Push Button LED Light-Emitting Diode

Gambar 3.3. Rangkaian RTC

3.1.3. Rangkaian LCD

LCD merupakan perangkat interface yang menampilkan data-data dari sensor yang telah dikumpulkan dan aksi yang akan dilakukan, LCD yang digunakan dalam perancangan ini adalah LCD 16x2. LCD ini memiliki lampu latar yang dapat dinyalakan dengan tegangan 4,2V pada pin A dan menyambungkan pin K pada jalur ground, namun tegangan kontras maksimum pada LCD ini adalah 5V sehingga diberikan variable resistor sebesar 10K agar lampu latar belakang LCD tidak menyala terlalu terang. Gambar 3.4. Rangkaian LCD 16x2

3.1.4. Rangkaian Sistem Pengendali

Rangkaian sistem pengendali ini dapat digunakan oleh pengguna dari terminal unit. Pada sistem pengendali ini menggunakan tombol sebagai masukan dan lampu sebagai keluarannya, satu tombol digunakan untuk satu aksi pengendalian dimana pengendalian yang dapat dilakukan terdiri dari pintu inlet, pintu outlet, pompa sumur dan pompa aerator. LED yang digunakan untuk pintu inlet yaitu merah, pintu outlet yaitu biru, pompa sumur yaitu hijau, pompa aerator yaitu putih. Resistor yang digunakan untuk LED sendiri menggunakan nilai 330ohm. Gambar 3.7. Rangkaian Sistem Pengendali

3.1.5. Modul Pemancar

Modul pemancar ini digunakan sebagai komunikasi dari sentral dan terminal unit, modul pemancar ini menggunakan RX01 dan TX02 yang bekerja pada frekuensi 433MHz. Gambar 3.8. Rangkaian Modul Pemancar 3.2. Perancangan Perangkat Lunak

3.2.1. Diagram Alir Program Utama

Pada program utama ini terdapat dua masukan, yaitu setting pengguna dari sentral unit dan setting pengguna dari terminal unit. Setting waktu pengiriman data merupakan setting pengguna dari sentral unit, pada setting ini sentral unit dapat mengatur waktu pengiriman paket data yang akan dikirimkan dari terminal unit ke sentral unit. Setting parameter baru merupakan setting pengguna dari sentral unit, pada setting ini sentral unit akan mengganti nilai-nilai parameter yang sudah ditentukan sebelumnya. Subrutin pengiriman satu data merupakan setting pengguna dari sentral unit, pada setting ini sentral unit akan meminta data single dari terminal unit. Setting Menu, pada setting ini terdapat dua pilihan diantaranya setting RTC dan setting sistem pengendalian. Setting RTC dilakukan untuk mengatur pewaktuan dan tanggal untuk pewaktuan dalam pengiriman data dari terminal unit ke sentral unit. Pada sistem pengendalian digunakan agar pengguna dapat mengatur pintu inlet outlet, pompa sumur, dan aerator dari terminal unit secara manual untuk menentukan apakah akan dibuka atau ditutup, Subrutin ambil data dari sensor, pada subrutin ini terminal unit akan mengambil data dari setiap sensor dan data-data tersebut dikumpulkan menjadi satu paket data yang siap dikirimkan ke sentral unit. Subrutin kontrol sistem, pada kontrol sistem ini adalah aksi yang akan dilakukan jika data yang didapatkan dari sensor tidak sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan maka sistem pengendali akan melakukan aksi seperti yang telah ditentukan. Subrutin kirim data, pada subrutin ini terminal unit akan mengirimkan paket data yang telah dikumpulkan dari sensor ke sentral unit, paket data akan dikirimkan sebanyak dua kali secara berurutan dan dua paket data yang telah dikirimkan ke sentral unit akan dibandingkan oleh sentral unit apakah sesuai atau tidak. Jika paket data yang dikirimkan tidak sesuai maka sentral unit akan mengirimkan perintah ke terminal unit untuk mengirim ulang paket data tersebut, jika paket data tersebut tidak sesuai hingga liman kali pengiriman paket data, maka paket data terakir yang akan digunakan atau disimpan oleh sentral unit Gambar 3.9. Program Utama Berikut adalah table karakter perintah yang akan digunakan dalam komunikasi sentral dan terminal unit, terminal unit dan sensor. Terdapat juga tabel karakter data dan format pengiriman data yang akan digunakan