Gambar 4.94. Batasan kekeruhan, konduktivitas dan oksigen setelah melakukan reset
Pada gambar 4.93 dan gambar 4.94 dapat dilihat batasan kendali berhasil diubah menjadi batasan awal yang telah ditentukan. Untuk pengujian yang kedua dapat dilihat pada
lampiran.
101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian sistem telemetri modul terminal unit dalam mengatur kualitas air kolam ikan, maka dapat disimpulkan:
1. Komunikasi antara terminal unit dan dummy sensor dapat dilakukan dan data dari
dummy sensor dapat diterima pada terminal unit sesuai dengan pengujian.
2. Terminal unit telah berhasil melakukan kendali, baik kendali dalam metode manual
atau kendali dalam metode otomatis. 3.
Komunikasi antara terminal unit dan sentral unit dengan sistem telemetri dapat dilakukan sampai dengan jarak 20 m.
4. Tombol pada terminal unit dapat digunakan sesuai dengan perancangan, baik dalam
mode menu, pengaturan kendali manual. 5.
Jadwal pengiriman dapat bekerja sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan.
5.2. SARAN
Sistem telemetri ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut. Saran bagi pengembangan sistem ini selanjutnya ialah; Sistem harus bisa
mengirimkan paket data dengan jarak yang lebih jauh serta akurat sehingga keandala dalam pengiriman paket data menjadi lebih optimal.
102
DAFTAR PUSTAKA
[1] http:www.bibitikan.netbibit-dan-induk-unggulan-tingkatkan-produksi-ikan-air-
tawarmore , diakses tanggal 9 february 2015
[2] http:alamtani.combudidaya-ikan-lele.html
, diakses tanggal 9 february 2015 [3]
Bambang, C., 2000, Budi Daya Ikan Air Tawar , Kanisius, Yogyakarta. [4]
Uniplaita, M.K.T., 2014, Sistem Pengukuran Konduktivitas Air Kolam Ikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[5] Saputri, D., 2014,Alat Ukur Kadar Keasaman Pada Sistem Monitoring Kualitas Air
Kolam Ikan , Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[6] Direktorat Jendral Perikanan Budidaya dan Direktorat Perbebihan., 2006, Petunjuk
Teknis Balai Benih Ikan BBI, Balai Benih Ikan Sentral BBIS, Balai Benih Udang BBU, Blai Benih Udang Galah BBUG,Dan Balai Benih Ikan Pantai BBIP,
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Jakarta [7]
Wijaya, I., 2014,Monitoring Kekeruhan Air Pada Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan
, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. [8]
Wijatmika,H.S., 2014,Alat Ukur Kadar Oksigen Terlarut Dengan Metode Elektrolisis Berbasis ATmega8535
, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. [9]
Radiometer Analitic SAS., 2004, Conductivity Theory and Practice, Villleurbnne Cedex, France
[10] Wilianto, C., 2014, Sistem Komunikasi Pengendalian Kualitas Air Kolam Ikan Berbasis
Atmega128, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[11]
Payara, F. M., 2014, Rancang Bangun Pengendalian Kualitas Air pada Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. [12]
----------, 2011, Data Sheet Microcontroller ATmega128, Atmel. [13]
Alim, A. T. S., 2013, Aquarium Controller Berbasis ATmega128 Sebagai Penjaga Stabilitas Sistem Akuarium Lau,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. [14]
----------, 2006, Data Sheet RX01 [15]
----------, 2006, Data Sheet TX02