Dalam waktu selama 3 bulan proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0,00124 atau 0,12 .
3. Berat Pulp Tidak Sesuai Takaran Dalam waktu selama 3 bulan proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar
0,00093 atau 0,09 . 4. Pelipatan Kurang Normal
Dalam waktu selama 3 bulan proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0,00092 atau 0,09 .
Dari keempat jenis cacat yang perlu mendapat perhatian untuk dilakukan perbaikan pada sistem produksinya berdasarkan nilai probabilitas tertinggi adalah
peristiwa-peristiwa yang membentuk kejadian pres kurang tebal, karena peluang terjadinya cacat paling besar dibandingkan dengan jenis cacat yang lainnya. Kemudian
berturut-turut adalah lem yang keluar jalur, berat pulp tidak sesuai takaran, dan pelipatan kurang normal.
Sehingga jika proses produksi tetap dilakukan dengan kondisi yang sama dalam beberapa hari atau bulan kemungkinan akan bertambah banyaknya jumlah
produk dengan jenis cacat pres kurang tebal, lem yang keluar jalur, berat pulp tidak sesuai takaran, dan pelipatan kurang normal.
4.4 Usulan Perbaikan Correction Action
Usulan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan correction action terhadap peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya cacat produksi pres kurang tebal
agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini
Tabel 4.12 Correction Action Terhadap Penyebab Kejadian Pres Kurang Tebal
Akar Penyebab Probabilitas
Deskripsi Keadaan Correction Action
Mesin trouble 0,000314 Kurangnya
kepedulian operator
terhadap mesin untuk merawat dan
memelihara serta terlalu tua umur mesin.
Sebainya PT. Softness Indonesia Indah mengadakan suatu training yaitu
pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan stasiun kerja
masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah yang
mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Penataan asal- asalan
0,000299 Hal ini di sebabkan karena
operator kurang disiplin atau kurangnya intruksi dari
pabrik sehingga mempengaruhi kelancaran
proses produksi. Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap operator atau
memberikan pelatihan dengan optimal.
Setting mesin
kurang sesuai 0,000337
Settingan mesin kurang diperhatikan oleh operator
dan kerusakan yang dikarenakan oleh mesin
tersebut. Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengganti suku cadang pada mesin yang rusak dan memberi pelatihan
secara optimal pada operator
Operator kurang sehat
0,000302 Dengan faktor cuaca yang
sangat panas dan jadwal kerja yang terlalu pagi yang
ditetapkan oleh perusahaan membuat operator tergesa-
gesa dan lupa sarapan pagi yang nantinya akan
mempengaruhi kesehatan operator dan kurangnya
perhatian perusahaan pada seluruh operator bagian
produksi Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap jadwal jam kerja
pada operator dan tata tertib yang berlaku pada perusahaan.
Operator kurang berpengalaman
0,000304 Hal ini disebabkan karena
perusahaan merekrut pekerja dengan hanya mengandalkan
ijazah SLTA atau SMK tentunya tanpa kompetensi
yang bagus dan kurang berpengalaman
Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah mengadakan suatu training atau
pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan stasiun kerja
masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah yang
mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Pergantian operator
0000314 Selain operator jarang
memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga
kurang memperhatikan tata tertib pada perusahaan itu
sendiri. Diharapkan dilakukan pengecekan
terhadap kelayakan dari tata tertib yang berlaku dengan sebaik mungkin dan
operator diharapkan mampu melaksanakannya sesuai prosedur dan
ketentuan.
Meningkatnya jumlah produksi
0,000301 Banyaknya pesanan dari
konsumen sehingga cara Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
bisa menolak apabila ada terlalu
pengerjaannya pun asal- asalan sehingga terjadi
banyaknya kecacatan. banyaknya pesanan atau PT. Softness
Indonesia Indah bisa menambah tenaga kerja serta mesin yang ada.
