sesuai dengan permintaan sentral unit. Paket data yang dikirim dari sentral unit serta terima paket data di terminal unit dengan salah satu sensor dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Contoh paket data ambil salah satu sensor Sensor Terima Kirim Keterangan Suhu A AS15.0 Sensor Suhu = 15,0ºC Keasaman B BP6.0 Sensor Keasaman = 6,0pH Oksigen C CD6 Sensor Oksigen = 6ppm Kekeruhan D DH275 Sensor Kekeruhan = 275NTU Konduktivitas E EO4050 Sensor Konduktivitas = 4050uScm Seperti pada penjelasan, dalam tabel 4.7 ini sentral unit mengirimkan karakter A ke terminal unit. Ketika terminal unit membaca karakter A maka terminal unit langsung melakukan komunikasi dengan dummy sensor untuk mengirimkan data suhu. Setelah data suhu diterima terminal unit maka terminal unit akan langsung mengirimkan data suhu tersebut ke sentral unit dengan format AS15.0, begitu juga untuk sensor yang lainnya. Karakter hanya sebagai header data saat dikirimkan dari terminal unit maupun ke terminal unit. Karakter adalah sebagai karakter pengakhir bahwa paket data telah dikirim. Untuk gambar ambil paket data yang lainnya dapat dilihat pada lampiran. Terima karakter “A” dari sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.71. Gambar 4.71. Tampilan LCD 16x2 terima karakter sensor suhu Seperti pada penjelasan, setelah terminal unit menerima karakter “A” maka terminal unit akan mengambil data suhu dari dummy sensor. Data suhu pada dummy sensor dapat dilihat pada gambar 4.72 yang ditandai dengan karakter “S” di awalnya. Setelah terminal unit menerima data suhu dari dummy sensor maka data tersebut akan dikirimkan ke sentral unit. Data suhu yang didapatkan terminal unit tidak ditampilkan pada LCD 16x2 sehingga pada terminal unit hanya menampilkan “Kirim data suhu” seperti pada gambar 4.73. Data yang diterima sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.74. . Gambar 4.72. Tampilan LCD 16x2 nilai suhu pada dummy sensor Gambar 4.73. Tampilan LCD 16x2 kirim data suhu ke sentral unit Gambar 4.74. Tampilan LCD 16x2 terima data suhu dari terminal unit Pengiriman paket data dari sentral unit ke terminal unit dikirimkan hanya sekali saja sesuai dengan perancangan yang ada. Program permintaan salah satu sensor dari sentral unit dapat dilihat pada gambar 4.75. Dalam program ini juga terdapat terima karakter “U” atau permintaan kirim ulang paket data, permintaan kirim ulang paket data ini dilakukan jika paket data yang dikirimkan terminal unit tidak dapat diterima sentral unit. Namun pada percobaan yang dilakukan, pengiriman selalu berhasil sehingga penulis tidak bisa memasukan gambar permintaan kirim ulang paket data. Gambar 4.75. Program pengiriman salah satu sensor ke sentral unit Gambar 4.75. lanjutan Program pengiriman salah satu sensor ke sentral unit

4.6. Pengujian Alat Terminal Unit

Pengujian alat terminal unit ini dilakukan untuk melihat apakah fitur-fitur pada terminal sudah dapat digunakan seperti perancangannya. Pada pengujian ini terdapat pengujian pengaturan waktu RTC, pengujian jadwal pengiriman paket data, reset batasan kendali, metode kendali, Pada pengujian alat terminal unit ini, dilakukan dua kali pengujian yang digunakan sebagai pembanding antara pengujian pertama dan pengujian kedua.

