2.4. Modul Pemancar
2.3.1 RX01 - 433D
RX01-433D merupakan modul receiver dimana modul tersebut bekerja menggunakan modulasi Frequency Shift Keying FSK dengan menggunakan frekuensi kerja 433 Mhz[14].
Untuk konfigurasi pin IC RX01-433D dapat dilihat pada gambar 2.19. sedangkan Schematic pin dapat dilihat pada gambar 2.20. Fungsi setiap pinnya dapat dilihat pada table 2.3.
Gambar 2.19. Konfigurasi Pin IC RX01-433D
Gambar 2.20. Schematic Pin RX01-433D
Tabel 2.3. Fungsi Pin RX01-433D
Pin Nama Tipe Fungsi
1 VDI
DO Valid Data Indicator output
2 SDI
DI Data input of serial control interface
3 nSEL
DI Chip select input of three-wire control interface active low
4 NRES
DO Reset output active low
5 nIRQ
DO Interrupt request output, active low
6 FFIT
DO FIFP IT active low FIFO empety function can be achieved
when FIFO IT level is set to one 7
VDD S
Digital VDD connect to VDD 8
SCK DI
Clock input of serial control interface 9
SDO DO
FIFO IT active low or serial data out for Status Read Command. Tristate with bushold cell if nSEL = H
10 VSS
S Digital VSS connect to VSS
11 nFFS
DI FIFO select input
12 CLK
DO Clock output for the microcontroller
RX01-433D memiliki spesifikasi, diantaranya sebagai berikut[14]:
a. Tidak membutuhkan tuning pada frekuensi.
b. Menggunakan teknologi PLL.
c. Bit rate sampai 115.2 kbps saat mode digital dan 256 kbps saat mode analog.
d. Differential antenna.
e. Tuning antena otomatis dilakukan oleh modul.
f. Tegangan Supply 2.2 V sampai 5.4 V.
g. Bandwidth dapat diatur antara 67 KHz sampai 400 KHz.
h. Automatic Frequency Control dan Data Quality Detection.
i. Menggunakan Antarmuka SPI.
2.3.2 TX02 - 433D
TX02-433D merupakan modul transmitter dimana modul tersebut bekerja menggunakan modulasi Frequency Shift Keying FSK dengan menggunakan frekuensi kerja
433 Mhz[10]. Untuk konfigurasi pin IC TX02-433D dapat dilihat pada gambar 2.21. serta schematic
pin pada TX02-433D dapat dilihat pada gambar 2.22. Fungsi setiap pinnya dapat dilihat pada table 2.4. TX02-433D memiliki spesifikasi, diantaranya sebagai berikut[15]:
a. Tidak membutuhkan tuning pada frekuensi.
b. Menggunakan teknologi PLL.
c. Menggunakan modulasi FSK yang stabil dan akurat.
d. Differential antenna.
e. Tuning antena otomatis dilakukan oleh modul.
f. Tegangan Supply 2.2 V sampai 5.4 V.
g. Menggunakan Antarmuka SPI.
Gambar 2.21. Konfigurasi Pin IC TX02-433D
Gambar 2.22. Schematic Pin TX02-433D
Tabel 2.4. Fungsi Pin TX02-433D[15]
Pin Nama Tipe Fungsi
1 FSK
DI Serial data input for FSK modulation
2 VDD
S Digital VDD Connect to VDD
3 SDI
DI Data input of serial control interface
4 VSS
S Digital VSS Connect to VSS
5 CLK
DO Microcontroller clock 1 MHz-10 MHz
6 NIRQ
DO Interrupt request output for microcontroller active low and status
read output 7
SCK DI
Clock input of serial control interface 8
NSEL DI
Chip select input of serial control interface active Low
2.5. LCD 16x2
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD tipe ini memiliki 2 baris dimana
masing-masing baris memiliki 16 karakter. LCD yang digunakan dapat dilihat pada gambar 2.23
Gambar 2.23. LCD 16x2
Terdapat tiga register utama pada modul LCD karakter 16x2 yaitu register DDRAM Display Data Random Access Memory
, register CGRAM Character Generator Random Access Memory
, register CGROM Character Generator Read Only Memory. Register DDRAM
merupakan memori tempat karakter yang akan dikirimkan ditampilkan. Register CGROM
merupakan memori untuk menggambarkan sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan..[16]
Tabel 2.5. Tabel Konfigurasi PIN LCD 16x2 [17]
2.6. IC DS1307 – Real Time Clock RTC
IC DS1307 bekerja dengan menggunakan komunikasi serial I
2
C yang dapat digunakan untuk menyimpan waktu, mulai dari detik, menit, jam, tanggal, hingga hari, bulan, tahun.
Ketika catu utama tidak aktif maka IC ini secara otomatis akan berpindah ke catu dari baterai 3,2 V.
Gambar 2.24. Rangkaian umum dari IC DS1307 [18]
Pertukaran data menggunakan antarmuka , yang setiap memulai pertukaran data,
master device harus mengisialisai keadaan START dan diakhiri dengan keadaan STOP.
Keadaan START terjadi apabila pin SDA berubah dari logika satu ke logika nol saat pin SCL berada pada logika satu.
Tabel 2.6. Memori IC DS1307 [18]
Alamat Bit 7 Bit 6 Bit 5
Bit 4 Bit 3 Bit 2 Bit 1 Bit 0 Fungsi
Rentang
00h CH
10 detik detik
Detik 00-59
01h 10 menit
menit Menit
00-59 02h
12 10 jam 10 jam jam
Jam 1-12
+AMPM 02h
24 AM PM 10 jam jam
Jam 1-12
+AMPM 03h
hari Hari
01-07 04h
10 tanggal tanggal
Tanggal 01-31
05h 10
Bulan bulan
Bulan 01-12
06h 10 tahun
tahun Tahun
00-99 07h
Out SQWE
RS1 RS0 Kontrol
- 08h-3Fh
RAM 56x8 00h-FFh