Usulan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan correction action terhadap peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya cacat produksi lem yang keluar
jalur agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini
Tabel 4.13 Correction Action Terhadap Penyebab Kejadian Lem Yang Keluar Jalur
Akar Penyebab Probabilitas
Deskripsi Keadaan Correction Action
Mesin trouble 0,000314 Kurangnya kepedulian operator
terhadap mesin untuk merawat dan memelihara serta terlalu tua
umur mesin. Sebainya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu training yaitu pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan
stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah
yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Komposisi bahan baku tidak sesuai
0,000305 Dengan pengkomposisian bahan
baku yang tidak tepat bisa mengakibatkan kurang seseaunya
campuran untuk bahan baku. Sebaiknya pencampuran bahan baku
memperhatikan komposisi yang tepat, agar bahan yang dihasilkan bisa memenuhi
kriteria.
Penataan asal- asalan
0,000299 Hal ini di sebabkan karena
operator kurang disiplin atau kurangnya intruksi dari pabrik
sehingga mempengaruhi
kelancaran proses produksi. Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap operator atau memberikan
pelatihan dengan optimal.
Operator kurang disiplin
0,000315 Dengan faktor cuaca yang sangat
panas dan jadwal kerja yang terlalu pagi yang ditetapkan oleh
perusahaan membuat operator tergesa-gesa dan lupa sarapan
pagi yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan
operator dan kurangnya perhatian perusahaan pada seluruh operator
bagian produksi Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap jadwal jam kerja pada operator dan
tata tertib yang berlaku pada perusahaan.
Operator terburu- buru
0000323 Selain operator jarang
memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang
memperhatikan tata tertib pada perusahaan itu sendiri.
Diharapkan dilakukan pengecekan terhadap kelayakan dari tata tertib yang berlaku
dengan sebaik mungkin dan operator diharapkan mampu melaksanakannya sesuai
prosedur dan ketentuan.
Operator kurang berpengalaman
0,000304 Hal ini disebabkan karena
perusahaan merekrut pekerja dengan hanya mengandalkan
ijazah SLTA atau SMK tentunya tanpa kompetensi yang bagus dan
kurang berpengalaman Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu training atau pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan
stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah
yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Usulan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan correction action terhadap peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya cacat produksi berat pulp tidak
sesuai takaran agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini
Tabel 4.14 Correction Action Terhadap Penyebab Kejadian Berat Pulp Tidak Sesuai Takaran
Akar Penyebab Probabilitas
Deskripsi Keadaan Correction Action
Komposisi bahan baku tidak sesuai
0,000305 Dengan pengkomposisian bahan
baku yang tidak tepat bisa mengakibatkan kurang seseaunya
campuran untuk bahan baku. Sebaiknya pencampuran bahan baku
memperhatikan komposisi yang tepat, agar bahan yang dihasilkan bisa memenuhi
kriteria.
Operator kurang berpengalaman
0,000304 Hal ini disebabkan karena
perusahaan merekrut pekerja dengan hanya mengandalkan
ijazah SLTA atau SMK tentunya tanpa kompetensi yang bagus dan
kurang berpengalaman Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu training atau pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan
stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah
yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Operator terburu- buru
0000323 Selain operator jarang
memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang
memperhatikan tata tertib pada perusahaan itu sendiri.
Diharapkan dilakukan pengecekan terhadap kelayakan dari tata tertib yang berlaku
dengan sebaik mungkin dan operator diharapkan mampu melaksanakannya sesuai
prosedur dan ketentuan.
Operator kurang disiplin
0,000315 Dengan faktor cuaca yang sangat
panas dan jadwal kerja yang terlalu pagi yang ditetapkan oleh
perusahaan membuat operator tergesa-gesa dan lupa sarapan
pagi yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan
operator dan kurangnya perhatian perusahaan pada seluruh operator
bagian produksi Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap jadwal jam kerja pada operator dan
tata tertib yang berlaku pada perusahaan.
Mesin trouble 0,000314 Kurangnya kepedulian operator
terhadap mesin untuk merawat dan memelihara serta terlalu tua
umur mesin. Sebainya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu training yaitu pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan
stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah
yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
Meningkatnya jumlah produksi
0,000301 Banyaknya pesanan dari
konsumen sehingga cara pengerjaannya pun asal-asalan
sehingga terjadi banyaknya kecacatan.
Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah bisa menolak apabila ada terlalu banyaknya
pesanan atau PT. Softness Indonesia Indah bisa menambah tenaga kerja serta mesin
yang ada.