4.6.1. Pengujian Tombol

Pada pengujian tombol ini, penulis mencoba untuk menguji apakah tombol yang ada pada alat terminal unit dapat bekerja seperti pada perancangan. Pengujian ini dibuat dalam bentuk tabel untuk melihat keberhasilan pengujian tombol. 1. Pengujian Tombol Pada Tampilan Awal Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam tampilan awal, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Pengujian tombol pada tampilan awal Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Tidak ada aksi [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Melihat batasan kendali [ √] Berhasil Menekan tombol OK Tidak ada aksi [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Mengatur kendali pada metode manual [ √] Berhasil 2. Pengujian Tombol Pada Menu RTC Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam mode menu RTC ini, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Pengujian tombol pada menu RTC Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Menambah angka pada pengaturan RTC [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Mengurangi angka pada pengaturan RTC [ √] Berhasil Menekan tombol OK Memilih waktu RTC yang telah ditentukan [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Tidak ada aksi [ √] Berhasil 3. Pengujian Tombol Pada Menu Pengaturan Jadwal Kirim Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam mode menu jadwal kirim ini, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Pengujian tombol pada jadwal kirim Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Menambah angka pada pengaturan jadwal [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Mengurangi angka pada pengaturan jadwal [ √] Berhasil Menekan tombol OK Memilih waktu jadwal yang telah ditentukan [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Kembali ke menu awal [ √] Berhasil 4. Pengujian tombol pada menu pengambilan data sensor Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam mode menu data sensor ini, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian pengambilan data sensor, terdapat beberapa menu. Namun pada pengujian hanya dilakukan satu kali dikarenakan semua pengujian mendapatkan hasil yang sama. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Pengujian tombol pada menu pengambilan data sensor Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Melanjutkan ke menu reset batasan kendali [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Kembali ke menu jadwal kirim [ √] Berhasil Menekan tombol OK Mengambil data sensor [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Kembali ke menu awal [ √] Berhasil 5. Pengujian tombol pada menu reset batasan kendali Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam mode menu reset batasan kendali ini, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Pengujian tombol pada menu reset batasan kendali Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Melanjutkan ke menu metode kendali [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Kembali ke menu pengambilan data sensor [ √] Berhasil Menekan tombol OK Melakukan reset batasan kendali [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Kembali ke menu awal [ √] Berhasil 6. Pengujian tombol pada menu metode kendali Pada pengujian ini, tombol-tombol akan diuji apakah dalam mode menu metode kendali ini, tombol dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13. Pengujian tombol pada menu metode kendali Skenario Pengujian Hasil Pengujian Keterangan Menekan tombol UP Melanjutkan ke menu atur jam [ √] Berhasil Menekan tombol DOWN Kembali ke menu reset batasan kendali [ √] Berhasil Menekan tombol OK Memilih metode kendali manual atau otomatis [ √] Berhasil Menekan tombol RESET Memulai ulang sistem terminal unit [ √] Berhasil Menekan tombol BACK Kembali ke menu awal [ √] Berhasil

4.6.2. Pengujian waktu RTC

Pada pengujian waktu RTC ini, penulis mencoba mengatur waktu RTC diantaranya pengaturan jam, menit, tanggal, bulan dan tahun kemudian dari pengaturan tersebut akan dilihat pada tampilan awal apakah waktu RTC yang telah di atur tersebut sudah sesuai. Pengaturan waktu RTC merupakan pengaturan di dalam mode menu. Pada pengujian waktu RTC ini, penulis melakukan dua kali pengujian yang digunakan sebagai pembanding antara pengujian yang pertama dan kedua. Pengujian kedua dapat dilihat pada lampiran. Tampilan waktu RTC sebelum melakukan pengujian dapat dilihat pada gambar 4.77. Gambar 4.77. Tampilan awal waktu RTC Pada menu awal ini user dapat menekan tombol menu untuk mengubah waktu RTC. Setelah menekan tombol menu, maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.78. Gambar 4.78. Tampilan atur waktu RTC pada mode menu Pada pengujian waktu RTC, penulis melakukan pengujian dengan merubah jam, menit, tanggal, bulan dan tahun. Pengaturan untuk pengujian dapat dilihat pada gambar 4.79 sampai 4.83. Gambar 4.79. Tampilan atur jam RTC Gambar 4.80. Tampilan atur menit RTC Gambar 4.81. Tampilan atur tanggal RTC Gambar 4.82. Tampilan atur bulan RTC Gambar 4.83. Tampilan atur tahun RTC Setelah melakukan semua pengaturan waktu RTC, maka LCD akan tampil seperti gambar 4.84 dan hasil pengujian waktu RTC yang telah diubah dapat dilihat pada gambar 4.85.