Usulan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan correction action terhadap peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya cacat produksi pelipatan kurang
normal agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat dilihat pada tabel 4.15 dibawah ini
Tabel 4.15 Correction Action Terhadap Penyebab Kejadian Pelipatan Kurang Normal
Akar Penyebab Probabilitas
Deskripsi Keadaan Correction Action
Operator terburu- buru
0000323 Selain operator jarang
memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang
memperhatikan tata tertib pada perusahaan itu sendiri.
Diharapkan dilakukan pengecekan terhadap kelayakan dari tata tertib yang berlaku
dengan sebaik mungkin dan operator diharapkan mampu melaksanakannya sesuai
prosedur dan ketentuan.
Pergantian operator 0000314
Selain operator jarang memperhatikan prosedur proses
produksi, mereka juga kurang memperhatikan tata tertib pada
perusahaan itu sendiri. Diharapkan dilakukan pengecekan terhadap
kelayakan dari tata tertib yang berlaku dengan sebaik mungkin dan operator
diharapkan mampu melaksanakannya sesuai prosedur dan ketentuan.
Operator kurang sehat
0,000302 Dengan faktor cuaca yang sangat
panas dan jadwal kerja yang terlalu pagi yang ditetapkan oleh
perusahaan membuat operator tergesa-gesa dan lupa sarapan
pagi yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan
operator dan kurangnya perhatian perusahaan pada seluruh operator
bagian produksi Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap jadwal jam kerja pada operator dan
tata tertib yang berlaku pada perusahaan.
Operator kurang disiplin
0,000315 Dengan faktor cuaca yang sangat
panas dan jadwal kerja yang terlalu pagi yang ditetapkan oleh
perusahaan membuat operator tergesa-gesa dan lupa sarapan
pagi yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan
operator dan kurangnya perhatian perusahaan pada seluruh operator
bagian produksi Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap jadwal jam kerja pada operator dan
tata tertib yang berlaku pada perusahaan.
Setting mesin
kurang sesuai 0,000337
Settingan mesin kurang diperhatikan oleh operator dan
kerusakan yang dikarenakan oleh mesin tersebut.
Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah mengganti suku cadang pada mesin yang
rusak dan memberi pelatihan secara optimal pada operator
Meningkatnya jumlah produksi
0,000301 Banyaknya pesanan dari
konsumen sehingga cara pengerjaannya pun asal-asalan
sehingga terjadi banyaknya kecacatan.
Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah bisa menolak apabila ada terlalu banyaknya
pesanan atau PT. Softness Indonesia Indah bisa menambah tenaga kerja serta mesin
yang ada.
Operator kurang berpengalaman
0,000304 Hal ini disebabkan karena
perusahaan merekrut pekerja dengan hanya mengandalkan
ijazah SLTA atau SMK tentunya tanpa kompetensi yang bagus dan
kurang berpengalaman Sebaiknya PT. Softness Indonesia Indah
mengadakan suatu training atau pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan
stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah
yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya penelitian ini berkesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis cacat pada pembalut wanita yang sering terjadi dalam proses produksi
PT. Softness Indonesia Indah adalah :
Timbangan yang kurang dikarenakan mesin destroyer terlalu lambat berputar, komposisi bahan baku tidak sesuai, mesin trouble, operator kurang
berpengalaman, operator terburu-buru, operator kurang disiplin, meningkatnya jumlah produksi, dan setting mesin kurang sesuai. Dalam
waktu 8 jamhari selama 3 bulan proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0,00104 atau 0,10 .
Lem yang keluar jalur dikarenakan mesin hot glue belum panas
temperaturnya, mesin trouble, penataan asal–asalan, komposisi bahan baku tidak sesuai, operator kurang disiplin, operator terburu-buru, dan operator
kurang berpengalaman. Dalam waktu 8 jamhari selama 3 bulan proses produksi, peluang terjadinya cacat sebesar 0,00125 atau 0,12 .
Pelipatan kurang normal yang dikarenakan pada mesin pres cremping
mengalami kerusakan pada kedua atau salah satu sisinya, operator terburu– buru, setting mesin kurang sesuai, pergantian operator, operator kurang sehat,